Pka¹⁰Si cantik yg menangis

224 32 3
                                    

Assalammu'alaikum
.
.
.
Jangan lupa vote and komennya bestie🖤

Ingin berteman? Kuy follow my instagram : @lilambat

༶•┈┈⛧happy reading⛧┈┈•༶
.
.
.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Anggota inti Alexandra Berlari Cepat Di lorong Rumah sakit, Wajah Jefran Terlihat Panik. Tepat Di belakangnya Terdapat Anggota Inti Alexandra yang selama Ini tinggal Di pesantren Milik Ahmad Untuk Menempuh Ilmu Serta menjaga Pesantren itu dari pesaing Kuat Ahmad Dan vara Sekaligus dari ancaman Dion dan Gengnya.

Sementara Itu Ryan Dan Marven Sedang Menghampiri Rumah Ahmad Dan vara Dengan motor Kawasaki Ninja ZX-25R Hitam Yang Mereka Gunakan Untuk Menuju Rumah Ahmad Sehingga Mereka Dapat Mengabari Keduanya Bahwa Putranya Tersebut Sedang Berada di Rumah sakit.

Rumah sakit Merah putih

Sesampainya Di depan Ruang IGD, Terdapat Reyhan Dan Resyah yang tengah duduk Disertai Anggota Inti Alexandra.

Mereka langsung berdiri Ketika menyadari Kehadiran Jefran Dengan karvino, Reygan Dan Aslan Yang Berada di belakangnya.

"Gimana....kondisi...Rayan?" Tanya Jefran Dengan napas ngos-ngosan.

"Masih di tangani Sama Dokter" Balas Ryan lesu.

Reyhan mengacak Kasar Rambutnya itu. Ia berjalan Mondar mandir Di depan pintu ruang IGD, Perasaan Cemas Menghantuinya. Tetapi Sayang, dia tidak bisa Masuk sekarang karna Perawat Tidak mengizinkan mereka Untuk Masuk Saat Ini.

"Harusnya Gue tadi bantu Bang Rayan.." Reyhan membuka suara "HARUSNYA TADI GUE BANTU ABANG, BUKANNYA MALAH MELINDUNGI DIRI GUE SENDIRI DI DALAM MOBIL!".

Reyhan berteriak Seperti Orang kesetanan, Cowok itu meninju Tembok Rumah sakit yang berada di hadapannya dengan begitu kuat.
Reyhan Melakukannya selama Beberapa Kali.

Hal itu Membuat Resyah Yang Sedang menatap Kosong Ruangan Rayan Merasa Takut.

"Rey, Jangan Ngagu Pasien lain" Ucap Karvin Memperingatkan.

"lihat Adik Loh, Ketakutan!" Tegas Jefran Memperhatikan Resyah Hanya Tertunduk Dalam, Gadis Itu Sepertinya Tidak bicara Sedikit pun ataupun Menoleh kearah lain Sejak Tadi.

Reyhan Beralih menatap Ke Arah Adiknya, benar yang di katakan Jefran.
Ia pun Melangkah Mendekati Adiknya Tersebut.

"Resyah...." lirih Lembut Reyhan Yang Sudah Terduduk di Sebelah Adiknya.

Reyhan mengangkat Tangan Kanannya Berniat ingin Mengelus puncak kepala Adiknya, Namun Gadis Itu Dengan Cepat Langsung berdiri dan menghindari abangnya.

"Kenapa Resyah??" Tanya Reyhan Menatap Dalam di kedua manik Hitam Milik Resyah, Ada sorot ketakutan Di Mata Cantiknya itu.

"A-Abang seperti ini K-karna akuu—" Jeda Resyah.

"Coba kalau Tadi Bang Reyhan Nggak Jagain aku Di dalam mobil dan membantu Bang Rayan, Pasti Bang Rayan Nggak akan seperti ini!!" Resyah Melanjutkannya Penuturan Dengan Suaranya Yang Terdengar Pilunya.

Princess Kecil Abang [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang