Pka²³Resyah Caper?

153 29 49
                                    

༶•┈┈⛧happy reading⛧┈┈•༶
.
.
.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Resyah memasuki Kelas seperti biasanya, Selalu di sambut Dengan Wajah membosankan Para penghuni Kelas kesayangan.

Terlihat Rachell yang tampaknya Tengah Menenangkan Dirinya, Seraya Duduk Di kursinya Dengan Kedua kaki Yang Terangkat Di Atas Meja, Resyah Mendekat. Meletakkan Tasnya dan Belum di Sadari oleh Teman Sebangkunya.

Resyah Menghentakkan Kedua Tangannya Kehadapan Kaki Rachell Yang masih berada di Atas meja Dengan santainya.

Brukk!!

"Astagfirullah" Jerit Rachell Yang Langsung Menegakkan Tubuhnya Saat Mendengar Suara yang Berhasil Membuatnya Terlonjak Kaget.

Murid Yang lain pun Beralih Menatap Resyah Dengan Tajamnya, Cewe Itu juga Berhasil mengagetkan Seluruh Murid Kelas yang tengah asik Mengobrol.

Rachell Mengatur Napasnya yang Tersengal-sengal Dan Menatap tajam Ke arah Gadis Yang membuat jantungnya Hampir saja copot.
Gadis tersebut Malah terkekeh Geli Melihat Reaksi Sahabatnya Dan juga Teman Sekelasnya, Dirinya Menghiraukan Tatapan Tajam Dari Mereka.

Resyah Mendatarkan Wajahnya Kembali. "Kaki Lo, Nggak Sopan!" Cletuk Resyah.

"Hai ketos!" Seru Seorang lelaki yang Resyah Tidak sadari bahwa Jordan Sudah Berada di Samping Dirinya
Dengan Tersenyum Lebar.

"Rey, Kita di Suruh Pak David Untuk Mengontrol Murid Yang masih di luar kelas" Ujar Vera Yang baru Datang Di Samping Jordan.

Resyah Mengangguk Kecil Beralih Menatap Rachell. "Jaga sopan santun Lo, Jangan kangen sama gue ya, Assalamualaikum" Ucap Resyah Lalu Melangkahkan Lebar Kakinya Keluar kelas Tanpa menunggu Jawaban Dari Sahabatnya Itu. Vera Dan Jordan Mengikuti Langkah Resyah Dari Belakangnya.

"Waalaikumus salam" Balas Rachell Yang Masih Merasa Kesal dengan Tingkah Resyah Tatkala Membuatnya Terngagu Dari Ketenangannya.

Beberapa Menit kemudian, Urusan Resyah Dan teman temannya Sudah Selesai.

"Eh, Gue ke toilet Dulu Bentar" Ucap Resyah.

Vera dan Jordan Mengangguk Mengiyakan.

Resyah berlari kecil Kearah Toilet Wanita. tapi, Tiba tiba Saja sebuah Tangan sudah menarik Paksa dirinya. Membuat Resyah Tak Seimbang dan Hampir saja tumbang. Resyah menatap Punggung Seseorang Yang menariknya itu, Lagi lagi Aretha.

Aretha Membawa Resyah ke sebuah Perpustakaan Lama Tak Terpakai Di Sebelah Toilet. Ia lalu melempar Paksa Resyah hingga Membentur Dinding. Untung saja Resyah sudah pasang kekuatan Baja, jadi ia masih bisa menahan sakit atas dorongan kuat Aretha.

Aretha Lalu mendekat Ke arah Resyah Yang masih Memasang Wajah Datar. Resyah Tidak Paham Atas Sikap Aretha Saat ini, Sebabnya Resyah tidak pernah Melihat Raut Wajah Aretha Setajam Dan Menatapnya Bagaikan Seseorang Yang Mempunyai Masalah Ataupun Dendam Pribadi Kepadanya.

"Lo Cuci Otaknya Cowok gue?" Tanya Aretha Dengan wajah Menahan Amarah. Resyah mengerutkan keningnya Dalam, Ia Masih tidak Paham apa Maksud Pembicaraan Aretha Saat ini.

"Caperr banget sih Lo sama Cowok gue!" Bentak Aretha Tepat di depan Wajah Resyah.

Resyah Semakin di buat bingung, Ia Menautkan Kedua alisnya. "Maksud Lo?" Tanya Resyah tidak Mengerti.

Princess Kecil Abang [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang