Princess Kecil Abang [ON GOING]

Pka³⁰Pesan Buruk

Assalammu'alaikum
.
.
.
Jangan lupa vote and komennya bestie🖤

Ingin berteman? Kuy follow my instagram : @lilambat

༶•┈┈⛧happy reading⛧┈┈•༶
.
.
.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Di lain tempat...

Sebuah bangunan Berukuran Lumayan Besar yang dari luar terlihat Tidak Berpenghuni, Namun siapa Sangka Jika masuk kedalamnya Terdapat Beberapa Cowok Tampan, Gagah, Berbadan Besar, Dan juga tatapan yang seram.

"Waktu itu gue nggak sengaja Perhatiin Mobil Rayan, Kayak ada Perempuan Berjilbab Di Dalamnya-" Ucap Seorang Cowok Dengan Kepalanya Yang Tersender Pada Senderan Sofa Yang Sedang Ia Duduki.

Cowok Tersebut Kembali Menegakkan Tubuhnya Agar Menatap Beberapa Cowok Yang Sedang Menduduki Lesehan Di Depannya."Kira kira Siapa ya?" Tanya Cowok Itu Menatap Intens Teman Temannya Secara Bergantian.

"Rayan Punya adik perempuan?" tanya Balik Salah Satu Cowok Yang Sudah Di Pastikan Ia Adalah Temannya.

"Udah Mati" Cletuk Dion Lalu Menghampiri Teman temannya Dan Ikut Duduk di lesehan Ruangan Tersebut.

Kini Dion Sedang Menenangkan Pikirannya Di Dalam Markas Yang Lumayan Terlihat Besar, Dia Juga Di Temani Oleh Teman Temannya Yang Berjabat Sebagai Anggota Mavender. Pikiran Dion Sejak Tadi Tertuju Kepada Kejadian Beberapa Hari Yang Lalu Anggota Mavender Sempat Bergulat Dengan Anggota Inti Alexandra, Musuh Bebuyutan Bagi Dion Dan Teman Temannya.

Flashback on

Empat tahun yang lalu....

Reyhan Saat itu Sedang duduk Di kelas Satu SMA Tepat Pada Menginjak Usia Enam Belas Tahun.

Reyhan Melangkah Santai Dengan kedua Tangan yang Ia Masukan ke Dalam saku Celananya. Niatnya, dia Mau Melanjutkan Perjalanan Menuju Rumahnya. Kala Itu Reyhan baru saja Pulang Dari Sekolah, Abinya Mungkin Ada Urusan Lain Sehingga Tidak Dapat Menjemput Putranya.

"Woy berhenti Lo!" teriak salah Seorang Yang Mendekati Reyhan Dari Belakang.

Sontak Langkah Reyhan Terhenti Saat Mendengar Triakan Dari Belakangnya. Perlahan Reyhan Membalikan Badannya Agar Melihat Ke Arah Sumber Suara Yang Sudah Memperlihatkan Segerombolan Cowok Berjaket Hitam Dan Motor Sport yang Mereka Gunakan.

Reyhan Merasa Takut dengan mereka Yang Beramai-ramai dan terlihat Sangat seram, Sedangkan Dirinya Hanya Seorang Diri Masih Dengan Mengunakan Seragam Putih Abu abu Yang Melekat Pada Tubuhnya. Reyhan Berusaha Berlari Agar Cepat Sampai Pada Rumahnya. Padahal Jarak Rumahnya Di Bandingkan Keberadaan Reyhan Saat Ini Sedikit Lumayan Jauh, Tetapi Rumah Minimalis Tersebut Sudah Sangat Terlihat Jelas Di Pandangannya.

"Argwshh" Kaki Reyhan Tersandung Bebatuan Yang Berada Di Tanah Aspal Sehingga Menyebabkan Dirinya Terjatuh.

Mereka Telah Sampai. Kini Reyhan Dikelilingi Gerombolan Cowok Yang Seperti Geng Motor. Salah satu Diantara Mereka menghampiri Reyhan.

"Akhirnya Gue bisa ketemu sama Lo" Ucap Salah Satu Cowok Yang Mendekati Reyhan. Dia Segera Berjongkok Tepat di Hadapannya.

Reyhan Membranikan Diri untuk Menatap Cowok Tersebut.

"Ngapain lagi kalian!" Tekan Reyhan.

Dion Tersenyum Miring. "Serahkan Adik Perempuan Lo ke gue! Dia bakal jadi Imbasnya Atas Kematian Saudara Gue!".