Bab 2 Keputusasaan dan Harapan?

91 11 1
                                    

*Bab ini direvisi menggunakan pembaca layar, mohon maaf jika kurang rapi.*

Enam bulan telah berlalu sejak aku mendapat informasi tentang penyakit misterius ini.

Dengan bantuan guru Vale, kami mencari informasi lebih lanjut dan mencari cara untuk memulihkan penyakit ini.

Setiap hari berjalan ke akademi, semakin banyak juga aku terjatuh dan menabrak seseorang. Guru Vale menawarkan akan berkunjung saja ke rumah ku setelah dia mengajar, tapi aku menolaknya karena guru Vale sudah cukup sibuk di akademi dan aku lah yang membutuhkan bantuan. 

Ditertawakan dan cemooh orang sekitar sudah menjadi makanan setiap hari. Pada awalnya itu sangat menyakiti hati, tidak ada yang membantu, tidak ada yang mengerti dengan kondisi mataku.

Berulang kali kata "Maaf" ku ucapkan, bahkan aku selalu menjelaskan tentang kondisi mata ku saat ini, tapi apa balasan mereka? 

"Mata mu terlihat sangat normal, apa benar tidak bisa melihat?"

Bahkan mereka dengan tertawa mengejekku, kemudian memindahkan tangannya untuk menebak angka berapa di jarinya. Memang aku bisa menebaknya dengan benar, tetapi terus mengikuti tangan dan mencari jarinya sudah cukup membuat sakit kepala. Perlukah mereka melakukan itu meskipun hanya untuk bercanda? 

Menurut informasi yang aku cari bersama guru Vale, penyakit ini merusak bahkan hingga kematian pada sel bagian mata. Dimulai dengan rusaknya sel yang berfungsi pada penglihatan malam hari, hingga rusaknya sel untuk melihat di siang hari.

Jadi dalam penampilan luar, mata tidak ada perubahan sama sekali, baik dalam bentuk dan warna masih sama seperti orang pada umumnya. Itu mengakibatkan penilaiian orang bahwa aku memiliki mata yang normal dan hanya orang ceroboh saat berjalan tidak memperhatikan sekitar dan menabrak sesuatu.

Pencarian informasi tentang pemulihan penyakit ini juga belum membuahkan hasil. Menggunakan sihir untuk memulihkan sel yang telah rusak atau mati juga tidak dapat dipulihkan.

Apa karena sel ini adalah bagian utama tubuh sejak lahir yang tidak bisa diganti? Sama halnya seperti jantung pada manusia ketika tidak berfungsi dengan benar bisa mengakibatkan kematian? 

Penyakit ini merusak secara perlahan dari segi fisik maupun mental, bisa mengakibatkan kecelakaan secara tidak terduga atau stres karena perlakuan yang tidak adil yang didapat. 

Aku akhirnya memutuskan memberi kabar kepada orang tua ku di kampung halaman.

Tempat tinggalku saat ini adalah rumah lama Ibu sebelum berkeluarga. Kota ini berada di daerah utara, sedangkan kampung halamanku berada di bagian selatan. Jarak antar dua kota ini cukup jauh, jadi aku memberi kabar lewat surat. 

Surat yang ku tulis berisi tentang kelulusanku di akademi, memberi tahu tentang kondisi kesehatan mataku. Bertanya apakah ada informasi tentang penyakit ini di sana. serta apakah pihak keluarga yang lain mengalami penyakit ini.

◇◇◇◇

Ada 3 jenis guild yang beroperasi di sini :

Guild Petualang berfungsi sebagai organisasi untuk membantu keamanan kota atau   mengalahkan monster yang berkeliaran di luar kota.

Guild Perdagangan berfungsi untuk menjalankan dan mengawasi jual beli barang di kota.

Guild Umum berfungsi mengatur dan mencatat informasi masyarakat yang tinggal di kota. 

Aku pergi ke Guild Umum untuk mengirim surat ke orang tua, mungkin akan sampai ke sana membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua minggu. 

Pembagian informasi di dunia ini masih cukup sulit, menggunakan tenaga manusia untuk dikerjakan serta transportasi yang digunakan untuk mengangkutnya adalah kereta kuda. Belum lagi masalah medan dan monster terkadang menyerang, perlu seorang atau kelompok petualang untuk mengawal.

10% VisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang