Bab 24 : Hasil

19 4 0
                                    

*Bab ini masih menggunakan pembaca layar, mohon maaf jika kurang rapi.*

Ada apa ini? kenapa mereka saling menatap cukup lama?

"Apa kalian sudah saling kenal?" tanyaku menatap mereka bergantian.

"Tidak, ini pertama kali aku bertemu dengannya." balas Alexia menggelengkan kepala dan menghadapku, "Ini juga pertama kali saya bertemu dengannya." ucap Fran dengan suara ramah.

"Ada apa Alexia?" tanyaku padanya, kenapa wajahnya terlihat sedikit kesal? "Tidak ada apa-apa." balas dia dan menghadap ke meja resepsionis kembali, kemudian aku mendengar tawa kecil Fran di samping.

"Benar, kami ada sesuatu yang ingin dilaporkan kepada Guild Master." kataku mengubah topik ke awal. "Saya mengerti, mari saya antar ke ruangannya." balas Fran mengangguk, kemudian dia keluar dari meja resepsionis dan menuju ke arah kami "Saya akan tunjukkan jalannya." ucapnya dengan ramah.

"Terima kasih." balasku memberi senyum ramah, lalu menoleh ke arah Alexia memberi isyarat untuk mulai berjalan mengikuti Fran.

Kami kemudian mulai berjalan ke bagian dalam guild, Alexia berada di samping kanan Fran, sementara diriku ada di belakang mereka untuk menjaga jarak, aku melakukan ini berhati-hati karena belum pernah memasuki guild lebih jauh. Lantai guild juga terbuat dari kayu sehingga itu aman ku lewati.

Beberapa langkah kemudian kami sudah di depan ruang milik Guild Master, Fran memasuki ruangan terlebih dahulu untuk melapor. Tidak sampai 1 menit, dia kembali "Silahkan masuk." ucapnya lembut.

"Terima kasih." Alexia dan aku mengucapkan bersamaan.

Ruangan Guild Master tidak terlalu mewah, hanya ada satu meja dan beberapa kursi, kemudian bagian dinding ada rak buku yang tidak terisi penuh. Sang pemilik ruangan sudah berdiri di balik mejanya, berkulit putih tapi sedikit gelap dariku, serta memiliki rambut dan jenggot tipis cokelat.

"Selamat datang, aku mendengar ada yang ingin menemuiku. Apa ada sesuatu?" kata Guild Master, dari suara dan wajahnya kemungkinan berusia pertengahan 30.

"Selamat siang, saya adalah Alexia, salah satu guru dan peneliti di Erk akademi. Kami di sini ingin melaporkan hasil penelitian yang telah dikerjakan." ucapnya dengan lancar dan ramah.

"Jadi itu anda, aku telah mendengar penelitian anda dari Kepala Sekolah, itu sangat menarik." kata Guild Master, wajahnya menunjukkan penuh minat. "Lalu, apa pria di samping anda adalah? apa asisten anda?"

"Nama saya Al, salah satu petualang di simi. Saya tidak pantas menjadi asisten Guru Alexia." balasku menggelengkan kepala "Saya hanya sedikit membantunya."

"Hoho.." Guild Master mengangkat alisnya mendengar jawabanku "Aku mendengar dari Fran bahwa kau cukup berbakat."

"Itu benar, Al adalah orang yang sangat berbakat dalam sihir."

Guild Master membulatkan mata mendengar tanggapan Alexia dan segera menatapku dengan jeli. "Tidak, tidak, aku hanya petualang rendah peringkat D." ucapku dengan rendah.

Dalam setengah tahun ini aku juga mulai mengambil misi pemburuan monster untuk biaya kehidupan dan sedikit menabung. Itu sebabnya peringkatku naik dari F ke D, tapi aku masih mengutamakan misi mengumpulkan tanaman obat karena sangat aman, meskipun upahnya lebih rendah dari memburu monster.

Guild Master masih menatapku dengan tajam setelah mendengar balasanku. Namun, dia segera mengubah ekspresinya "Maaf aku belum memperkenalkan diri, namaku Ferdinand, senang bertemu kalian. Silahkan duduk."

Karena hanya ada satu kursi di depan meja Ferdinand, maka Alexia yang sebagai peneliti utama duduk di sana. Sementara itu, aku duduk di belakang dekat pintu masuk ruangan.

10% VisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang