2.1. Hidden Chapter - Flashback

7 2 0
                                    

Teka-teki sebuah kehidupan terkadang membuat kejutan pada hambanya merasakan hal yang berbeda dan sulit untuk di deskripsikan.

....

Pengkhianatan ... Kata yang pasti terselip di setiap sebuah kalimat bahkan narasi hidup seseorang. Kita yang menghianati atau mereka yang berkhianat. Tidak bisa ada yang di tebak, alur kehidupan berubah secara otomatis atas sikap yang di tujukan pada makhluknya tersebut.

Berpikir sudah melakukan yang terbaik tetapi dari pandangan sudut orang lain itu adalah sebuah tindakan kejahatan yang hanya memikirkan egonya seorang diri.

Semua narasi di atas apa yang sedang terjadi pada sebuah ruangan cukup besar tapi entah kenapa terasa sangat pengap seperti tidak ada pasokan udara sama sekali.

Berusaha tidak mengeluarkan suara sedikit pun, menajamkan indera pendengarannya agar dia dapat menyaring semua informasi untuk di berikan pada salah satu teman dekatnya dan rekan kerja yang bekerja sudah untuk jangka waktu cukup lama.

Beberapa orang silih berganti keluar masuk ruangan tersebut yang terlihat damai dan memberikan sebuah kertas bak meminta sebuah garis hitam tanda tangan dari sosok yang sedang menatap langit dari jendela.

Kejahatan yang tidak dapat di percaya oleh sosok yang sedang bersembunyi di antara sela rak buku. Kisah klise yang cukup lama terjadi pada lingkungan ini di sangka hanya sebuah kebohongan tapi hari ini dia melihat seluruhnya dengan sadar.

Ini semua nyata ... Pengkhianatan yang sering di lakukan oleh manusia untuk memuaskan keinginan egonya.

"Tine maaf," lirihnya terasa berbisik, "aku harus menghilang sementara waktu untuk menyelesaikan semua ini."

....

Rahasia pada alur kehidupan sebenarnya akan segera terungkap, tali yang saling mengikat ternyata bertautan sangat kuat hingga pada akhirnya sulit untuk di lepas kecuali di paksa dengan cara memotongnya. A/n

Grief: The Kinds of Love - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang