CERITA DALAM MASA PEROMBAKAN.
CERITA INI DIBUAT PAKAI IDE SENDIRI, OTAK SENDIRI, TIDAK MENCURI MILIK ORANG LAIN, JIKALAU ADA KESAMAAN DARI ALUR, TOKOH, KARAKTER, DLL TOLONG DIMAAFKAN ATAS KETIDAKSENGAJAAN SAYA, SEBAB, TEMA YANG SAYA BAWAKAN MEMANG SUDAH BANYAK DIPAKAI PARA PENULIS LAIN.
***
:)
Selamat membaca
***
"Seberapa besar kamu suka aku?"
"Aku suka Galen sebesar bumi, selebar alam semesta dan sedalam lautan."
***
Di mata Inara, Galen itu ibaratkan oksigen untuknya. Inara tak bisa terlalu jauh dari Galen, Inara tak ingin menghancurkan oksigennya dengan cara mengakhiri sebuah hubungan yang sempat terombang-ambing, diujung tanduk.
Sedangkan Inara di mata Galen layaknya buku pengetahuan yang sampai kapanpun tak akan pernah cocok bersanding dengannya.
Namun ... di mata Harsa, Inara adalah langit yang terbentang indah kala siang hari tetapi saat malam terlihat menakutkan tanpa adanya bulan dan bintang. Lautan ... cocok seperti Harsa yang terlihat tenang tapi dibalik ketenangan itu ada hal yang sangat menakutkan jika sudah terjadi.
Syakila ... Galen bilang, gadis berhati baik itu seperti ibunya yang bagus tutur katanya, elok saat tersenyum, manis saat tersenyum. Galen pikir, Syakila adalah segalanya, dunianya.
Langit dan lautan tak akan pernah menyatu tapi akan selalu bersama, hal ini sama seperti Harsa dan Inara. Sedangkan Inara tanpa oksigen akan mati, yang diketahui bahwa Galen diibaratkan dengan oksigen. Sementara Syakira adalah dunia Galen, lantas jika dunia itu menghilang maka Galen juga akan hancur.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
JAGRATARA!! (REVISI)
Teen Fiction** CERITA DALAM MASA PEROMBAKAN! Saat itu, Inara begitu mencintai sosok Galen. Inara selalu mempertahankan hubungannya yang seolah-olah sedang berada di dalam kapal dengan ombak dan badai yang berdatangan. Terombang-ambing. Galen percaya diri. Dia s...