32. Better?

765 70 25
                                    

Sudah hampir dua minggu sejak kepergian Skylar, kini Satya tengah mengemasi barangnya yang ada di apartemen Skylar, tentu dibantu dengan teman-temen yang lain juga.

"Lo yakin mau pindah Sat?", tanya Jovisr yang sudah kesekian kalinya.

"Iya, gue rasa kalo gue disini juga yang ada gue makin susah buat bangkit. Dan lagi ini kan apartemen dia, masa gue yang make", jelas Satya.

"Orang tuanya kan udah ngizinin lo buat tinggal disini", tambah Joviar.

Ya, sebelum ayahnya Skylar masuk penjara, ia berpesan pada Satya, jika memang ingin tinggal disana, orang tua Skylar tak akan melarang, begitupun dengan teman-teman yang lainnya. Jika memang mereka ingin tinggal dan berkunjung kesana, ia tak akan melarang.

Oh iya, akhirnya ayahnya Skylar ikut tertangkap, begitupun dengan Arjuna. Holden ditangkap atas tuduhan korupsi, suap, tuduhan perencanaan pembunuhan dan kerjasamanya dengan geng-geng di kota itu untuk mendapatkan kekuasaan yang ia punya.

Ternyata selama ini, Holden juga merupakan "bos" dari geng-geng itu, termasuk induk dari infinity gang. Awalnya ia bersama Theo, namun akhirnya ia menghianati Theo, merencanakan pembunuhan padanya dan berakhir menghilangkan nyawa putra pertama Theo yang bahkan belum sempat melihat dunia. Theo mengalami kecelakaan bersama istrinya yang saat itu tengah hamil 8 bulan.

"Terus sekarang lo mau kemana?", tanya Harsa.

"Gue boleh numpang basecamp dulu bang? Abis duit hasil kompetisi gue cair, gue bakal nyari tempat lain kok", ucap Satya.

"Boleh-boleh aja, itu kan basecamp punya lo juga. Lo mau tinggal disana terus juga boleh", tawar Harsa.

"Gue usahain cuma sampe gue selesai kompetisi. Oh iya, Nata gimana keadaannya bang? Udah mendingan?", tanya Satya.

"Belum sepenuhnya baik, cuma udah mendingan lah", bukan Harsa yang menjawab, tapi Joviar.

"Gue kasian sama dia, kehilangan dua orang sekaligus dalam satu waktu, wajar kalo dia sampe kaya gitu", ucap Satya.

Setelah kepergian Skylar dan Ellen yang hampir bersamaan, Nata nampak lebih murung. Bahkan dua hari setelah kepergian Skylar, Harsa mendapat telepon dari panti jika gejala yang dialami Nata sebelumnya kambuh lagi. Dan parahnya, kini ia sampai memukul-mukul kepalanya.

Harsa yang mendengar itu tentu langsung pergi ke panti, memeriksa keadaan Nata. Benar saja, saat itu Nata dalam kondisi yang menyedihkan. Matanya sembab, wajahnya kemerahan, ia nampak kacau.

Harsa mencoba menenangkan Nata yang saat itu nampak kalut karena kepalanya yang terus berisik. Harsa memeluknya, mencoba memberi pengertian pada Nata dan akhirnya Nata luluh. Setelah dia rasa keadaan Nata sedikit tenang, Harsa membawa Nata untuk konsultasi mengenai kondisinya.

Beruntung, keadaan Nata berangsur baik, tentu dengan support dan bantuan obat yang diresepkan padanya. Meskipun Nata belum seceria sebelumnya, namun kondisinya kini sudah lebih baik.

"Iya, pasti berat banget buat dia. Apalagi dia sama Skylar deket banget. Skylar tu kaya manjain dia banget, sama kaya Jeviar sebelumnya. Dan lagi belum lama ini kan dia juga banyak dibantu Skylar soal kasus pembullyannya, dia kemaren juga sempet nyalahin diri nya sendiri. Karena pernah menjadi penyebab Skylar sakit. Waktu tau Skylar punya penyakit itu juga dia shock banget", jelas Harsa.

"Jenan juga shock bang, waktu tau bang Skylar punya penyakit. Bisa-bisanya kalian sembunyiin itu dari kita, ya ngga bang", ucapnya sambil menyenggol Joviar.

"Yaaa, maaf. Itu juga permintaan dari Skylar. Jenan tau sendiri orangnya gimana kan? Dia banyak nyembunyiin sesuatu dari kita. Abang juga kaget waktu tau, ternyata sebelum kejadian itu, dia banyak dapet pesan misterius dan lagi, di hari ulang tahun Jean, ternyata kita emang udah diincer.

Our Emergency Calls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang