CHAPTER 2

1.4K 138 24
                                    

Hai!!!

Selamat datang di chapter 2!

Jangan komen *next* Jangan komen *lanjut*

Komen yang lain kan bisa Contoh nih contoh

"author kok cantik" atau "semangat author 💪"

Komen seperti itu malah lebih bikin aku semangat daripada komen "next"

Komen uneg uneg kalian juga boleh. Uneg uneg kalian tentang alur cerita White Thread. Kalau kalian kasih kritik tentang cerita aku ini aku malah seneng banget.

Juga boleh Bebas kalian mau komen apa. Asal jangan *next* dan *lanjut*

Jangan lupa vote ya.. hargain penulis...

Salam rindu dari aku buat kalian semua...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸













Normal pov...

"Kamu mau bawa aku kemana?"

"Hotel." Zafran menjawab asal pertanyaan gadis yang duduk di sebelahnya.

"Hah? Aku jangan perkosa aku. Aku gak akan ganggu kamu lagi deh. Aku kerjain tugas kelompoknya sendiri, gak apa-apa. Kamu numpang nama aja."

"Lo bisa diem! Gue bukan cowok berengsek!"

"Ya terus kita mau ke mana." Cicit Alyssa yang takut pada Zafran. Siapa yang tidak takut padanya yang panglima tempur geng.

"Toko bunga tepat lo kerja."

"Ka-kamu tahu dari mana?"

Zafran tidak menjawab pertanyaan Alyssa. "Zafran jawab!" Tetap saja Zafran tidak menjawab.

"Berasa ngomong sama batu." Guman Alyssa.

5 Menit Kemudian

Mobil yang dikendarai Zafran berhenti di parkiran depan sebuah toko bunga.

"Kamu beneran tahu toko bunga tanteku?" Alyssa sangat-sangat terkejut karena Zafran tahu tokoh gua milik tantenya.

Alyssa pun turun. Zafran mengikuti langkah Alyssa. Zafran dapat melihat macam-macam bunga yang ditaruh di teras toko dan tertata dengan rapi.

Zafran terus mengedarkan pandangannya pada bunga-bunga itu. Masuk ke toko bunga Zafran langsung tertarik pada bagian toko bunga itu yang terdapat jajaran bunga mawar dengan berbagai warna.

"Mbak. Tante kemana?" Alyssa bertanya pada satu-satunya pegawai di toko bunga milik tantenya sendiri.

"Ibu ke luar tadi mbak. Katanya nanti sekalian jemput Mas Dikta."

"Iya udah kalau gitu." Kata Alyssa yang mendnegar jawaban pegawai tantenya.

Setelah berbicara dengan pegawai itu Alyssa menghampiri Zafran yang sibuk melihat bunga-bunga.

"Kamu suka bunga?"

"Hn."

"Beneran?"

"Kenapa?" Zafran menjawab pertanyaan Alyssa dengan pertanyaan lagi.

"Gak papa kok. Kamu suka bunga apa?"

"Mawar."

"Mawar lambang cinta, bagus kan maknanya?" Kata Alyssa yang antusias dengan jawaban Zafran.

"Hn."

"Berasa ngomong sama batu. Zafran kamu bisa kan jawab yang panjang kan dikit."

"Lo cerewet Al."

White Thread 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang