CHAPTER 17

1.1K 118 25
                                    

Hai!!!

Selamat datang di chapter 17

Jangan komen *next* Jangan komen *lanjut*

Komen yang lain kan bisa Contoh nih contoh

"author kok cantik" atau "semangat author 💪"

Komen seperti itu malah lebih bikin aku semangat daripada komen "next"

Komen uneg uneg kalian juga boleh. Uneg uneg kalian tentang alur cerita White Thread. Kalau kalian kasih kritik tentang cerita aku ini aku malah seneng banget.

Juga boleh Bebas kalian mau komen apa. Asal jangan *next* dan *lanjut*

Jangan lupa vote ya.. hargain penulis...

Salam rindu dari aku buat kalian semua...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸









🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Normal pov...

Terlihat Fajril baru memasuki kantin Fakultas Ekonomi. Fajril bukan pergi ke meja tempat para saudaranya, tapi pergi menghampiri meja yang terdapat seorang gadis cantik yang sedang asyik makan mie ayam sendirian.

Fajril langsung duduk di seberang gadis itu yang sekarang menatapnya tidak suka.

"Ck. Mau apa lo?!" Ketus gadis itu sambil melihat Fajril.

"Gue mau ngomong hal penting sama lo, Sha. Boleh kan Alesha?"

"Cepet!" Setelah menjawab singkat pertanyaan Fajril, Alesha langsung makan mie ayamnya lagi.

"Nanti malam gue mau ke rumah lo sama bokap gue buat lamar lo."

"Uhuk-uhuk!!" Alesha yang sedang makan pun tersedak karena mendengar perkataan Fajril barusan.

Fajrin dengan sikap menyadarkan segelas jus yang ada di meja untuk membantu mengurangi rasa tersedak Alesha.

"Lo gila ya!!" Bentar Alesha setelah berhasil mengatasi rasa tersedaknya.

"Gue gak gila. Karena lo gak mau gue ajak pacaran jadi gue ajak lo nikah yang diawali dengan lamaran." Fajril menjawab dengan santai.

"Hei... Gimana?" Fajril bertanya karena Alesha yang diam sambil menunduk.

Alesha berdiri dari duduknya dan mengambil tasnya. Setelah itu dia langsung kabur melarikan diri. Fajril hanya bisa melihat karena terkejut dengan tingkah Alesha yang tiba-tiba.

"Dulu ngejar-ngejar udah kayak parasit. Sekarang giliran dikasih kepastian kabur. Dasar perempuan." Kata Fajril pelan sambil menggeleng melihat ke arah Alesha yang kabur.

Setelah itu Fajril menghampiri tempat para saudaranya. Di sana juga ada Alyssa.

"Kenapa tuh sih Alesha lari kayak dikejar setan?" Shaka bertanya saat Fajril sudah duduk di sampingnya.

White Thread 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang