CHAPTER 40

942 73 23
                                    

Hai!!!

Selamat datang di chapter 40

Jangan komen *next* Jangan komen *lanjut* 

Komen yang lain kan bisa Contoh nih contoh

"author kok cantik" atau "semangat author 💪"

Komen seperti itu malah lebih bikin aku semangat daripada komen "next"

Komen uneg uneg kalian juga boleh. Uneg uneg kalian tentang alur cerita White Thread. Kalau kalian kasih kritik tentang cerita aku ini aku malah seneng banget.

Juga boleh Bebas kalian mau komen apa. Asal jangan *next* dan *lanjut*

Jangan lupa vote ya.. hargain penulis...

Salam rindu dari aku buat kalian semua...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸












🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Normal Pov...

Markas The Phoenix 

"Wih... Kelihatan sumringah banget." Sapa Bayu saat Zafran datang.

Di ruang tengah markas The Phoenix ada Bayu, Filio, Daniel, Wahyu, Leon, Aghna, dan Nanda.

"Lagi seneng aja." Zafran bergabung dengan teman-temannya. 

"Balikan sama Alyssa?" Tanya Aghna.

"Nggak."

"Kalau bukan, terus apa?" Wahyu bertanya karena penasaran, begitupun yang lainnya. Zafran tidak pernah seceria ini sebelumnya. 

"Nanti juga kalian tahu."

"Punya gebetan baru,kak?" Nanda langsung mendapat lemparan bantal dari Zafran.

"Cuma nebak loh gue." Balas Nanda dengan wajah tidak bersalah dan teraniaya.

"Gimana keadaan Fiona, Fi?" Zafran menghiraukan Nanda dan bertanya pada Filio tentang keadaan Fiona.

"Masih galau. Kayaknya tuh anak cinta mati sama Kak Noah. Paling enggak dia udah nafsu makan." Filio menjawab dengan sedikit lesu. 

"Kalau berat berarti. Siapa juga yang bakal move on cepat kalau mantannya kayak Kak Noah." Leon menimpali.

"Terus respon papi gimana?" Tanya Nanda yang khawatir juga tentang keadaan kakak sepupunya itu.

"Nggak peduli sih. Papi kan emang nggak setuju anaknya pacaran. Kata papi udah konsekuensi." Filio menjawab dengan santai.

"Bagus banget tapi lo." Daniel menimpali sambil memakan keripik. 

"Daddy gue yang selengekan aja, kalau udah serius nyeremin. Apalagi papi, papa, abi, sama ayah. Belum lagi Uncel Alif, Uncel Azril, Uncel Juna, dan yang lainnya." Kata Nanda sambil fokus melihat tv yang menayangkan anime kesukaan mereka. Mereka ini sedang nobar.

White Thread 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang