CHAPTER 26

1.8K 123 27
                                    

Hai!!!

Selamat datang di chapter 26

Jangan komen *next* Jangan komen *lanjut*

Komen yang lain kan bisa Contoh nih contoh

"author kok cantik" atau "semangat author 💪"

Komen seperti itu malah lebih bikin aku semangat daripada komen "next"

Komen uneg uneg kalian juga boleh. Uneg uneg kalian tentang alur cerita White Thread. Kalau kalian kasih kritik tentang cerita aku ini aku malah seneng banget.

Juga boleh Bebas kalian mau komen apa. Asal jangan *next* dan *lanjut*

Jangan lupa vote ya.. hargain penulis...

Salam rindu dari aku buat kalian semua...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸












Normal pov...

Kantin Fakultas

Fajril, Filio, Afkar, Shaka, Arkhan, Afka, Nanda, Alesha, Dira, dan Fiona sedang duduk di meja yang sama.

"Si Kak Zafran tumben gak masuk kuliah." Kata Afka.

"Barengan lagi sama si Alyssa. Jangan-jangan mereka liburan bareng." Balas Nanda.

"Nggak mungkin. Bisa dihajar Kak Zafran kalau sampai lakuin itu sama Uncel Zelvin." Kata Filio yang sedang makan gado-gado.

"Lo tau dimana mereka Sha?" Tanya Dira sambil melihat Alesha.

"Alyssa sih ke Surabaya. Kalau Zafran gue nggak tahu." Jawab Alesha santai.

"Ngapain?" Tanya Fajril yang langsung mendapat tatapan dari Alesha.

"Gak tahu. Bukan urusan aku." Alesha menjawab ketus.

"Berantem dong kalian!!" Afkar sengaja mengompori pasangan itu.

"Ck. Diem lo jomblo!" Balas Fajril dengan kesal.

"Gue jomblo bukan nasib, tapi pilihan. Jomblo fisabilillah nih." Afka kembali membalas dengan penuh rasa bangga.

"Terserah." Kata Fajril acuh.

"Lo akhir-akhir ini mudah banget dipancing Faj." Kata Arkhan.

"Bagus dong nggak minim ekspresi." Dira menimpali.

"Lo pernah digombalin gak Sha sama Faj?" Nanda bertanya dengan sangat antusias. Penasaran sekali tentang Fajril es kutub apakah bisa menggombali cewek.

"Bukan gombal lagi. Tiap hari gue diumpetin. Yang ada serius terus."

"Ya seriuslah orang bahas tentang keseriusan hubungan kita yang insya Allah akan melangkah ke jenjang pernikahan. Tapi aku nggak pernah ya umpatin kamu."

White Thread 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang