CHAPTER 5

1.2K 121 12
                                    

Hai!!!

Selamat datang di chapter 5

Jangan komen *next* Jangan komen *lanjut*

Komen yang lain kan bisa Contoh nih contoh

"author kok cantik" atau "semangat author 💪"

Komen seperti itu malah lebih bikin aku semangat daripada komen "next"

Komen uneg uneg kalian juga boleh. Uneg uneg kalian tentang alur cerita White Thread. Kalau kalian kasih kritik tentang cerita aku ini aku malah seneng banget.

Juga boleh Bebas kalian mau komen apa. Asal jangan *next* dan *lanjut*

Jangan lupa vote ya.. hargain penulis...

Salam rindu dari aku buat kalian semua...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸













Normal pov...

Pagi hari di Kediaman Pratama.

Aliya Pratama. Nyonya besar keluarga Pratama shock dengan keadaan ruang keluarga yang berantakan seperti kapal pecah.

Di ruang keluarga itu ada 8 cucu laki-lakinya yang tidur di sana dengan posisi tidur yang sangat-sangat estetik.

Pertama ada susunan Zafran yang tidur di lantai dengan menggunakan bantal sofa dan sarung sebagai selimut juga tidur tanpa alas.

Kedua ada Filio yang tidur di sofa dengan posisi menungging.

Ketiga Arkhan yang tidur dengan posisi duduk di lantai dan kepala bersandar di sofa juga satu kakinya yang sengaja dia naikkan di meja.

Keempat ada Fajril yang tidur terlentang di sofa yang digunakan Arkhan bersandar. Satu kaki Fajril berada di sandaran sofa.

Kelima ada Afka yang tidur di sofa single dengan kedua kaki di atas meja dan ia memeluk bantal sofa.

Keenam ada Afkar yang tidur di sofa dengan posisi kaki terletak di sandaran sofa dan kepala jatuh ke bawah.

Ketujuh ada Shaka yang tidur di lantai beralaskan karpet, tapi kedua kakinya naik di sofa yang sama dengan yang digunakan tidur Afkar.

Dan terakhir ada Nanda yang tidur di atas meja dengan selimut.

Posisi mereka berdelapan saja seperti itu, gimana nenek mereka nggak kaget.

"Astaghfirullah!!" Ucap Aliya dengan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan cucu-cucunya.

"Biarin mereka tidur." Cegah Lintang saat sang istri ingin membangunkan cucu-cucu mereka.

"Kok dibiarin. Aku mah suruh mereka pindah ke kamar." Kata Aliya.

"Sayang. Biarin aja mereka tidur. Mereka semalam habis party." Balas Lintang.

"Ya udah. Aku mau ke dapur lihat para maid." Setelah mengatakan itu Aliya pergi ke dapur. Sedangkan Lintang pergi ke teras.









1 Jam Kemudian

Terlihat Fiona, Syilla, dan Dira sedang melihat para saudaranya yang lain masih nyenyak tidur di ruang keluarga.

"BANGUN!!" Teriak Fiona dengan menggunakan toa.

Zafran, Fajril, Afkar, dan Arkhan bangun dengan wajah terkejut. Afka hanya menggeliat. Shaka telinganya dengan bantal sofa. Filio bangun sementara dan berdecak lihat kelakuan adiknya yang sudah mengganggu tidurnya. Filio merubah posisi tidurnya. Nanda sama sekali tidak terusik, sudah seperti orang mati.

White Thread 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang