Hai!!!
Selamat datang di chapter 16
Jangan komen *next* Jangan komen *lanjut*
Komen yang lain kan bisa Contoh nih contoh
"author kok cantik" atau "semangat author 💪"
Komen seperti itu malah lebih bikin aku semangat daripada komen "next"
Komen uneg uneg kalian juga boleh. Uneg uneg kalian tentang alur cerita White Thread. Kalau kalian kasih kritik tentang cerita aku ini aku malah seneng banget.
Juga boleh Bebas kalian mau komen apa. Asal jangan *next* dan *lanjut*
Jangan lupa vote ya.. hargain penulis...
Salam rindu dari aku buat kalian semua...
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Normal pov...
Kantin Fakultas Ekonomi
Suasana kantin sedang sepi karena ini sudah sore hari. Fajril melangkah ke salah satu meja kantin yang ditempati oleh Zafran.
Mereka berdua memang sengaja janjian setelah kegiatan di UKM mereka masing-masing.
"Ada apa?" Tanya Fajril ketus pada adik sepupunya.
"Lo harus berhasil ajak Alesha pacaran secepatnya." Jawab Zafran dengan santai.
"Kalau lo mau punya dosa pacaran jangan ngajak-ngajak gue." Balas Fajril masih ketus.
"Bukannya lo juga pengen pacaran ya, tapi sama Alyssa pacar gue."
"Tapi gue udah nggak minat untuk pacaran." Balas Fajril dengan malas meladeni Zafran.
"Kesepakatan tetap kesepakatan!!" Zafran berucap tegas.
"Gue nggak mau permainan Alesha terlalu jauh, dia juga udah nolak gue-"
"Lo baru ditolak sekali aja udah nyerah. Dia lo tolak ratusan kali baru nyerah sekarang." Zafran memotong perkataan sang kakak sepupu.
Fajril merasa tertampar dengan ucapan Zafran. Dia jadi mengingat semua yang sudah dia lakukan pada Alesha.
"Kesepakatan tetap kesepakatan! Jangan sakitin Alesha!!" Setelah mengatakan itu Zafran pergi meninggalkan Fajril.
Fajril mengecat rambutnya frustasi. "Bagaimana cara tidak menyakiti Alesha? Semua ini salah dan pastinya akan menyakiti Alesha." Ucap Fajril frustrasi.
Tidak lama Fajril pulang setelah cukup tenang.
15 menit adalah waktu yang dibutuhkan Fajril untuk sampai di rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
White Thread 2
Ficção Adolescente(sequel White Thread) Sekumpulan remaja yang ingin mengungkap rahasia masa lalu dalam keluarga besar mereka yang disembunyikan selama bertahun-tahun. Rahasia masa lalu dari ibunda Muhammad Azafran Pratama. "Mah... Kapan Zafran bisa ketemu mamah. Zaf...