Hai!!!
Selamat datang di chapter 24
Jangan komen *next* Jangan komen *lanjut*
Komen yang lain kan bisa Contoh nih contoh
"author kok cantik" atau "semangat author 💪"
Komen seperti itu malah lebih bikin aku semangat daripada komen "next"
Komen uneg uneg kalian juga boleh. Uneg uneg kalian tentang alur cerita White Thread. Kalau kalian kasih kritik tentang cerita aku ini aku malah seneng banget.
Juga boleh Bebas kalian mau komen apa. Asal jangan *next* dan *lanjut*
Jangan lupa vote ya.. hargain penulis...
Salam rindu dari aku buat kalian semua...
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Normal pov...
Flashback on...
Adeffa sedang duduk di sofa ruang keluarga. Pandangan matanya memang mengarah pada layar TV yang sedang menayangkan acara talk show, tapi pandangan matanya itu kosong.
Umi Dila yang melihat putrinya melamun pun menghampiri putrinya. "Adeffa!" Umi Dila memanggil Adeffa, tapi Adeffa tidak merespon.
Umi Dila pun duduk di sebelah putrinya. Umi Dila memegang pundak Adeffa. Hari itu berhasil menyadarkan Adeffa dari lamunannya.
"Kenapa umi?"
"Kamu yang kenapa? Jangan banyak pikiran. Kasihan anak-anak kamu." Kata Umi Dila sambil mengelus perut Adeffa yang mulai membuncit.
Adeffa sedang hamil 4 bulan dan ini sudah 1 bulan sejak Zelvin dan Adeffa pisah rumah.
"Kamu mau makan sesuatu? Atau pengen sesuatu?" Umi Dila bertanya dengan perhatian.
Adeffa menatap Umi Dila dengan mata yang berkaca-kaca. "Umi... Hiks... Adeffa... Pingin ke-ketemu Mas Zelvin.. hiks..."
"Umi suruh Mas Zelvin kesini ya."
"Gak ma-mau.. hiks..." Teriak Adeffa.
Ya gini nih ibu hamil. Pengen ketemu, tapi orangnya mau didatengin malah nggak mau.
"Adeffa.. hiks... Masih sakit ha-hati... Dia nggak ada usaha.. bujukin Adeffa.. hiks..."
"Aduh... Anak umi pengen diperjuanginih ceritanya sama Mas Zelvin." Umi Dila memeluk dan mengelus rambut panjang putrinya.
"Dia nggak pernah cinta sama Adeffa, umi. Dia jahat sama Adeffa.. hiks... Kenapa abi jodohin Adeffa sama dia.. hiks... Padahal abi tahu kalau Mas Zelvin cintanya sama Delia.. hiks..."
KAMU SEDANG MEMBACA
White Thread 2
Teen Fiction(sequel White Thread) Sekumpulan remaja yang ingin mengungkap rahasia masa lalu dalam keluarga besar mereka yang disembunyikan selama bertahun-tahun. Rahasia masa lalu dari ibunda Muhammad Azafran Pratama. "Mah... Kapan Zafran bisa ketemu mamah. Zaf...
