MY DESTINY ( END )

Chapter 1

Suara tepuk tangan menggema di sebuah pusat perbelanjaan dimana seorang pemuda tampan berdarah campuran Inggris - Thailand tengah berlutut didepan seorang wanita cantik dihadapannya.

" Freen Chankimha maukah kamu menjadi kekasihku? ", Ucap pria itu lagi dengan penuh harap.

Wanita bernama freen itu pun tersenyum lalu perlahan ia menganggukkan kepalanya dan menerima buket bunga dari tangan pria itu.

" Aku mau Richie ", ucap freen tersenyum.

Mendengar jawaban freen, Richie pun tersenyum bahagia.
Ia berdiri lalu memeluk freen dengan perasaannya yang penuh kebahagiaan.

Richie Armstrong merupakan anak sulung dari keluarga ternama di Thailand.

Richie sudah lama mengenal freen bahkan selama 2 tahun ia menjadi pengagum rahasia freen dan kini ia memberanikan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya pada freen dan ternyata freen pun memiliki perasaan yang sama pada Richie.

2 Minggu setelah mereka meresmikan hubungan mereka, freen pun membawa Richie menemui ibunya yang saat itu berada di coffee shop miliknya.

" Ini cafe milik ibumu? ", Tanya Richie.

" Hmm... Cafe ini sudah berdiri semenjak aku masih duduk di sekolah menengah ", ucap freen.

" Ibumu benar² hebat sayang ", ucap Richie.

" Meskipun cafe ini kecil tapi ibu mampu menghidupiku dari kecil ", ucap freen.

" Ayo aku tidak sabar ingin bertemu ibu yang melahirkan wanita cantik sepertimu ", ucap Richie terkekeh.

Freen pun merangkul tangan Richie dan membawa Richie masuk menyapa ibunya yang saat itu sedang membaca buku.

" Ibu lihat siapa yang datang ", ucap freen.

Ibu freen tersenyum ketika melihat freen lalu ia semakin senang ketika melihat pria yang berdiri disamping freen.

" Richie Armstrong ", ucap nun.

" Benar bibi itu saya ", ucap Richie.

Nun langsung menghampiri freen dan Richie lalu menyuruh mereka duduk dan membuatkan Richie secangkir kopi.

" Minumlah nak ", ucap nun ramah.

" Terima kasih bibi ", ucap Richie.

" Kopinya enak dan juga wangi ", ucap Richie ketika selesai menyeruput kopi buatan ibu freen.

" Bibi senang kamu menyukainya ", ucap nun.

" Bu... Aku membawa Richie kemari karena ingin memberitahu sesuatu ", ucap freen.

" Ada apa freen? ", Tanya nun.

" Aku sudah menerima Richie sebagai kekasihku Bu ", ucap freen.

Nun sangat terkejut namun ia juga sangat senang karena freen bersama pria seperti Richie.

" Benarkah? ", Tanya nun memastikan.

" Benar bibi dan saya ingin meminta ijin pada bibi untuk berpacaran dengan freen ", ucap Richie.

" Tentu bibi mengijinkan ", ucap nun dengan penuh semangat.

Richie dan freen pun tampak senang setelah mendapat ijin dari ibu freen.

" Jadi Richie yang membuatmu selama 2 Minggu ini senyum² sendiri tidak jelas ", ledek nun menyenggol bahu Sam.

" Ibu jangan menggodaku ", ucap freen malu membuat Richie tersenyum melihat kedekatan freen dengan ibunya.
.
.
.
.

Sementara itu di Inggris sosok wanita muda dan cantik tengah duduk disalah satu bangku penonton melihat kekasihnya yang saat ini sedang mengikuti fashion show di salah satu brand ternama.