Chapter 36

3.6K 307 87
                                    

Sam dan Mon kembali ke rumah sakit menemui freen.

Tentu saja freen sangat senang melihat kehadiran Sam dan Mon.

" Kata Sam kamu bukan becca ", ucap freen.

" Lalu menurut bibi, aku siapa? ", Tanya Mon.

" Wajahmu sangat mirip dengan becca tapi rambutmu sangat panjang kalau becca rambutnya pendek ", ucap freen.

" Siapapun aku, aku akan selalu disamping bibi ", ucap Mon.

" Kamu tidak akan meninggalkanku lagi kan ", tanya freen.

" Aku janji mulai saat ini, aku akan selalu didekat bibi ", ucap Mon tersenyum.

" Senyummu sangat mirip dengan becca ", ucap freen.

" Namanya Mon ibu ", ucap Sam memeluk freen.

" Mon ", ucap freen.

" Dia cantik kan ", tanya Sam.

" Iya Sam , dia gadis yang cantik dan juga baik ", ucap freen.

" Bibi juga cantik ", ucap Mon.

" Sam bawa ibu pulang ! Ibu tidak suka rumah sakit ". Ucap freen.

" Tapi ibu harus dirawat biar ada yang mengawasi ibu ", ucap Sam.

" Khun Sam biarkan bibi pulang nanti aku yang akan mengawasi dan merawatnya ", ucap Mon.

" Kamu serius Mon? ", Tanya Sam.

" Aku ingin bibi cepat sembuh dan aku akan merawatnya sampai dia sembuh ", ucap Mon.

" Ayo kita pulang Sam ", pinta freen.

" Baiklah Bu ! Aku akan bicara dulu dengan aom ", ucap Sam.

Sam pun menemui aom diruangannya.

" Kamu yakin membawa bibi pulang? ", Tanya aom.

" Tolong biarkan ibuku pulang ", ucap Sam.

" Tapi bagaimana kalau dia mengamuk lagi Sam ", tanya aom.

" Kamu tidak usah khawatir, Mon akan menjaganya ", ucap Sam.

" Mon ", ucap aom terkejut.

" Apa kamu tidak sadar ketika ibu bertemu dengan Mon tiba² ibu menjadi tenang dan lebih baik dari sebelumnya dan aku yakin jika Mon merawat ibu, ibu akan segera pulih aom ", ujar Sam.

" Kamu terlihat sangat menyukai gadis bernama Mon itu ", goda aom.

" Aku memang menyukainya dari pertama melihatnya aom ", ucap Sam.

Aom merasa sakit dalam hatinya mendengar ucapan Sam.

" Baiklah kalau begitu aku ijinkan kamu membawa bibi pulang ", ucap aom tersenyum.

" Terima kasih pendek ", ucap Sam mengacak rambut aom.

" Samanun ", teriak aom kesal.

Melihat kepergian Sam, air mata aom pun jatuh membasahi pipinya.

" Kenapa rasanya sakit sekali ", lirih aom.

*
*

Sam pun membawa pulang freen ke rumahnya dengan Mon ikut bersama mereka.

Ini pertama kalinya Mon datang kerumah besar Sam dan ini pertama kalinya ia melihat foto mommy Sam yang terpajang didinding rumahnya.

" Wajahnya benar² mirip denganmu ", ucap Mon menyentuh wajahnya sendiri.

" Dia becca mommy Sam ", ucap freen.

" Dia sangat mirip denganku bibi ", ucap Mon.

" Ibu seperti melihat becca ada disini sam ", ucap freen.

" Tenanglah ibu mulai sekarang Mon akan menjaga ibu dan aku yakin ibu akan cepat sembuh ", ucap Sam.

Setelah mengantar freen kekamarnya, Sam pun mengantar Mon pulang.

" Mon ", panggil Sam.

" Ada apa Khun Sam? ", Tanya Mon.

" Terima kasih ", ucap Sam.

Mon memberanikan dirinya menyentuh pipi Sam dan tersenyum pada Sam.

" Aku akan melakukan apapun asal bisa membuatmu bahagia Khun Sam ", ucap Mon.

Sam tersenyum dan perlahan ia menarik tengkuk Mon dan mencium bibir Mon dengan lembut.

*
*
*

Amanda berdiri di balkon apartemennya dengan segelas wine ditangannya.

" Bahkan sampai saat ini aku tidak bisa melupakanmu bec ", lirih Amanda.

Lalu kenangan becca kembali muncul di benaknya.

#flashback

Setelah melakukan program IVF, tanpa sepengetahuan Becca, dr. Stefani yang menangani program kehamilan becca dan freen memberitahu Amanda kalau becca berada di Inggris.

Dr. Stefanie sendiri merupakan sahabat Amanda yang mengetahui hubungan Amanda dan becca.

" Kamu serius itu becca? ", Tanya Amanda.

" Aku sangat serius, dia disini bersama istrinya ", ucap Stefanie.

" Lakukan sesuatu untukku stef pliss ", ucap Amanda.

" Apa yang bisa aku lakukan? ", Tanya Stefanie.

" Yang mengandung anak becca harus aku bukan wanita itu jadi apapun caranya jangan biarkan wanita itu hamil anak becca ", ucap Amanda.

" Baiklah aku mengerti ", ucap Stefanie.

Dan akhirnya Stefanie pun melakukan program IVF pada freen dengan menggabungkan sel telur freen sendiri dengan donor sperma dari bank sperma sementara pencampuran sel telur becca ia simpan di tempat khusus untuk Amanda.

*
*

Dan setelah menemui freen dan menjelaskan semuanya, Amanda benar² sangat marah.

Ia benar² tidak menyangka becca akan memperlakukannya seperti ini.

" Amanda tenanglah jangan seperti ini ", ucap Jill.

" Aku sudah tidak peduli lagi ! Kalau aku tidak bisa memilik becca, siapapun juga tidak bisa memilikinya ", ucap Amanda penuh amarah.

" Apa maksudmu? "", Tanya Jill.

" Sebaiknya becca mati saja ", ucap Amanda.

Lalu ponsel Amanda berdering dan satu panggilan dari nomer baru.

" Ini siapa? ", Tanya Jill mengangkat ponsel becca.

" Aku dr. Anne ! Temanku Stefanie menyuruhku untuk menghubungi nona Amanda untuk membicarakan sesuatu yang penting ", ucap Anne.

" Ini dari dr. Anne ", ucap Jill.

" Ada apa? ", Tanya Amanda.

" Ini sudah waktunya anda melakukan program kehamilan anda ..
Dr. Stefanie sudah menjelaskan semuanya kepadaku ", ucap dr. Anne.

" Aku mengerti ", ucap Amanda menutup ponselnya.

#flashback off

Amanda mengambil fotonya bersama becca dan ia pun menangis mengingat kenangannya bersama becca.

" Maafkan aku bec ! Maafkan aku ", lirih Amanda.

" Aku terpaksa melakukan semua ini karena aku sangat mencintaimu ", lirihnya lagi.

" Putrimu Mon sekarang sudah tumbuh jadi gadis yang cantik dan dia sangat mirip denganmu ", ucap Amanda dalam tangisnya.

" Maaf karena aku, kamu harus meninggal ", lirihnya lagi.

*
*
*

TBC

MY DESTINY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang