Chapter 13

5K 445 30
                                    

Keesokan paginya freen terbangun lebih dulu dan ia tersenyum melihat sosok wanita yang tidur disebelahnya.

Wajah cantik dan mirip seperti anak kecil berusia 5 tahun.

" Bagaimana bisa dia memiliki wajah seperti bayi diusianya seperti ini ", ucap freen.

Freen memindahkan tangan becca yang berada diperutnya dan ia bergegas ke kamar mandi.

Setelah bersiap freen pun meninggalkan becca yang masih tertidur karena hari ini ia harus menemani murid²nya camping diluar sekolah.

Dan saat becca terbangun, ia tak menemukan freen disebelahnya.

Becca bangun dari tidurnya dan menuju dapur namun ia juga tak menemukan freen.

" Apa dia ke sekolah? Tapi ini weekend ", ucap becca.

" Apa nona mencari nona freen? ", Tanya bibi mhee.

" Bibi tahu dimana dia? , Tanya becca.

" Nona freen tadi berpesan kalau hari ini dia harus menemani murid²nya pergi berkemah nona ", ucap bibi mhee.

Becca kembali kekamarnya dan merebahkan dirinya diranjang.
Ia kembali mengingat kejadian semalam dia dan freen berciuman.
Senyum di wajahnya pun terlukis seraya menyentuh bibirnya.

" Aku sudah sering berciuman tapi kenapa saat mencium freen rasanya benar² berbeda ", ucap becca.

Lalu senyum becca memudar ketika ia mengingat tentang seng.

" Pria itu pasti juga ada disana dan dia pasti mendekati freen...
Tidak bisa dibiarkan ", ucap becca bergegas masuk kekamar mandi.

.
.
.
.

Freen bersama dengan guru lainnya pun telah sampai di sebuah tempat yang begitu cantik dengan pemandangan alam yang sangat indah.

" Hai freen ", sapa seng yang ternyata ikut menemani keponakannya.

" Kamu disini? ", Tanya freen.

" Aku menemani kakakku dan putrinya ", ucap seng.

" Benar² adik dan paman yang baik ", ucap freen.

" Lalu dimana aku bisa tidur? ", Tanya seng.

" Kami sudah menyiapkan tenda untuk para wali murid kamu tidak usah khawatir ", ucap freen.

" Aku pikir kau akan menyuruhku tidur diatas rumput itu agar nyamuk bisa memakan ku ", ucap seng terkekeh.

" Apa aku terlihat sangat kejam? ", Tanya freen.

" Bukan kejam tapi kamu terlihat cantik sejak dulu ", ucap seng tersenyum.

" Apa pantas merayu seorang wanita yang sudah menikah terlebih lagi dia memuji didepan suaminya ", ucap seseorang yang mengejutkan freen dan seng.

" Becca ", ucap freen terkejut.

Becca langsung berjalan mendekati freen dan merangkul freen didepan seng.

" Harus berapa kali aku katakan jangan menggodanya..
Dia sudah menikah ", ucap becca menunjukkan cincin ditangan freen.

" Kenapa kau ada disini? ", Tanya seng.

" Kau sendiri sedang apa disini? Bukankah ini acara anak kecil ", ucap becca.

" Aku wali dari keponakanku jadi aku bisa ada disini ", ucap seng.

" Kalau begitu aku wali darinya dan juga suaminya jadi aku berhak menemaninya disini ", ucap becca tak mau kalah.

" Sudahlah jangan bertengkar banyak anak² disini ", ucap freen.

" Dan becca ayo ikut denganku ", ucap freen menarik becca.

Becca Hanya memasang senyum sinis nya pada seng.

" Apa kita akan tidur disini? ", Tanya becca yang sampai disebuah tenda.

" Kenapa kamu disini? ", Tanya freen.

" Aku libur kerja dan aku bosan dirumah ", jawab becca.

" Baiklah tetaplah disini, aku akan mengecek anak² dulu ", ucap freen keluar tenda.

Namun becca menarik freen hingga freen terjatuh diatas dirinya.

" Becca ", ucap freen kaget.

Becca memeluk pinggang freen membuat freen tidak bisa bergerak.

" Becca lepaskan Disini banyak anak² ", ucap freen.

" Cium ", ucap becca.

" Apa? ", Ucap freen terkejut.

" Ayo cium dulu baru aku akan melepaskannya ", ucap becca.

" Becca tidak usah macam² cepat lepaskan aku ", ucap freen dan becca hanya menggeleng pada freen.

" Muach ".

Tangan becca langsung terlepas ketika freen mencium pipinya.

Becca menyentuh pipinya dan tersenyum dengan sendirinya.

" Aku benar² sudah gila ", gumam becca.

Sementara freen langsung keluar dari tendanya bahkan ia juga menahan senyumnya serta rasa malunya ketika ia mencium becca.

" Ada apa denganku? ", Batin freen menahan senyumnya.

" Miss freen are you okay? ", Tanya guru lainnya.

" I'm okay ", jawab freen.

" Baiklah ayo kita periksa anak² ", ucap guru itu mengajak freen.

Sejenak freen melihat ke arah tendanya dan tersenyum kecil lalu ia pergi melihat murid²nya.
.
.
.
.

TBC

MY DESTINY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang