Chapter 14

5K 409 19
                                    

Setelah makan malam usai anak² pun kembali ke tenda mereka masing² untuk beristirahat.

Setelah memastikan semuanya sudah aman, freen kembali ke tendanya.

Namun saat ia kembali ke tenda, freen tak menemukan becca didalam tenda itu.

Freen pun mencoba mencari keberadaan becca dan ia menemukan becca tengah duduk ditepi danau yang tak jauh dari tempat camping.

" Kenapa tidak tidur? Ini sudah larut malam ", ucap freen.

Becca tersenyum lalu menyuruh freen duduk disampingnya.

" Lihatlah bintang diatas itu dan aku yakin bintang yang terang itu adalah Richie ", ucap becca menunjuk salah satu bintang di langit.

Freen pun tersenyum mendengar perkataan becca.

" Bagaimana kamu tahu itu Richie? ", Tanya freen.

" Karena Richie pernah bilang padaku kalau dia sudah tidak ada di sampingku lagi, dia akan menjagaku dengan menjadi sebuah bintang yang terang di langit sana ", ucap becca tersenyum.

" Richie pasti bahagia diatas sana ", ucap freen.

" Dan mungkin dia juga bahagia jika melihat kita bahagia ", ucap becca.

Freen langsung melihat ke arah becca yang juga menatapnya.

Becca meraih tangan freen dan menggenggamnya.

" Mungkin benar pernikahan kita karena permintaan Richie dan aku ingin sekali berterima kasih pada Richie karena dia sudah memberikanku seorang wanita yang baik, perhatian, lembut dan juga cantik sepertimu freen....
Sekarang aku tahu kenapa Richie sangat mencintaimu?
Karena saat ini aku pun merasakan hal yang sama seperti Richie ", ucap becca.

" Maksudmu apa? ", Tanya freen.

" Aku sudah menyangkal perasaan ini tapi kini aku sadar kalau ternyata aku jatuh cinta padamu freen ", ujar becca dengan tulus.

Freen membuka matanya dengan lebar mendengar ucapan becca.

" Freen aku ingin memulai semuanya dari awal...
Aku sungguh2 jatuh cinta padamu dan aku ingin memulai pernikahan kita dari awal menjadi sepasang suami istri sesungguhnya ....
Aku tidak akan berjanji apapun padamu karena aku takut mengingkarinya tapi aku akan membuktikan kesungguhan ku padamu kalau aku sungguh mencintaimu ", ucap becca dengan serius.

" Aku tidak pernah membayangkan akan bertemu dan menikah denganmu bec tapi selama beberapa bulan dekat denganmu aku merasakan hal yang aneh ketika dekat denganmu...
Jantungku selalu berdetak setiap berada di dekatmu ", ucap freen.

" Jadi apa kamu mau memulai semuanya dari awal denganku? ", Tanya becca penuh harap menatap freen.

Freen tersenyum lalu mengangguk perlahan pada becca.

" Aku akan berusaha menjadi istri yang baik untukmu ", ucap freen.

" Kalau begitu aku akan menjadi suami yang baik untukmu meskipun aku seorang perempuan tapi aku bisa menjadi kepala rumah tangga yang bertanggung jawab untukmu dan anak anak kita nanti ", ucap becca tersenyum.

Becca mendekat lalu memeluk freen dengan erat.

" Ini sudah malam ayo kita tidur ", ucap freen.

" Apa kita harus malam pertama disini? , Tanya becca dengan polosnya.

" Tidak ada malam pertama ", ucap freen pergi meninggalkan becca.

" Freen tunggu aku ", teriak becca menyusul freen.

Freen pun menyiapkan tempat tidurnya dan becca ditenda.

" Apa kamu yakin kita akan tidur disini? ," Tanya becca.

" Lalu kamu mau tidur dimana? ", Tanya freen.

" Kita bisa cari hotel terdekat disekitar sini , ucap becca.

" Carilah hotel dan tidurlah sendiri, aku akan tetap tidur disini ", ucap freen membuat becca manyun.

" Aku tidak akan membiarkan istriku tidur sendiri disini nanti si seng itu merayumu lagi ", ucap becca.

" Lalu ", goda freen.

" Aku akan tetap tidur disini ", ucap becca masuk ke dalam tenda membuat freen tersenyum melihat tingkah becca.

Becca dan Freen tidur dengan berbagi bantal satu sama lain didalam tenda.

" Aku benar² tidak bisa tidur kalau begini ", ucap becca.

" Mau bagaimana lagi.. sudahlah jangan banyak mengeluh ", ucap freen.

Becca melihat freen sejenak lalu ia duduk dari tidurnya dan tampak memikirkan sesuatu.

" Begini saja mematikan bantalnya ", ucap becca mengambil bantal itu.

" Kalau kamu memakai bantal itu bagaimana denganku? ", Tanya freen.

" Kamu bisa tidur dilenganku ", ucap becca tersenyum.

Freen memicingkan matanya pada becca ketika melihat senyuman diwajah becca.

" Ayo tidurlah ", ucap becca.

" Apa ini hanya akal akalanmu saja ", ucap freen.

" Kamu istriku dan aku suamimu jadi untuk apa aku modus padamu ", ucap becca.

" Sudah jangan banyak bicara,, ayo tidur sini ", ucap becca menarik freen.

Freen pun akhirnya tidur dilengan becca, freen tersenyum kecil melihat perlakuan becca.

" Begini jauh lebih baik ", ucap becca memeluk freen.

Malam itu becca dan freen pun tidur berpelukan satu sama lain untuk pertama kalinya.

.
.
.
.

Sementara itu kini Amanda dan Jill sudah tiba di Bangkok.

" Apa kita akan langsung menemui becca? ", Tanya Jill.

" Kita ke hotel dulu besok saja kita menemuinya ", ucap Amanda.

" Tapi apa kamu yakin becca masih mau denganmu? ", Tanya Jill.

" Dia pergi tanpa mengatakan apapun padaku bahkan hubungan kami juga masih belum berakhir jadi aku yakin becca Masih mau menerimaku secara dia cinta mati padaku ", ucap Amanda penuh percaya diri.

" Tapi bagaimana jika becca memiliki pacar lain makanya dia meninggalkanmu ", ucap Jill.

" Becca milikku Jill dan aku tidak akan melepaskannya dengan mudah ", ucap Amanda.

" Jangan terlalu memaksanya nanti dia merasa tidak nyaman denganmu ", ucap Jill.

Amanda dan Jill pun menaiki taksi yang membawanya mereka ke hotel tempat mereka menginap.

Ditengah perjalanan, Amanda melihat poster becca dibahu jalan.

" Rebecca Patricia Armstrong aku datang ", ucap Amanda tersenyum.

.
.
.
.
TBC

MY DESTINY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang