Chapter 19

4.7K 389 20
                                    

Becca menghentikan mobilnya disalah satu apartemen di kawasan kota Bangkok.

Ia bergegas masuk ke salah satu apartemen itu.

Melihat kedatangan becca, Jill langsung berlari menghampiri becca.

" Apa yang terjadi ", tanya becca.

" Aku tidak tahu tiba² Amanda mabuk dan dari tadi dia berusaha untuk mengakhiri hidupnya ", jawab Jill yang tampak panik.

" apa yang dia pikirkan? Dimana dia sekarang? ", Tanya becca.

" Ada dikamarnya ", ucap Jill.

Becca masuk ke apartemen Amanda dan dia melihat Amanda dalam keadaan tangan terikat dan dalam kondisi mabuk.

" Aku terpaksa mengikatnya daripada dia melakukan hal yang tidak² ", ucap Jill.

Becca mendekati Amanda dan menatap iba pada wanita yang pernah mengisi hatinya itu.

Perlahan becca membuka tali ikatan ditangan Amanda.

Amanda yang menyadari kehadiran becca pun tersenyum dan saat tali terlepas, Amanda langsung memeluk becca dengan erat.

" Kamu kemana saja bec? Kenapa kamu ninggalin aku? Aku tidak bisa hidup tanpamu ", rancau Amanda.

" Bisakah kamu mengambilkan air putih ", ucap becca pada Jill.

" Akan aku ambilkan ", ucap Jill.

" Istirahatlah ", ucap becca.

" Aku tidak mau nanti kamu pergi lagi kalau aku tidur ", ucap Amanda.

" Aku akan menemanimu disini jadi tenanglah ", ucap becca.

Jill datang dengan segelas air putih dan sebotol kecil obat ditangannya.

" Ini obat apa? ", Tanya becca.

" Amanda selalu mengonsumsinya ketika dia sedang stress ", ucap Jill.

Becca pun memberikan obat itu pada Amanda.

" Minumlah ", ucap becca.

Amanda pun menuruti perintah becca dan meminum obat itu.

" Sekarang tidurlah ", ucap becca.

" Tapi kamu tidak akan pergi lagi kan ", tanya Amanda.

" Aku akan disini ", ucap becca.

Amanda pun tertidur dengan menggenggam tangan becca, ia tidak ingin becca meninggalkannya.

Setelah Amanda benar² tertidur, Becca berusaha melepaskan tangannya.

" Apa kamu akan pergi? ", Tanya Jill.

" Aku harus pergi.....
   Istriku sedang menungguku ", ucap becca.

" Baiklah ! Aku akan mengurusnya ", ucap Jill melihat Amanda.

Becca pun meninggalkan apartemen Amanda dan bergegas pulang.

Sementara itu freen masih terjaga dan menunggu kepulangan becca.

" Sudah jam 1 dan becca belum juga pulang ", ucap freen khawatir.

Freen mencoba menghubungi becca namun ponsel becca tidak aktif membuat freen semakin khawatir.

Tak lama kemudian terdengar suara mobil becca membuat freen berlari keluar menghampiri becca.

Becca tersenyum melihat freen yang masih menunggunya.

Freen langsung memeluk becca dan becca pun membalas pelukan freen.

" Kenapa belum tidur? ", Tanya becca.

" Bagaimana aku bisa tidur sementara kamu masih belum pulang ", ucap freen.

MY DESTINY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang