Chapter 29

4.3K 353 45
                                    

Setelah rangkaian acara pernikahan selesai, Sam pun berpamitan pada Tee untuk pulang.

Sam mengambil mobil sport nya diparkiran, namun saya ia hendak keluar tanpa sengaja.ia melihat Mon yang tengah berdiri didepan lobby hotel.

Sam pun menghentikan mobilnya didepan Mon lalu ia keluar dari mobil dan menghampiri Mon.

" Khun Sam ", ucap Mon.

" Hai ...
Sedang menunggu seseorang? ", Tanya Sam.

" Menunggu sopir taksi lebih tepatnya ", ucap Mon.

" Kalau begitu ayo aku antar ", ucap Sam.

" Tidak usah Khun Sam ! Aku naik taksi saja ", ucap Mon.

" Tapi aku memaksa sekalian aku juga mau pulang ", ucap Sam.

Akhirnya Mon pun setuju dan membuat Sam tersenyum senang.

" Silakan ", ucap Sam membukakan pintu mobilnya.

" Terima kasih ", ucap Mon.

Sam pun melajukan mobilnya meninggalkan gedung pernikahan itu.

" Kamu tinggal dimana? ", Tanya Sam.

" Di Sitara Place Serviced Apartement ", jawab Mon.

" Apa kamu tinggal sendiri? ", Tanya Sam.

" Hmm... Aku tinggal sendiri disini, ibuku bekerja di london ", jawab Mon tersenyum.

" Lalu apa yang kamu lakukan selama di Bangkok? ", Tanya Sam.

" Mungkin aku akan mencari pekerjaan disini ", ucap Mon.

Mobil Sam berhenti di sebuah lampu merah.
Sesekali Sam memperhatikan Mon dan tersenyum tipis melihat kecantikan gadis disampingnya.

Sementara itu tanpa sengaja Mon melihat poster bergambar Sam.

" Jadi namamu Samanun Anuntrakul ", ucap Mon.

" Bagaimana kamu tahu? ", Tanya Sam heran.

" Itu ", ucap Mon menunjuk papan poster membuat Sam sedikit malu.

" Sepertinya kamu orang yang penting sampai postermu dipasang dipapan Billboard seperti itu ", ucap Mon.

" Mereka saja yang terlalu berlebihan ", ucap Sam terkekeh.

Mobil Sam berhenti didepan sebuah gedung apartemen.

" Jadi kamu tinggal disini? ", Tanya Sam.

" Iya Khun Sam ", jawab Mon.

" Ehmm tunggu Mon ", tahan Sam.

" Ada apa? ", Tanya Mon.

" Kamu bilang ingin cari pekerjaan kan kalau begitu datanglah ke kantorku, aku akan memberimu pekerjaan ", ucap Sam.

" Kamu serius ", tanya Mon.

" Aku hanya ingin membantumu saja ", ucap Sam.

" Terima kasih Khun Sam ", ucap Mon tersenyum.

" Kamu sahabat Yuki jadi tidak ada salahnya aku membantu sahabat temanku ", ucap Sam.

" Kalau begitu aku masuk dulu ", ucap Mon.

Setelah melihat Mon masuk, Sam pun melajukan mobilnya kembali ke rumahnya.

Sebelum ia ke kamarnya, Sam selalu menyempatkan diri untuk melihat ibunya.

Sam tersenyum melihat freen yang sudah tertidur pulas.

" Selamat tidur Bu ", ucap sam mencium kening ibu nya.

MY DESTINY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang