Chapter 32

4K 331 20
                                        

Hari ini Sam berhasil mendapatkan proyek baru dari client barunya.

Semua orang pun mengucapkan selamat pada Sam atas keberhasilannya mendapatkan proyek besar ini.

Dari jarak yang tak jauh, Mon tersenyum memperhatikan Sam yang dikerumuni banyak orang.

" Kamu itu orang seperti apa Khun Sam? ", Ucap Mon.

Sam menghampiri Mon yang sedang melamun saat itu.

" Mon ", panggil Sam namun Mon masih tak mendengarnya.

" Mon ", panggil Sam lagi menggoyangkan bahu Mon.

" Khun Sam kamu mengagetkanku saja ", ucap Mon.

" Apa yang sedang kamu pikirkan sampai tidak mendengarku ", ucap Sam terkekeh.

" Tidak memikirkan apa² ", jawab Mon.

" Aku curiga ", ucap Sam tersenyum meledek.

" Itu semua hanya ada dalam hayalanmu ," ucap Mon lalu pergi meninggalkan Sam.

" Mon tunggu ", teriak Sam mengejar Mon.

Sam melihat Mon yang sedang duduk di sofa didalam kamarnya dengan wajah merajuknya.

Sam tersenyum kecil melihat wajah Mon yang begitu menggemaskan.

" Apa kamu marah? ", Tanya Sam mendekati Mon.

" Untuk apa aku marah? ", Ucap Mon.

" Benar kamu tidak marah? ", Tanya Sam membungkukkan badannya didepan Mon.

" Hmm ", ucap Mon sedikit menjauh dari Sam.

" Benar ", tanya Sam semakin mendekati Mon.

Mon berkedip pelan melihat wajah Sam yang begitu dekat dengan wajahnya.

Mereka berdua saling menatap lekat satu Sama lain membuat kedua jantung mereka berdegup dengan kencang.

" Kamu cantik ", ucap Sam.

" Wajah ini, mata ini, hidung ini dan bibir ini semuanya terlihat sempurna ", lanjut Sam menyentuh setiap bagian wajah Mon.

" Aku permisi Khun Sam ", ucap Mon hendak menghindar namun Sam menahan tangan Mon lalu melempar Mon disofa.

Sam langsung mengunci tubuh Mon diatas sofa dengan posisi ia diatas tubuh Mon.

" Khun Sam kamu mau apa? ", Tanya Mon.

Sam membelai wajah Mon lalu menyentuh bibir Mon membuat Mon memejamkan matanya.

Sam tersenyum tipis lalu mendekat pada Mon.

" Ayo kita jalan jalan ", bisik Sam membuat Mon membuka matanya.

Sam langsung bangkit dari tubuh Mon dan duduk memainkan gadgetnya.

Sementara Mon menatap Sam dengan kesal.

" Apa apaan dia ", kesal Mon lalu pergi ke kamar mandi.

Sam melirik sejenak lalu tersenyum melihat tingkah Mon karena ulahnya.

*
*
*

Kini Sam dan Mon berada di atas kapal yang sudah di sewa oleh Sam.

Mereka berlayar menikmati indahnya pemandangan laut di Phuket.

" Cantik sekali ", ucap Mon.

" Ckreekk 📸📸 ", berulang kali Sam mengambil foto Mon tanpa sepengetahuan Mon.

" Memang sangat cantik ", gumam Sam melihat Mon.

" Khun Sam lihat ada lumba² ", teriak Mon yang begitu senangnya.

MY DESTINY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang