Chapter 26

4.4K 382 61
                                    

1 bulan sudah becca dan freen tidak pernah bertegur sapa bahkan kini becca tidak pernah menemui freen atau pun Sam.

Becca lebih menyibukkan dirinya dengan pekerjaannya.

Pergi pagi pulang larut malam begitulah setiap hari becca menghabiskan hari harinya.

Bahkan kini becca semakin kurus dan tak terawat membuat kakeknya kasihan melihat cucunya saat ini.

" Bec ayo sarapan dulu ", ajak Armstrong.

" Aku makan dikantor saja kek ! Aku sudah telat ", ucap becca.

Becca pun pergi meninggalkan kakeknya begitu saja.

Sesampainya dikantor becca memanggil Steve, orang kepercayaannya.

" Bagaimana? Apa sudah kamu kerjakan apa yang aku perintahkan? ", Tanya becca.

" Semuanya sudah beres nona ! Anda tinggal melihatnya saja ", ucap Steve.

" Baiklah kerja bagus ", ucap becca.

Setelah itu Steve keluar dari ruangan becca.
Becca tersenyum sinis seraya mengingat apa yang sudah ia lakukan.

" Kamu sudah salah bermain main denganku Amanda...
Sekarang terima akibatnya ", ucap becca.

*
*
*

Freen mengajak putrinya jalan² sore ditaman didekat rumahnya.

Sam semakin hari semakin tumbuh menjadi bayi yang begitu menggemaskan meskipun ia terlahir prematur.

Seng datang menghampiri freen dan membawa boneka untuk Sam.

" Bagaimana kamu ada disini seng? ", Tanya freen.

" Aku melihat story mu jadi aku langsung kemari ", ucap seng.

" Putrimu sangat cantik freen, sangat mirip denganmu ", ucap seng kemudian.

" Benarkah? ", Ucap freen.

" Aku sudah mendengar hubunganmu dengan Rebecca ", ucap seng.

" Sudahlah seng jangan membahasnya, aku tidak ingin mengingatnya lagi ", ucap freen.

" Oke kalau begitu sini biar paman menggendongku ", ucap seng mengambil Sam dari kereta bayinya.

Freen tersenyum melihat seng yang mengajak Sam bermain.

" Sudah 1 bulan tapi dia tidak pernah datang menemuiku atau pun putrinya ", gumam freen menghapus air matanya mengingat becca.

Setelah cukup lama berada di taman, seng pun mengantar freen pulang ke rumahnya.

Saat tiba didepan rumahnya, freen melihat becca berdiri didepan mobilnya dengan tatapan tajamnya.

" Becca ", ucap freen.

Ingin rasanya freen memeluk becca untuk melepas kerinduannya namun ia tak mampu melakukannya.

Becca berjalan mendekati freen dan seng namun tanpa mengucapkan kata apapun, becca hanya mengambil Sam dari kereta bayinya.

" Hallo anak mommy ! Bagaimana kabarmu sayang? Apa kamu rindu sama mommy? ", Ucap becca dan Sam hanya tertawa melihat becca.

" Terima kasih sudah mengantarku pulang seng sekarang kamu pulanglah ", ucap freen.

" Ya sudah aku pulang dulu ", pamit seng.

Setelah kepergian seng, freen pun menyusul becca masuk kerumahnya.

Freen melihat becca tengah asyik bermain dengan putrinya tanpa menghiraukannya sama sekali.

" Bicaralah dengan becca nak ", ucap ibu nun.

" Tidak ada yang perlu dibicarakan ibu ", ucap freen.

Freen masuk kedalam kamarnya menahan sesak didalam dadanya.

Tangis freen pun semakin pecah ketika ia merasakan sakit dan rindu dalam waktu bersamaan.

Tanpa seijin freen, becca masuk kekamar freen dan melihat freen tengah menangis sendirian.

Becca mendekati freen dan menyentuh bahu freen.

Freen yang melihat becca pun langsung memeluk becca dengan erat dalam Isak tangisnya.

Namun ketika ia mengingat apa yang terjadi, freen melepas pelukannya dan menjauh dari becca.

" Apa kamu masih belum memaafkan ku freen? Apa kamu masih mengira kalau aku menghianatimu? ", Tanya becca.

" Sebelum aku mendapat buktinya kalau kamu tidak bersalah aku tidak akan pernah percaya padamu ", ucap freen.

" Kamu tidak usah khawatir tidak lama lagi aku akan membuatmu dan Sam kembali ke rumah kita lagi ..
Aku janji ", ucap becca tersenyum.

" Apa kamu yakin? ", Tanya freen.

" Lihat dan tunggu saja ", ucap becca tersenyum.

*
*
*

Amanda berteriak dengan penuh kemarahan saat semua kontraknya dibatalkan secara sepihak oleh agensinya.

" Aku sudah pernah mengatakan padamu jangan pernah bermain² dengan Becca dan sekarang lihat apa yang sudah becca lakukan ", ucap Jill.

" Ini semua tidak adil ...
Becca benar² sangat keterlaluan ", teriak Amanda.

" Ini karena ulahmu sendiri Amanda...
Lebih baik kamu perbaiki semuanya sebelum becca benar² menghancurkan karirmu ", ucap Jill mengingatkan.

Amanda mengambil ponselnya dan ia mencoba menghubungi becca.

Becca tersenyum melihat nama yang menelponnya.

" Ada apa? ", Tanya becca mengangkat teleponnya.

" Aku harus bicara denganmu ", ucap Amanda.

" Datanglah ke kantorku besok dan kita akan menyelesaikan semuanya ", ucap becca.

Amanda langsung menutup teleponnya, ia benar² tak habis pikir becca akan melakukan semua ini.

" Aku sarankan padamu hentikan semuanya dan jelaskan apa yang sebenarnya...
Aku hanya tidak ingin kamu hancur Amanda ", ucap Jill.

" Lihat saja besok ", ucap Amanda yang masih terlihat kesal atas perbuatan becca.

*
*
*
TBC

MY DESTINY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang