Freen berada dirumah sakit dan dia tampak kesakitan.
Dr. Anne pun memeriksa kondisi freen dan menyuruh becca keluar dari ruangan itu.
" ya Tuhan aku mohon selamatkan freen dan bayinya ", ucap becca.
" Kalau terjadi sesuatu pada freen dan bayinya semua ini karena ulahmu ", ucap Armstrong.
" Kakek untuk saat jangan membahas hal itu ! Aku akan menerima semua hukuman atas perbuatanku tapi setelah mendengar kabar baik dari dokter ", ucap becca.
Tak lama kemudian ibu freen datang ke rumah sakit.
" Apa yang terjadi pada freen? Kenapa dia dibawa ke rumah sakit? Bukankah persalinannya masih lama ", ucap ibu nun.
Dr. Anne keluar dari ruangan freen dan becca yang merasa khawatir langsung menghampiri dr. Anne.
" Bagaimana keadaan freen dan bayinya dok? ", Tanya becca.
" Kita harus segera mengeluarkan bayinya ", ucap dr. Anne.
" Tapi bukankah freen belum saatnya melahirkan ", ucap ibu nun.
" Tapi kondisi freen mengharuskan kita untuk mengeluarkan bayinya kalau tidak kita bisa kehilangan bayinya ", ucap dr. Anne.
" Kalau begitu lakukan yang terbaik untuk freen dan calon bayiku ", ucap becca.
" Baiklah kami akan segera memindahkan freen ke ruang operasi ", ucap dr. Anne.
Setelah beberapa jam menunggu diluar ruang operasi suara bayi terdengar dari dalam ruang operasi membuat becca dan keluarganya tersenyum senang.
Pintu kamar operasi terbuka dan dr. Anne keluar dari ruangan itu.
" Bagaimana dok? ", Tanya becca.
" Kamu memiliki seorang putri yang cantik ", ucap dr. Anne.
" Bisa aku melihatnya? ", Tanya becca.
" Setelah dibersihkan dan setelah ibunya dipindahkan ke ruang perawatan kalian bisa melihatnya tapi untuk sementara karena bayinya masih terlalu kecil jadi kami harus menempatkannya di inkubator ", jelas dr. Anne.
Setelah lama menunggu Becca bersama keluarganya masuk ke ruang perawatan dimana freen sedang menggendong bayinya.
" Kamu sangat kecil sayang ", ucap freen melihat bayinya.
" Bayi kita sangat cantik ", ucap becca mengejutkan freen.
Senyum diwajah freen memudar ketika melihat kedatangan becca.
" Selamat sayang atas kelahiran anak pertamamu ", ucap ibu nun.
" Terima kasih ibu ," ucap freen.
" Cucu kakek sangat cantik ", ucap Armstrong.
" Tapi dia sangat kecil kek ", ucap freen.
" Kamu tidak usah khawatir nanti perlahan² dia juga pasti tumbuh seperti bayi pada umumnya ", ucap ibunya.
Becca mendekat pada freen dan hendak menyentuh bayi yang berada dalam gendongan freen.
" Jangan sentuh anakku ", ucap freen mengejutkan becca.
" Freen ", ucap becca terkejut.
" Sayang becca juga mommy nya dia berhak juga atas bayi ini ", ucap ibunya.
" Ini anakku bukan anaknya Bu ", ucap freen yang mulai menangis.
" Sebenarnya apa yang terjadi diantara kalian? ", Tanya ibu nun sambil memeluk freen.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DESTINY ( END )
Teen FictionSAROCHA CHANKIMHA as FREEN REBECCA P ARMSTRONG as BECCA RICHIE ARMSTRONG as RICHIE HEIDI AMANDA JENSEN as AMANDA