Chapter 10

5.3K 408 11
                                    

Becca mengantar freen ke sekolah tempatnya mengajar.
Ketika mereka sampai, freen yang hendak turun dari mobil becca terhenti ketika becca menahan tangannya.

" Ada apa? ", Tanya freen.

Becca mendekati freen begitu saja, dengan jarak yang sangat dekat membuat jantung freen berdetak sangat cepat.

Tanpa seijin freen, becca menarik kuncir rambut freen hingga membuat rambut freen tergerai indah.

" Begini lebih cantik ", ucap becca tersenyum manis didepan freen.

" Deg deg deg deg ".

Freen yang merasakan detak jantungnya tak normal pun bergegas turun dari mobil becca membuat becca tersenyum geli melihat tingkah freen.

Becca membuka jendela mobilnya lalu memanggil freen.

" Ingat jangan dikuncir lagi ", ucap becca tersenyum lalu melajukan mobilnya meninggalkan sekolah freen.

" Dia itu apa apaan sih ", ucap freen yang hendak menguncir rambutnya.

Namun saat melihat dirinya di cermin, freen mengurungkan niatnya dan tersenyum ketika mengingat ucapan becca.

Sementara itu saat becca sampai dikantor, ia terus memasang senyum manisnya ketika bayangan freen terus berada dalam benaknya.

" Astaga aku bisa gila kalau begini terus ", ucap becca.

" Gila kenapa? ", Tanya kakeknya.

" Kakek ", ucap becca terkejut.

Armstrong tersenyum melihat tingkah cucunya itu.

" Ada apa? ", Tanya Armstrong.

" Ada apa bagaimana kakek? ", Tanya becca.

" Kemana kalian semalam? Kenapa tidak pulang? Apa yang kalian lakukan? Apa terjadi sesuatu? ", Tanya Armstrong penasaran.

" Kakek aku tahu apa yang ada dipikiran kakek itu ", ucap becca.

" Dan perlu kakek ketahui tidak terjadi sesuatu antara aku dan freen lagi pula kami menginap dirumah ibu freen ", ucap becca.

Armstrong memasang wajah kecewanya pada cucu perempuannya itu.

" Kakek terlalu berharap pada hubungan kami...
Ingat kek ! Aku menikahi freen karena permintaan Richie bukan karena aku mencintainya ", ucap becca.

" Tapi kakek yakin suatu saat kau dan freen akan saling mencintai dan tidak bisa jauh satu sama lain ", ucap Armstrong.

" Jangan bermimpi terlalu tinggi kek ", ucap becca tertawa kecil.

Hari ini pertama kali becca melakukan persentasi sebagai CEO.
Setiap kata yang diucapkan oleh becca membuat para direktur termasuk kakeknya berdecak kagum.
Mereka tidak mengira kalau becca bisa melakukan pekerjaan bagus seperti ini.

" Itulah persentasi saya hari ini dan keputusan ada ditangan kalian ", ucap becca tersenyum dan kembali duduk dikursinya.

Para direktur pemegang Saham pun tampak berdiskusi tentang posisi untuk becca.

" Baiklah saya mewakili jawaban dari semua pihak menerima Nona Rebecca Patricia Armstrong sebagai CEO utama perusahaan Armstrong Corporation ", ucap direktur itu.

Mendengar keputusan itu pun becca merasa senang begitu juga dengan kakeknya yang merasa kagum pada cucu perempuannya.

" Ternyata Richie benar ! Dibalik tingkahnya yang buruk ada sesuatu dalam dirinya yang membuatnya istimewa ", ucap Armstrong dalam hatinya.

Setelah penobatan becca sebagai CEO para wartawan pun mulai bergerombol untuk mewawancarai becca.

Kini semua media pun menyorot wanita cantik blasteran itu dimana saat ini dunia tahu kalau becca telah menjadi CEO Perusahaan besar di Asia itu.

Freen yang melihat berita tentang becca di televisi pun tersenyum bahagia.

" Selamat untukmu becca ", ucap freen.

Ditempat lain Jill yang melihat artikel tentang becca pun bergegas memberitahu Amanda yang saat itu sedang melakukan pemotretan.

" Amanda aku sudah menemukannya ", ucap Jill.

Amanda yang mengerti maksud Jill pun langsung menghentikan pemotretannya dan menghampiri Jill.

" Kau yakin? ", Tanya Amanda.

" Lihat ini ", ucap Jill memberikan iPad nya pada Amanda.

Amanda pun melihat berita tentang Becca yang kini sudah kembali ke Thailand dan menjadi seorang CEO utama dan merupakan pewaris satu²nya dari Armstrong Corporation.

" Pantas dia menghilang ternyata dia kembali ke Thailand ", ucap Amanda.

" Lalu sekarang apa? ", Tanya Jill.

" Aku tidak bisa melepaskan becca begitu saja Jill ", ucap Amanda.

" Tapi aku heran kenapa becca tiba² saja pulang ke Bangkok dan tidak memberitahumu sama sekali ", ucap Jill.

" Apapun itu aku harus bertemu dengannya ", ucap Amanda.

.
.
.
.
TBC

MY DESTINY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang