MY DESTINY ( END )

Chapter 21

Usia kandungan freen sudah semakin besar dan kini telah menginjak bulan ke 7.

Becca selalu menjaga dan memperhatikan freen dengan baik bahkan dia selalu menuruti kemauan freen tanpa menolaknya sedikit pun.

Freen benar² beruntung memiliki becca didalam hidupnya.

" Sayang aku berangkat ke kantor dulu ya dan kamu jangan lupa minum susu dan sarapan ", ucap becca penuh perhatian.

" Bisakah kamu tetap disini menemaniku? ", Ucap freen memeluk becca.

" Aku ingin sekali menemanimu tapi aku ada rapat penting hari ini ", ucap becca mencium pucuk rambut freen.

" Kamu tidak mencintaiku? ", Ucap freen merajuk dan melepaskan pelukannya.

Becca pun memeluk freen ketika ia tahu freen sedang merajuk padanya.

" Setelah rapat aku akan pulang oke ", ucap becca dan freen menggeleng.

" Aku janji nanti aku akan pulang cepat dan kita pergi jalan² ", ucap becca merayu freen.

Freen pun akhirnya tersenyum mendengar ucapan becca.

" Aku akan menunggumu ", ucap freen.

" Aku pergi dulu ya ", ucap becca lalu mencium singkat bibir freen.

" Sayang mommy pergi kerja dulu ya...
Jaga ibu baik baik ", ucap becca lalu mencium perut freen.

Sesampainya dikantor becca membaca keseluruhan berkas yang akan dibahas di pertemuan nanti siang.

" Apa kalian sudah mendapatkan modelnya? ", Tanya becca.

" Kami sudah mendapat rekomendasi dan dia setuju untuk bekerja dengan kita ", ucap sekretarisnya.

" Baiklah kalau begitu urus semuanya dan aku ingin proyek baru kita bisa membuat perusahaan kita semakin berkembang ", ucap becca.

" Baik nona ", ucap sekretarisnya.

Rapat pun berlangsung dimana beberapa orang mengajukan argumennya mengenai proyek baru ini.

" Bisa aku melihat siapa model yang diajukan oleh investor ", tanya becca.

" Semuanya ada di berkas ini nona ", ucap pegawainya.

Becca pun membaca satu per satu nama model di berkas itu.

" Amanda Jensen ", ucap becca terkejut.

" Maaf nona semua modelnya sudah datang bisakah mereka masuk ", tanya sekretaris becca.

Becca menatap sekretarisnya lalu mengangguk perlahan.

Satu per satu model masuk lalu pandangan becca tertuju pada sosok model yang tersenyum ke arahnya.

Setelah rapat usai, Amanda menemui becca diruangan ya.

" Lama tidak bertemu Rebecca ", ucap Amanda.

Becca menatap datar ke arah Amanda.

" Apa yang kamu lakukan disini? ", Tanya becca.

" Aku menemui bos ku ", ucap Amanda tersenyum.

" Aku sibuk dan banyak pekerjaan lebih baik kamu keluar dari ruangan ku ", ucap becca.

" Apa kamu mengusirku? ", Tanya Amanda.

" Apa yang sebenarnya kamu inginkan? ", Tanya becca.

" Datanglah ke cafe ini ! Kita harus bicara ", ucap Amanda.

" Aku sibuk ", ucap becca.

" Anggap saja ini terkahir kali kita bicara dan bertemu ...
Setelah itu aku akan mengundurkan diri dari kontrak ini dan kembali ke London ", ucap Amanda.