Chapter 20

4.8K 378 35
                                    

Becca dan Freen kini telah selesai melakukan program IVF di rumah sakit ternama di London dan ditangani langsung oleh dokter yang cukup berpengalaman dirumah sakit tersebut.

" Setelah ini jaga istrimu dan jangan membuatnya stres ", ucap dokter itu.

" Pasti dokter ! Aku akan menjaganya dengan baik ", ucap becca.

Setelah 1 bulan berada di Inggris, kini becca dan freen pun kembali ke Bangkok.

Armstrong dan ibu freen pun menyambut kepulangan mereka dengan bahagia.

" Bagaimana kabarmu sayang? ", Tanya Nun.

" Aku baik Bu ", jawab freen.

" Bagaimana bec? Apa semuanya lancar? ", Tanya Armstrong.

" Beres kek ", ucap becca.

" Kalau begitu jaga freen baik baik dan jangan membuatnya sedih ", ucap Armstrong.

" Tanpa kakek bicara seperti itu, aku pasti akan melakukan yang terbaik untuk istriku ", ucap becca.

" Ibu percaya padamu bec ", ucap nun.

Becca pun merangkul freen dan membawa freen untuk beristirahat dikamarnya.

" Istirahatlah ", ucap becca.

" Kamu mau kemana? ", Tanya freen.

" Aku akan mengambilkan jus untukmu ", ucap becca penuh perhatian.

" Tidak usah ! Aku hanya ingin kamu menemaniku disini ", ucap freen memegang pucuk kaos becca.

Becca yang melihat freen begitu manja terhadapnya hanya memasang senyumnya lalu berbaring disebelah freen.

" Apa kamu maunya seperti ini? ", Goda becca.

" Kenapa? Apa kamu tidak iklas menemaniku? ", Ucap freen merajuk.

Becca langsung memeluk freen dan menenangkan freen agar tidak merajuk padanya.

" Belum hamil saja seperti ini... Bagaimana kalau nanti hamil? ", Ucap becca dalam hatinya.

.
.
.

Hari demi hari berlalu dan kini freen merasakan mual dalam perutnya ketika ia menyiapkan makan malam.

Freen yang tidak mampu menahan rasa mualnya pun akhirnya memuntahkan isi perutnya didalam wastafel.

" Astaga nona freen... Kamu baik² saja ", tanya bibi mhee yang memijat punggung freen.

" Aku tidak tahu bibi rasanya perutku mual sekali dan kepalaku sangat pusing , ujar freen.

" Lebih baik saya antar kamu kekamar agar bisa istirahat ", ucap bibi mhee.

" Apa saya harus menelpon nona becca? ", Tanya bibi mhee.

" Tidak usah bi.. becca sedang ada meeting sore ini jadi jangan mengganggunya ", ucap freen.

" Baiklah sekarang ayo bibi antar kekamar ", ucap bibi mhee.

Sesampainya dikamar, freen pun merebahkan dirinya dan mencoba untuk beristirahat.

Ketika pukul 7 malam, Becca baru sampai dirumah dan ia melihat hanya beberapa pelayan yang menyiapkan makan malam.

" Dimana freen? Tumben dia tidak menungguku pulang ", ucap becca.

" Nona kenapa baru datang? ", Ucap bibi mhee panik.

" Ada apa bi? Kenapa bibi panik seperti itu? ", Tanya becca.

" Itu nona freen dari tadi sore muntah² terus ", ucap bibi mhee.

Becca langsung bergegas menuju kamarnya setelah mendengar kondisi istrinya.

MY DESTINY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang