Chapter 22

4.2K 367 18
                                    

Ketika Becky baru sampai dirumah, ia melihat kakeknya tengah menatapnya tajam.

" Darimana kamu ? ", Tanya Armstrong.

" Maaf kakek aku ketiduran dikantor ", ucap becca beralasan.

" Jangan berbohong ", teriak Armstrong.

" Aku tidak berbohong kakek ", ucap becca.

" Kakek sudah menghubungi sekretaris mu dan dia bilang kamu sudah pulang dari kantor lebih awal dan kamu bilang kamu tidur dikantor....
Dikantor yang mana ? ", Teriak Armstrong terlihat marah.

Becca terdiam dan tertunduk melihat kemarahan kakeknya. Ia tidak tahu apa yang harus ia katakan.
Tidak mungkin becca mengatakan kalau dia tidur di apartemen bersama seorang wanita.

" Kenapa diam? Ayo jawab ", teriak Armstrong.

" Sadar tidak istrimu sedang hamil besar dan dia membutuhkanmu tapi kamu malah asyik dengan duniamu sendiri tanpa memikirkannya ", sambung Armstrong.

Freen yang melihat kakeknya sedang memarahi becca pun langsung merangkul becca.

" Kakek sudah jangan memarahinya lagi, dia baru pulang pasti dia lelah ", ucap freen.

" Lihat istrimu bahkan dia tetap peduli denganmu meskipun kamu sudah melakukan kesalahan ", ucap Armstrong.

" Maaf kakek ! Aku tidak akan mengulanginya lagi ", ucap becca menyesal.

Lalu freen pun membawa becca ke kamarnya.

" Bersihkan dirimu dulu dan aku akan siapkan makanan untukmu ", ucap freen tersenyum.

Saat freen hendak pergi, becca menahan tangan freen lalu berlutut dihadapan freen sambil menangis.

" Maafkan aku ! Maaf sudah membuatmu khawatir ", ucap becca menyesal.

" Bangunlah bec ", pinta freen.

Becca pun berdiri dan menatap freen yang tersenyum kepadanya serta menghapus air matanya.

" Aku tidak akan bertanya kenapa kamu tidak pulang? Aku percaya padamu ", ucap freen.

Becca langsung memeluk freen, ia beruntung memiliki istri seperti freen yang selalu mendukung dan mengerti dirinya.

" Aku sangat mencintaimu ", ucap becca memeluk freen.

*
*
*

1 Minggu sudah becca mengambil libur dan selalu menemani freen setiap saat.

Dia benar² membuktikan pada kakeknya kalau dia akan menjaga dan selalu membuat freen bahagia seperti saat ini.

" Anda terlihat sangat senang tuan ", ucap Kang asisten pribadi Armstrong.

" Aku senang melihat becca membuktikan ucapannya ", ucap Armstrong.

" Yang saya tahu nona becca memang selalu memegang setiap perkataannya tuan , ucap kang.

" Aku berharap mereka selalu seperti itu selamanya ", ucap Armstrong tersenyum bahagia memperhatikan becca dan freen.

Amanda datang ke kantor becca namun hari ini ia masih mendapat jawaban yang sama kalau becca masih belum masuk ke kantor.

" Brengsek ! Dia sengaja ingin menghindari ku tapi aku tidak akan melepaskanmu begitu saja Rebecca ", ucap Amanda kesal.

Semenjak malam itu, becca benar² mengacuhkan Amanda sama sekali.
Ia tidak menjawab telepon atau membalas pesan dari Amanda sama sekali bahkan setiap Amanda datang ke kantor, becca tidak ada dikantor.

" Kamu mau bermain main denganku bec? Baiklah ayo kita bermain ', ucap Amanda.

*
*
*

Freen tertidur dilengan becca sambil memeluk becca setelah mereka melakukan hubungan suami istri.

MY DESTINY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang