Chapter 40

3.7K 301 76
                                    

Pagi harinya Mon menyiapkan sarapan untuk freen dan juga Sam.

Mon berharap Sam menyukai masakan yang sudah ia buat dengan penuh rasa cinta.

" Mon ", panggil freen.

" Ibu ", ucap Mon membantu Sam duduk dikursi makan.

" Apa kamu sendiri yang memasak semua ini nak? ", Tanya freen.

" Aku berharap ibu dan Sam menyukainya ", ucap Mon.

" Tentu ibu suka dan Sam pasti juga menyukainya ", ucap freen.

Ketika Mon membantu freen mengambil makanannya, Sam turun dari kamarnya dan bersiap berangkat kerja.

" Khun Sam ", panggil Mon.

Langkah Sam terhenti dan melihat ke arah Mon yang mendekatinya.

" Aku sudah membuatkan sarapan untukmu, ayo sarapan dulu ", ajak Mon.

" Maaf Mon aku tidak bisa ! Aku ada meeting pagi ini jadi aku buru² ", ucap Sam.

" Aku pergi dulu ", ucap Sam kemudian mengenakan kacamatanya dan meninggalkan Mon begitu saja.

Mon benar² merasa ada yang aneh dengan Sam.

Mon merasa Sam sedang menghindarinya sejak semalam tapi kenapa?

Banyak pertanyaan di benak Mon tentang sikap Sam yang tiba² berubah menjadi dingin dan terlihat tak peduli dengan Mon.

" Mon ", panggil freen.

Mon berusaha tersenyum pada freen lalu duduk sarapan bersama freen.

" Kamu baik² saja nak ", tanya freen.

" Iya ibu aku baik ", ucap Mon tersenyum.

" Tapi hatiku yang tidak baik ", ucap Mon dalam hatinya.

*
*
*

Sementara itu Sam yang berada dikantornya dikejutkan dengan kehadiran seng tiba².

" Ayah ", ucap Sam.

" Apa benar kamu sudah menikah? ", Tanya seng.

" Darimana ayah tahu? ", Tanya Sam.

" Jadi benar kamu sudah menikah? ", Tanya seng.

" Benar ayah ! Maaf aku tidak memberitahumu karena semuanya begitu mendadak ", ucap Sam.

Seng terdiam, ia kembali memikirkan nasib putrinya yang ternyata menyukai Sam.

" Ada apa ayah? ", Tanya Sam.

" Aom sakit sam ", ucap seng.

" Apa? Bagaimana bisa ayah? ", Tanya Sam .

" Saat ini dia dirawat dirumah sakit, dia jatuh pingsan saat mendengar kabar pernikahanmu ", jelas seng.

" Bagaimana mungkin aom pingsan setelah mendengar aku menikah ", ucap Sam.

" Wanita mana yang sanggup melihat orang yang dicintainya menikah dengan wanita lain ", ucap seng membuat Sam terkejut.

" Apa maksud ayah? ", Tanya Sam.

" Aom sudah menyukaimu sejak kalian masih kecil ", ujar seng.

Sam benar² tak percaya, selama ini ia hanya menganggap aom sebagai adik tapi aom malah jatuh hati terhadapnya.

" Ayah tidak bercanda kan? ", Tanya Sam.

" Baca ini dan kamu akan tahu semuanya ", ucap seng memberikan buku harian aom.

" Ayah tidak memaksamu meneriman perasaan aom tapi ayah hanya berharap kamu mengerti keadaan aom ", ucap seng.

Setelah menemui Sam, seng kembali ke rumah sakit dan menatap sendu putrinya yang terbaring diranjang rumah sakit.

" Kenapa nasibmu harus sama seperti ayah nak...
Mencintai wanita yang sudah mencintai orang lain ", ucap seng.

Seng kembali mengingat masa lalunya dimana freen lebih memilih bersama becca dan menghancurkan hatinya.

" Bahkan rasa itu sampai saya ini masih membekas dalam hati ayah ", ucap seng.

*
*
*

Sam mengunjungi rumah sakit dimana aom dirawat seusai pekerjaannya selesai.

Sam membuka pintu kamar aom DNA melihat aom terbaring diranjangnya.

Sam menatap iba pada kondisi aom saat ini, ia benar² tidak pernah menyangka kalau aom jatuh cinta padanya.

" Maaf sudah membuatmu sakit seperti ini ", lirih Sam.

Aom membuka matanya ketika merasakan sentuhan ditangannya dan ia tersenyum melihat Sam disampingnya.

" Sam ", panggil aom.

" Aom kamu sudah sadar ", tanya Sam.

" Aku senang melihatmu disini ", ucap aom.

" Maafkan aku sudah menyakitimu ", ucap Sam.

Aom menggelengkan kepalanya perlahan dan menghapus air mata Sam.

" Cinta tidak bisa dipaksakan ! Aku memang mencintaimu tapi cintamu hanya untuk Mon, istrimu ", ucap Sam.

" Aku memang mencintai Mon tapi aku tidak akan bisa bersamanya ", ucap Sam.

" Apa maksudmu Sam? ", Tanya aom bingung.

" Aku akan segera menceraikan Mon ", ucap Sam.

" Sam ada apa denganmu? Bukankah kamu sangat mencintainya lalu apa yang membuatmu ingin menceraikannya padahal kalian baru saja menikah ", ucap aom.

Sam terdiam dan dia hanya tersenyum pada aom.

" Itu jalan terbaik untuk hubunganku dan Mon ", ucap Sam.

" Kau gila Sam? ", Ucap aom.

" Iya aku gila aom sangat gila ", teriak Sam.

" Sebenarnya apa yang terjadi denganmu? Kenapa kamu bersikap seperti ini? ", Tanya aom.

" Mon dia adalah putri dari pembunuh mommy ku ", ucap Sam membuat aom terdiam membisu.

Sementara itu seng yang tak sengaja mendengar percakapan Sam dan aom benar² kaget dengan kata yang keluar dari mulut Sam.

" Jadi Sam masih menyelidiki kasus pembunuhan Rebecca? ", Ucap seng dengan tangannya yang bergetar.

*
*
*

TBC

MY DESTINY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang