𝐀 𝐍 𝐓 𝐀 𝐑 𝐀 𝐂 𝐎 𝐂 𝐎 𝐊 𝐃 𝐀 𝐍 𝐏 𝐀 𝐒
𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝟎𝟐. 𝐀𝐅𝐈𝐑𝐌𝐀𝐒𝐈 [ 𝐄𝐧𝐝 ]
𝟎𝟎:𝟏𝟐 ○━━───── 𝟎𝟑:𝟒𝟓
⇆ㅤㅤ◁ㅤ❚❚ㅤ▷ㅤㅤ↻Selasa pagi, cakrawala terlihat redum sebab invasi awan pekat tetiba penuhi horizon. Hari ini, dengan dalih sakit, Hong Jena putuskan untuk tidak berangkat sekolah. Ya, memang benaran sakit kok—lebih tepatnya, sakit hati.
Payah!
Padahal, teknisnya Jena hanya sekadar lihat interaksi Jiwoong dan Nara yang pulang bersama sebagai sesama rekan Osis biasa.
Jangan pernah tanyakan alasan mengapa Jena bisa bereaksi sedemikian berlebihan. Karena hal itu hanya akan membuat persentasi semangat turun pesat, dan Jena benci menemukan dirinya bersedih karena hal-hal sepele.
Perlu diketahui, ada sedikitnya ruang hampa dalam dada berteriak tidak terima. Apalagi, melihat betapa akrab hubungan Jiwoong dan Nara ketika tak sengaja saksikan pulang bersama. Entah sengaja atau tidak, Nara peluk Jiwoong tepat di depan mata kepala, mesra. Menguatkan statment orang-orang, jika dua sejoli itu masih saling mencinta, pula cocok untuk kembali bersama.
Pada akhirnya, Jena kelabakan. Dia tidak tahan, lalu tumpahkan semua keluh kesah pada Matthew dalam bentuk tangisan.
Jena terlalu cemburu, tetapi tak mampu untuk menyuarakan hal itu. Sebab, lagi-lagi kalimat ‘𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬-𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘥𝘪𝘳𝘪’ yang membentengi.Lalu kemarin sore, Matthew sarankan Jena untuk meliburkan diri minimal satu hari—menenangkan suasana hati yang masih dirundung nyeri. Jena sedikitnya merasa bersyukur, sebab memiliki seorang yang mampu memahami situasi tanpa susah-susah diberi kode sandi.
Adam yang menyandang sebagai sahabat kecil Jena itu sudah sangat banyak membantu—selain menenangkan Jena yang menangis terisak di parkiran sekolah kemarin, dia juga mau direpotkan dengan buat surat absen. Kebetulan, Matthew adalah Ketua Kelas, mudahkan koneksi Jena untuk bolos dengan alibi tidak enak badan.
Dan di sinilah Jena sekarang, berbaring di atas ranjang sembari otak-atik ponsel. Habiskan waktu seharian untuk sekadar bermain game online, atau iseng-iseng 𝘴𝘵𝘢𝘭𝘬𝘪𝘯𝘨 akun sosial media Jiwoong yang monoton. Tidak ada postingan terbaru, bahkan postingan terakhir dikirim satu bulan yang lalu.
Jiwoong memang tipikal orang yang tidak terlalu aktif bersosial media. Hanya buang-buang waktu katanya. Lebih baik produktif di dunia nyata ketimbang dunia maya. Dan Jena sepenuhnya setuju dengan 𝘮𝘪𝘯𝘥𝘴𝘦𝘵 Jiwoong dalam hal ini.
Semula, Jena berniat akhiri kegiatan berselancar dalam lingkup internet, namun urung tatkala tidak sengaja melihat postingan yang ditenggarai adalah salah-satu anggota Osis yang secara kebetulan berada dipembaharuan beranda paling atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐍𝐓𝐀𝐖𝐀𝐂𝐀𝐍𝐀 𝐑𝐀𝐒𝐀 (𝘉𝘰𝘺𝘴 𝘗𝘭𝘢𝘯𝘦𝘵 𝘜𝘯𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘦)
Fanfiction❛❛𝘉𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘮𝘶𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘸𝘢𝘥𝘢𝘩. 𝘉𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘦𝘴𝘵𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘬𝘢. 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘵𝘢𝘸𝘢𝘤𝘢 �...