Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝟐:𝟏𝟏 ━━❍───── 𝟒:𝟐𝟑 ⇆ㅤㅤ◁ㅤ❚❚ㅤ▷ㅤㅤ↻
Sabtu kelabu, bernaung mega saru dengan sedikit bumbu varian rasa cemburu yang menggebu-gebu. Apa-apaan ini kota Seoul?
Di hadapan papan dengan beranekaragam kertas berita serta pengumuman seputar agenda sekolah, 𝙊𝙡𝙞𝙫𝙞𝙖 𝙒𝙖𝙣𝙜 misuh-misuh tidak jelas kala netra mengindera sebuah plakat mencantumkan foto dua insan yang terlihat begitu intim dan-- agak sedikit mesra.
Perlu dipertegas agar jelas, kadar kemesraannya hanya sedikit! Tidak melebihi ambang batas. Kendati, tetap saja ruang semu bernama hati memberi reaksi kontradiksi.
Sebetulnya, tidak mengapa jika hanya sebatas dipotret kemudian di semat pada dinding mading. Itu bukan suatu hal yang patut dipermasalahkan.
Namun, kenapa harus dicantumkan dalam kolom 𝘏𝘦𝘢𝘥𝘭𝘪𝘯𝘦 𝘏𝘰𝘵 𝘕𝘦𝘸𝘴, sih? Tidak ada kolom lain apa? Padahal, papan mading sekolah ini ukurannya besar bukan main.
Paling menyebalkannya lagi, tajuk berita yang memuat foto tersebut berisi ‘𝘗𝘢𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘧𝘢𝘷𝘰𝘳𝘪𝘵 𝘴𝘦𝘢𝘯𝘵𝘦𝘳𝘰 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢𝘮-𝘥𝘪𝘢𝘮 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘮𝘦𝘸𝘢’.
Pasangan favorit seantero sekolah katanya?
Astaga!
Maaf, tapi diri ini tidak termasuk. Eksepsi!
Dari sekian ribu kosa-kata, apa tidak ada tajuk lain yang bisa diangkat menjadi judul warita?
Terkadang, Olivia taruh rasa heran sekaligus bertanya-tanya. Apakah ketua klub Fotografi tengah krisis ide hingga nekat buat plakat kontroversial dengan topik inti tidak jelas, seperti ini?
Hei! Ini namanya penyebaran berita bohong, hoax!
“Ngapain masih diem di situ? Ayo ke kelas! Bentar lagi bell bunyi.” Eksistensi 𝙏𝙤𝙮𝙤𝙣𝙖𝙜𝙖 𝙏𝙖𝙠𝙪𝙩𝙤 (yang harfiahnya entah datang darimana, tahu-tahu memiting kepala kemudian menyeret tanpa permisi) adalah sebuah distraksi yang berhasil alihkan fokus Olivia.
Tentu saja, berkat tindakan taruna berdarah Jepang itu, mau tak mau, suka tak suka, tungkai pendek Olivia harus melangkah pergi mengikuti setiap ritme kaki sang lekaki dengan kecamukan suatu anomali yang membakar hati.
Bila diistilah, ada yang gosong, tetapi bukan wajan, ada yang kepanasan, tetapi bukan karena fenomenologi pembakaran.
Tak disangka, ketika kepala tak sengaja tertoleh ke belakang, sang tokoh utama yang berhasil buat suasana hati Olivia porak-poranda muncul tanpa aba-aba di lorong dekat kelas Drama—𝙊𝙡𝙡𝙞𝙚 𝙇𝙞𝙪.
