UPDATE!!!
Ayo semua merapat! Siapa yang udah nunggu chapter ini? mana suaranya?
Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁
Vote comment share
Follow recommend
Love,
DyahUtamixx
Jangan lupa berikan tip sebagai bentuk apresiasi kalian pada Luna Journey dan supaya aku dapat terus bersemangat. Kalian bisa berikan tip lewat trakteer atau lewat Karyakarsaku 😄😄
⚠️WARNING! CHAPTER INI TERDAPAT ADEGAN DEWASA (21+)⚠️
"Kau milikku. Kau soulmateku. Kau adalah wanitaku." Luna bisa merasakan tubuhnya gemetar dan bergidik takut. Jantungnya pun berdetak begitu cepat hingga terasa begitu menyesakkan. Mendengar bisikan penuh obsesi dari Alkrevas bagaikan sebuah hukuman berat atas kejahatan yang tidak pernah dilakukannya.
Luna merasakan angin berhembus menerpa kulit putih mulusnya yang terekspos, mengingatkan diirnya lagi bahwa Alkrevas telah merobek pakaiannya tanpa belas kasih, dan saat dia mendongakkan kepala, menatap manik merah seindah batu permata rubi milik kaisar psikopat di depannya, Luna menarik napas, karena selain tatapan marah dan obsesi, dia juga melihat tatapan gairah serta memuja yang begitu nyata. Kalimat protes penuh kekesalan yang sudah siap diberikan untuk Alkrevas seketika terhenti ditenggorokan melihat tatapan pria itu. Lidah Luna terasa begitu kelu dan buku kuduknya meremang dengan aura yang menguar dari Alkrevas.
Kedua tangannya perlahan terangkat dan mencengkram kemeja yang dikenakan oleh Alkrevas, berusaha mendorong pria itu menjauh darinya, mengabaikan setruman yang menjalar di seluruh tubuhnya akibat sentuhan yang mereka lakukan, namun semakin dia berusaha mendorong pria itu menjauh, jarak diantara mereka semakin berkurang dan Luna merasakan buku-buku menusuk punggungnya. Alkrevas menyeringai kecil dan menelusupkan wajah di leher, menggoda tanda klaim yang diberikannya pada Luna berupa gigitan pelan, kemudian mengulum daun telinga Luna dengan sensual. "Lunaku ..." bisik Alkrevas di telinga Luna, seolah sedang menegaskan akan suatu hal, mematri ucapan pria itu di dalam jiwanya.
Luna menggelengkan kepala berusaha mengusir sesuatu yang menggeliat di dalam jiwa dan pikirannya, berusaha untuk tetap berpikir logis disituasinya yang tersudut. Dia menarik napas saat tangan Alkrevas yang sebelumnya mengusap area intimnya yang terbalut pakaian dalam, sekarang bergerak merayap ke belakang tubuh Luna, meremas salah satu bokongnya dengan kuat. Luna merasakan kepanikan menjalar di tubuhnya, dan dia mulai memberontak agar pria itu lepas dari dirinya, dia tidak mau pria itu menyentuh dirinya lagi setelah semalam. Tidak. Bukan karena tubuhnya yang masih nyeri dan lelah, tapi dia tidak mau tubuhnya menjadi budak dari pria itu. dia tidak mau menerima segala sentuhan yang pria itu berikan, dan seolah mengerti akan isi pikiran Luna, tatapan Alkrevas menggelap dan seringai di bibir pria itu meluntur. "Yang Mulia, lepaskan saya." Luna bergumam lirih, memilih untuk berkata formal karena dia sadar bahwa saat ini mereka berada di tempat umum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luna's Journey
WerewolfThe Dark Fantasy Story #1 in Soulmate #4 in Fantasy #4 in Thriller #11 in Werewolf Mature Audience (21+) The Kingdom Series (Book 1 : The Werewolf Kingdom) 《●●●●●》 Luna Angela merupakan wanita sukses yang namanya sudah terkenal di seluruh penjuru b...