The Dark Fantasy Story
#1 in Soulmate
#4 in Fantasy
#4 in Thriller
#11 in Werewolf
Mature Audience (21+)
The Kingdom Series
(Book 1 : The Werewolf Kingdom)
《●●●●●》
Luna Angela merupakan wanita sukses yang namanya sudah terkenal di seluruh penjuru b...
Ayo semua merapat! Siapa yang udah nunggu chapter ini? mana suaranya?
Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁
Vote comment share
Follow recommend
Love,
DyahUtamixx
Jangan lupa berikan tip sebagai bentuk apresiasi kalian pada Luna Journey dan supaya aku dapat terus bersemangat. Kalian bisa berikan tip lewat trakteer (@ dyah-utami2) atau lewat Karyakarsaku (@ DyahUtami25)😄😄
NOTE : Full Version (termasuk adegan dewasa) dapat kalian baca di Karyakarsa. Jadi yang ingin baca versi fullnya, kalian bisa skip chapter ini dan baca di KK. Btw gambar Alkrevas dalam wujud Tayron (Lycannya) ada di akhir chapter.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejenak dia berhenti melangkah, menoleh kebelakang, lebih tepatnya ke dinding yang merupakan sebuah sihir dan menatap kedepan dengan ragu, tapi memutuskan untuk kembali berjalan, menepis semua keraguan yang menguasai diri. Selama beberapa menit Luna verjalan dalam cahaya lilin yang remang serta kesunyian, dan saat itulah dia tiba di depan sebuah pintu besar yang terbuat dari kayu begitu tebal dengan ukiran sebuah lambang. Dia menarik napas seraya mendorong pintu kayu tersebut, yang menimbulkan suara derit mengerikan, kemudian dia melangkah memasuki ruangan di balik pintu berupa aula luas. Begitu kosong dan sunyi. Tidak ada apapun, hanya patung-patung usang dan berlumut.
Luna mengedarkan pandangan dan mendongak, melihat langit-langit aula yang sebagian besar runtuh, tapi sebagian yang masih utuh, terlihat terbuat dari kaca patri membentuk sebuah pola indah. sekilas mirip sebuah katedral. "hampir tengah malam. Apa menurutmu Baginda Kaisar akan datang seperti malam bulan purnama sebelumnya?" Luna menggerakkan telinga ketika mendengar sebuah suara yang terdengar dari balik pintu besar di sisi lain aula. Berseberangan dengan pintu masuk yang dia lewati.
"Tentu saja. Aku yakin dia akan datang. Monster itu tidak akan menyiakan kesempatan untuk bermain bukan?"
"Hush! Jangan bicara sembarangan! Kau tahu saat ini kaum werewolf sedang berkeliaran bebas di hutan."
"Maaf."
"Malang sekali para tahanan dibawah sana."
"Well, itu sudah menjadi nasib mereka. jika saja mereka tidak melakukan kejahatan besar pada Kekaisaran, maka mereka tidak akan berakhir di tempat ini."
"Masuk ke dalam penjara bawah tanah, sama saja dengan menunggu kematian." Terdapat keheningan sejenak, kemudian kembali terdengar suara. "Prigione sotterranea. Sebuah penjara khusus yang dirahasiakan publik. Tempat mengurung para penjahat yang memiliki kategori sangat tinggi. Bahkan penjara Kekaisaran Vasilos—Sainte Cloche, yang terkenal begitu ketat keamanannya dan dipenuhi oleh penjahat kelas kakap, begitu berbeda dengan penjara yang ada dibawah sana. Aku dengar sekali masuk ke dalam, mustahil untuk dapat keluar." Luna merasakan jantungnya seperti berhenti berdetak mendengar kalimat itu. "Tentu saja, karena mereka yang ada di dalam sana akan menjadi santapan dan barang mainan sang monster."
