UPDATE!!!
Ayo semua merapat! Siapa yang udah nunggu chapter ini? mana suaranya?
Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy reading 😁😁
Vote comment share
Follow recommend
Love,
DyahUtamixx
Jangan lupa berikan tip sebagai bentuk apresiasi kalian pada Luna Journey dan supaya aku dapat terus bersemangat. Kalian bisa berikan tip lewat trakteer (@ dyah-utami2) atau lewat Karyakarsaku (@ DyahUtami25)😄😄
Ps : ada extra chapter untuk Luna's Journey. Kalau kalian penasaran, bisa cek Karyakarsaku
Luna mengerjapkan mata untuk memastikan apa yang dia lihat benar atau tidak, namun ketika dia memfokuskan kembali pandangannya, sosok Giana telah menghilang. Seketika dirinya bertanya-tanya. Jika itu memang benar Giana, kenapa wanita itu begitu berani muncul di tempat umum? Giana memang bukan seorang kriminal, tapi wanita itu mendapat 'perhatian' dari Sang Kaisar hingga keberadaan Giana dicari-cari. Luna menggigit bibir bawah dan melirik singkat ke arah Alkrevas yang sedang memperhatikan pidato Grand Duke Veniam di atas podium. Kedua tangan pria itu terlipat dan manik hijau palsunya menatap dengan tertarik Sang Grand Duke. Luna kembali menoleh ke sisi kanan, dia begitu gelisah sekaligus penasaran. Setelah kejadian semalam, dia tidak mendengar kabar Beth serta penyihir hitam yang dia ketahui bernama Abigail yang kabur begitu saja. Perlahan kepala Luna menunduk, hatinya sedikit merasa sakit karena dirinya dijadikan tumbal agar dua wanita itu dapat membebaskan diri, tapi disaat bersamaan kedua wanita itu akan menolong dirinya kembali ke dunianya, Giana sudah berjanji akan mencari cara untuknya kembali hingga menemui penyihir hitam, dan dia tidak boleh meragukan sedikitpun kebaikan Giana. Benar bukan? Atau saat ini dia sedang mencoba mengabaikan sebuah kenyataan dan bersikap naif?
Matanya kembali melirik Alkrevas. Seketika ingatan akan janji pria itu mengalun di kepalanya bagaikan sebuah mantra. Hatinya seketika tergelitik mengenai tawaran Alkrevas. Hanya satu bulan, tidak lebih. Dia bisa menganggap waktu satu bulan sebagai liburan, lalu ketika waktu satu bulan itu berakhir, dia dapat kembali ke dunianya. Luna tidak menganggap serius ucapan Alkrevas yang akan ikut bersama dirinya karena pria itu memiliki sebuah negara besar yang harus dipimpin, tapi dia tidak bisa mngesampingkan ucapan Alkrevas. Menambah waktu satu bulan di tempat yang penuh dengan sihir dan hal supernatural tidaklah terlalu buruk. Dia juga bisa menata ulang perasaannya, dan mungkin saja saat rasa traumanya hilang, dia bisa berbicara dengan Tyaron lagi, mengenal jiwa serigala Tayron lebih dalam lagi. Luna menggigit bibir bawah dan merasakan jemarinya memelintir kain dress yang dikenakannya. Di satu sisi dia berhutang budi pada Giana dan tidak ingin mengecewakan wanita itu, apalagi Giana adalah orang pertama yang membantu dirinya, dan orang pertama yang dia mintai tolong. Giana rela bersembunyi agar tidak berada pada radar Alkrevas, mencari solusi dan cara sampai mendatangi penyihir hitam untuk membantu dirinya kembali. Namun di sisi lain, ada Alkrevas. Apa dia bisa mempercayai pria itu? memegang ucapan pria itu setelah semua yang terjadi? Atau ada niat terselubung dibalik tawaran yang diberikan Alkrevas? Luna menghela pelan. Untuk pertama kalinya dia tidak bisa membuat keputusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luna's Journey
Manusia SerigalaThe Dark Fantasy Story #1 in Soulmate #4 in Fantasy #4 in Thriller #11 in Werewolf Mature Audience (21+) The Kingdom Series (Book 1 : The Werewolf Kingdom) 《●●●●●》 Luna Angela merupakan wanita sukses yang namanya sudah terkenal di seluruh penjuru b...