LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY) 3

Kedatangan Yena

"Perintah Yoojin maksud Eonni?"

"Iya, dan Eonni datang ke sini bersamanya."

Keduanya pun menoleh ketika Yoojin baru turun dari lantai dua.

"Oh hai Serim, lama tak jumpa. Maaf tadi aku pinjam kamar mandimu." Yoojin langsung mendudukkan dirinya di samping (Name) yang menimang Yena.

Serim mengepal erat tangannya melihat senyuman Yoojin yang seakan tak berdosa.

"... Masuk kamar." ujarnya pada Lucu Banget dan Gitu Deh.

"Iya, sebaiknya kalian coba seragam-seragam sekolah kalian di kamar." ujar (Name) pada mereka berdua.

"Baik Eonni! Kami ke kamar dulu!"

Mereka berdua pun pergi ke kamar meninggalkan ketiganya.

"... Apa maksudmu Yoojin? Dimana Janghyun?!" desis Serim menahan kekesalannya.

"Janghyun sekarang adalah anggota Ilhae. Sebagai ketua dari anak perusahaan ke-5 dan Chae Wonseok sebagai direkturnya."

Deg!

"Ap-Apa? Heh itu tidak mungkin!"

"Tentu saja mungkin, mereka sudah menyetujui tawaranku. Demi Hostel tercintanya dia mau menerima tawaranku." jawab Yoojin.

Tak...

"Janghyun memberikan ini." (Name) menaruh sebuah koper di atas meja.

"Apa ini Eonni?"

"Bukalah."

Tik!

Jemari Serim membuka koper itu dan matanya membola melihat isinya.

Deg!

"S-Sebanyak ini?!"

"... Itu persyaratan atas tawaranku yang diajukannya. Jadi mohon diterima." ujar Yoojin.

Kedua tangan Serim mengepal erat memandang tumpukan uang di dalam koper itu.

"Tolong terima uang itu yah, Janghyun sangat berharap padamu Serim."

Serim langsung menoleh pada (Name) dan melihat senyumannya.

"Tidak Eonni, aku tidak bisa menerima uang ini." tolak Serim menutup kembali koper itu.

"Uang itu dari Janghyun, bukan dari Ilhae. Janghyun memberikan itu agar kalian para Hostel bisa hidup berkecukupan tanpa dirinya dan Weonseok." ucap (Name) kemudian.

Serim menggigit bibirnya menahan isak tangisnya agar tidak keluar.

"... Maaf ya, Eonni... Tak bisa berbuat apa-apa untuk Hostel."

"..." Serim menyeka air mata yang hendak keluar dan mengangguk pelan.

"Tidak apa-apa Eonni, aku mau tahu keadaan Janghyun sekarang. Dimana dia? Aku ingin bertemu dengannya."

"J-"

"Janghyun sedang dalam masa orientasi di Ilhae dan dalam beberapa waktu ke depan kalian takkan bisa bertemu karena dia akan membangun bisnisnya di daerah." potong Yoojin mendengus sebal.

Giliran bicara pada (Name) saja dia baik, sedangkan aku? Huh!

"... Baiklah, akan ku terima uang ini. Sampaikan terimakasih ku pada Janghyun yah Eonni."

Lagi-lagi aku diacuhkan!

"Iya, akan Eonni sampaikan."

"Ba ba ba ba ba! Hehehe!"

Suara Yena mengalihkan atensi ketiga orang itu.

"Yena, sini sama bibi. Eonni mau pulang."

Serim yang hendak mengambil Yena dari (Name) dibalas gelengan kepala Yena.