Kedatangan

181 24 2
                                    

"Katakan."

"... Selamat siang Nyonya. Perintah anda sudah saya laksanakan."

"Bagus."

"Saya sudah menyebarkan undangan dan memesan gaun untuk nona Stella pakai nantinya. Orang-orang luar serta para petinggi LCM juga akan datang nantinya."

"Itu tak perlu kau bahas. Yang aku ingin tahu apa kau juga memesan cincinnya?"

"..."

"Jadi kau belum melaksanakan perintahku?"

"... Cincinnya sudah saya pesan Nyonya."

Anehnya kali ini (Name) yang diam, tidak merasa senang akhirnya dia menjinakkan kembali 'budak' miliknya itu yang sempak memberontak padanya.

"Halo Nyonya,"

"... Katakan pada Stella, aku tidak akan datang nanti malam."

Tutt!

Sementara itu,

"..." Ma Tae Soo lebih memilih memalingkan wajahnya daripada menjawab pertanyaan itu.

"Hei jawab, malah diam aja."

"Ck. Dia sukanya pria penurut!" ketus Tae Soo kesal.

"Ppfftt! Bwahahahaha!!" 

"Sudah ku duga, pasti kriteria pria idaman dia bukan sepertimu Tae Soo. Kau saja sudah terlihat seperti bapak-bapak hahaha. Akupun begitu, padahal kita ini masih 20-an tahum hahahaha!" sontak Seokdoo tertawa begitu keras melihat wajah kesal Tae Soo.

"Ck kau ini! Bukannya membantuku untuk mendapatkan (Name) tapi kau malah mengejekku, mati saja sana sialan!" umpat kesal Tae Soo.

"Eh kenapa kau malah ma-"

"Ada apa ini?"

Begitu melihat kedatangan (Name) membuat Seokdoo melirik Tae Soo dan tersenyum lebar.

"Ah tidak ada apa-apa kok." ujarnya.

"?? Tapi kenapa muka Tae Soo sampai marah begitu?" dahi (Name) mengkerut melihat wajah Tae Soo yang tertekuk.

"Ck bukan urusanmu!"

"Ah kau seperti tidak kenal dengan Tae Soo saja (Name). Dia kan orangnya suka emosian, masa cuman gara-gara kau jadian sama si LCM itu dia sam-"

Bugh!

"Eits! Nggak kena!" Seokdoo berhasil menghindar dari kepalan tinju Tae Soo yang mengenai dinding di sebelahnya hingga retak.

"Diam."

"Hahaha, lihat tuh (Name) orangnya emosian yah!"

"... Tae Soo, sudah ku bilang jangan sembarangan mengangkat tangan. Tidak baik."

"Ck."

Seokdoo kemudian melihat jam tangannya dan bangkit berdiri.

"Aku masih ada urusan, aku pergi dulu yah."

"Lho secepat ini? Padahal kita baru saja berjumpa." ujar (Name) ikut berdiri.

"Iya, aku datang ke Ansan hanya karena Tae Soo bilang kalau kau sudah kembali makanya aku ke sini, sekarang aku harus kembali ke Suwon."

"Ah begitu rupanya, ya sudah hati-hati yah di jalan Oppa Seokdoo. Sampaikan salam ku pada anak-anak yah di sana."

Seokdoo tersenyum tipis dan mengangkat sebelah tangannya.

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY) 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang