"Ah tidak paman, saya tidak ikut makan." ujar (Name) menggeleng.
"Lho kenapa?" tanya Sera bingung.
"Saya sedang berpuasa."
"Puasa? Untuk apa? Baru kali ini aku lihat perempuan Korea berpuasa." ujar Yeong Chul bingung.
"Bukan untuk apa-apa, saya sering melakukan puasa untuk menjaga berat badan saja." jawab (Name).
"Oh ya saya sudah lama tidak melihat Song Yohan. Dimana dia?" (Name) sengaja mengalihkan pembicaraan begitu ia sadar bagaimana tatapan mereka semua menatapnya.
"Song intern kami tugaskan menjaga putri seorang CEO perusahaan konveksi beberapa waktu lalu, sebentar lagi masanya akan habis. Tak lama lagi dia akan kembali." jawab manager Kim.
"Ya, begitu matanya sudah selesai dioperasi putri CEO itu langsung tertarik dengan Yohan." ujar Dogyu menanggapi.
"Mungkin karena Yohan anak yang tampan."
"Benar kau nak, diantara kami semua dialah yang paling muda dan tampan. Hohoho aku jadi ingat masa-masa mudaku." ujar Sanghee terkekeh.
"Kalian makanlah, saya akan menidurkan Yena." (Name) kemudian bangkit berdiri dan membawa Yena ke sofa ruang tamu.
...
"(Name), biar aku saja yang mencuci piring. Kau kan tidak ikut makan tadi, masa kau yang cuci piring sih? Sini berikan." Sera mengambil tumpukan piring dan gelas kotor dari tangan (Name).
"Tidak usah, sebaiknya kau bungkus saja sisa makanan yang masih ada." tolak (Name) sembari berjalan ke arah wastafel pencuci.
"Lho untuk apa?"
"Sisanya bawa pulang saja, bagikan dengan rata untuk para deputi lainnya." jawab (Name) dan mencuci piring-piring tersebut.
"Wah benarkah?!"
"Ya, daripada terbuang lebih baik bawa pulang saja." jawab (Name) tanpa menoleh.
"Terimakasih, kau sangat baik!"
Sera pun membungkus makanan yang masih tersisa untuk dirinya dan para deputi lainnya untuk dibawa pulang.
"Oh ya semua belanjaanku yang ku taruh di meja depan berikan pada deputi dan juga untuk dirimu."
"Eh? Maksudnya? Untuk apa?"
"Anggap saja itu bingkisan karena sudah ikut merayakan ulangtahun Yena. Bagikan nanti dengan rata pada para deputi."
"... Apa... Tidak apa-apa?"
"Tidak apa-apa, aku memang membelikannya untuk kalian."
"... Baiklah."
Kenapa... Dia begitu baik? Padahal kan kami ini bukan siapa-siapanya... batin Sera menatap (Name) yang membelakanginya tengah mencuci piring.
...
"Imut sekali~ Yeong Chul! Pinjam ponselmu donk!"
"Buat apa?"
"Aku mau foto Yena yang sedang tertidur ini, lihat dia sangat imut! Ponselku jelek kameranya."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY) 3
FanfictionMusim ke-3 Like, Vote, and Coment jangan pelit yah, untuk menghargai author nih