Pasrah

202 33 13
                                    

"Hei, mereka sepasang kekasih yah?"

"Sepertinya iya, lihat tuh cowoknya marah-marah sama ceweknya."

"Kebalik yah, biasanya cewek yang marah-marah gitu."

"Ck ngapain kau urusi hidup orang? Sudah sana pergilah."

(Name) yang mendengar bisikan-bisikan dari orang-orang di sana langsung menghela nafas.

"... Seongeun, ayo kita pergi. Kita bicara di tempat lain saja." ajaknya dengan lembut.

Pats!

Namun Seongeun menepis tangan (Name) yang terulur padanya.

"Kenapa?! Kau malu yah kalau kita bicara di sini?! Biarkan saja semua orang tahu kalau kau itu jahat! Kejam! Tak berperasaan! Tidak peka! Dasar!" seru Seongeun meluapkan semua emosinya.

"Hei hei, lihat itu. Pertengkaran sepasang kekasih di jalanan hahaha."

"Ceweknya jahat banget sih sama cowoknya, padahal dia ganteng banget hihi."

"Kalau aku jadi wanita itu aku pasti akan memperhatikan pria itu, jahat sekali dia."

"... Seongeun, hentikan semua drama ini. Ayo kita pulang." diam-diam (Name) mengepalkan tangannya mendengar bisikan-bisikan mereka.

"AKU TIDAK MAU!! AKU TIDAK AKAN PERGI SEBELUM KAU MINTA MAAF PADAKU!!!"

"Dengar (Name)! Kau itu-ukh! Kenapa kau sama sekali tidak peka sih?! Kau ini terbuat dari apa sih?!" seru Seongeun menahan sesak di dadanya.

"... Aku tidak peka? Memangnya tidak peka terhadap apa?" hela nafas (Name) berikan.

Ia lelah dengan semua drama ini, dia bisa saja membawa Seongeun pergi sekarang tapi masalahnya mereka ada di tempat ramai membuatnya tak bisa melakukan itu.

"Aku! Kau tidak peka denganku!!" seru Seongeun menunjuk dirinya.

"Kau bahkan tidak tahu aku marah karena apa! Yang kau tahu hanya kerja kerja kerja saja!! Apalagi sekarang kau mulai dekat dengan Janghyun dan Yoojin sekarang!"

"CK terus kau mau apa sekarang?!" sekarang (Name) ikut kesal.

"Aku cemburu!"

"Ya terus kalau kau cemburu memangnya kenapa?! aku harus jungkir balik yah kalau kau cemburu?!" (Name) mendengus sebal.

Seongeun yang mendengar penuturan (Name) semakin membuatnya merasakan sesak di dadanya. Apalagi sekarang kedua matanya memanas dan berkaca-kaca.

"... Kau benar-benar tidak tahu apa yang harus kau lakukan?"

"Tidak! Aku tidak tahu dan tidak mau tahu!" (Name) memalingkan wajahnya ke samping.

"Jangan membuat drama murahan seperti ini Seongeun! Kau seharusnya sa-"

Deg!

(Name) tertegun dan menegang begitu melihat Seongeun kini terduduk di trotoar jalan dengan menundukkan kepalanya.

Tess... Tess...

Kedua bahunya yang bergetar serta suara isak tangis yang pelan tapi pilu membuat mereka semua menjadi kasihan.

"Cowoknya nangis tuh."

"Lebay amat sih."

"Lebay pala lu! Lu kalo digituin juga pasti nangis kan? Nggak ingat kemarin lu nangis gara-gara apa?"

"Ceweknya jahat banget sih, nggak peka banget sama cowoknya. Kan kasian cowoknya digituin."

Seseorang dari mereka kemudian maju dan menghampiri (Name).

LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY) 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang