Walaupun sorot mata keduanya saling menatap datar, Stella dan David tetap bisa menari dengan anggun layaknya pasangan pada umumnya.
Hal itu sontak menjadi pujian bagi mereka yang melihatnya.
"Berani sekali ya, budak rendahan sepertimu berniat panjat sosial." bisik Stella dan menari dengan indah.
"..." namun David tak mengubris ucapannya membuat gurat kekesalan begitu terlihat di wajah Stella.
"Apa di otak kecil mu itu tak terpikirkan cara lain lagi ya sampai harus menggunakan cara kotor ini?"
"..."
"Walaupun tampang mu di atas rata-rata itu takkan pernah mengubah status mu David, camkan kata-kataku ini."
"... Saya mengerti nona." tak ingin berdebat saat mereka menjadi pusat perhatian dansa, David hanya mengangguk pelan.
"Mereka terlihat serasi yaa.."
"Ya, mereka terlihat seperti pangeran dan putri kerajaan, benar bukan?"
"Ku rasa Presdir memang lebih cocok dengan nona Stella dibanding saudaranya itu."
"Haha benar, lagipula siapa yang bisa tahan dengan wanita yang miskin?"
"Haha bukankah dulu saudari nona pernah populer di media sosial? Kenapa tidak pernah terlihat lagi ya?"
"Entahlah."
Mendengar bisikan para tamu wanita di antara musik dansa yang berdentum pelan, salah seorang pria mendatangi mereka.
"Halo, permisi nona-nona cantik."
"Tuan Lee? Wah saya tidak menyangka anda akan mendatangi kami seperti ini..."
"Bagaimana kabar anda tuan Lee? Saya dengar anda sekarang naik jabatan jadi wakil Presdir di yayasan LCM Korea."
"Haha benar nona-nona. Saya sebenarnya sangat sibuk padahal, tapi... karena anda semua menyinggung seseorang membuat saya dengan terpaksa mendatangi anda semua."
Deg!!
"A-Apa maksud anda tuan?"
"Saya tidak akan mengatakan dua kali setelah ini. Saya harap gunjingan anda semua terhadap saudari nona Stella anda hapus dalam ingatan anda semua, atau anda semua akan terkena dampaknya nanti."
Usai mengatakan hal itu, pria itupun pergi meninggalkan mereka yang bergidik ngeri dengan tatapannya.
"Bukankah sudah ku bilang pada kalian, jaga omongan kalian kalau berada di sini. Setiap keliling Mansion istana ini orang-orang LCM semua dan kalian berani menggunjing calon istri tuan LCM."
"M-Mana kami tahu! Kita pergi sajalah dari sini!"
Sekelompok wanita itu pun pergi dari pesta yang masih berlangsung dengan terburu-buru.
Pat...
"Mr. David,"
David menoleh ke belakang, ketika sebelah bahunya di tepuk belakang.
"Nona, saya ada sedikit urusan. Saya tinggal sebentar."
Stella hanya mengangguk samar dan meninggalkan David begitu saja.
"Mr, ada yang ingin saya katakan pada anda."
"Ayo, ke ruanganku."
Lee Jae Min, selaku wakilnya hanya mengangguk dan mengikuti sang Presdir ke arah ruang baca.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY) 3
FanfictionMusim ke-3 Like, Vote, and Coment jangan pelit yah, untuk menghargai author nih