Keesokan harinya...
Ceklek...
"Hoamm..."
Dogyu menggeser pintu masuk kantor Baekho sambil menguap.
Matanya terlihat kemerahan, menahan kantuk yang terus menyerangnya.
Bruk!
Segera ia menjatuhkan dirinya ke sofa dan membaringkan tubuh besarnya di sana.
"Badanku rasa-rasanya pegal semua..." gumamnya mengingat pekerjaannya yang tadi malam.
Matanya kemudian melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 07.23 pagi.
Masih terlalu pagi, sebaiknya aku tidur dulu. Toh para pekerja Baekho belum berdatangan. gumamnya dan memejamkan matanya.
...
Perlahan kedua mata Dogyu terbuka, saat hidungnya mencium aroma sesuatu.
"Ck..." dia pun bangun dari tidurnya sambil mengucek matanya.
Melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 10.21 pagi membuatnya teringat sesuatu.
"Wanita itu belum datang? Sudah ku duga, merepotkan saja! Awas saja kalau dia datang nanti, akan ku tendang dia keluar! Tak peduli dia wanita apa bukan." desisnya kesal.
Dogyu tersadar alasannya bangun, hidungnya semakin mencium aroma sesuatu yang terasa enak di hidungnya.
Siapa yang masak? Apa Shin Sera? batinnya menerka.
"Ah komandan sudah bangun?"
Dogyu menoleh ke belakang, mendengar salah satu deputi Baekho, Park Choong Joo memanggilnya.
"Komandan pasti belum sarapan kan? Ayo kita sarapan dulu." ajaknya membuat Dogyu mengerutkan kening dan mengibaskan tangannya.
"Tidak, aku tidak lapar. Kalian makanlah." tolaknya.
"Lho tidak bisa begitu Komandan, mana mungkin kami bisa makan tanpa Komandan. Lagipula komandan terlihat sangat lelah karena menyelesaikan pekerjaan tadi malam, sebaiknya kita makan bersama, ayo."
"... Ya sudah, baiklah." akhirnya Dogyu pun bangkit dari duduknya dan mengikuti arah deputinya itu pergi ke dapur kantor.
Ternyata semua deputi sudah berkumpul di meja makan.
"Ayo komandan, kita sarapan bersama." Manager Kim mempersilahkan Dogyu untuk duduk di sebelahnya.
Dogyu pun duduk di sebelahnya dan memandang lekat makanan yang tersaji di atas meja.
"Hei Shin Sera, kau tidak pakai kas kantor kan untuk membeli semua ini?" tanya Dogyu pada deputi senior itu.
Ia akan merasa jengkel jika kas kantor sampai harus dipergunakan untuk yang tidak-tidak.
"Ah tidak komandan, ini semua dimasak oleh dia."
Sera menunjuk seorang wanita yang tengah berkutat di wastafel pencuci piring, tengah membelakangi mereka semua.
"??? Siapa dia? Hei kau."
Merasa dirinya dipanggil membuat (Name) membalikkan badan.
"Kau?"
Dogyu mengernyitkan keningnya melihat wanita yang ia marahi kemarin di ruang rapat Ilhae, sekarang tengah mencuci piring dengan memakai celemek di pinggangnya.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya dengan nada tak ramah.
"Hmm... Memasak?"
"Siapa yang menyuruhmu melakukan itu?" Dogyu menatap sengit (Name) yang dibalas senyuman manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOOKISM X OC FEMALE (LIFE IS FAMILY) 3
FanfictionMusim ke-3 Like, Vote, and Coment jangan pelit yah, untuk menghargai author nih