08

115 20 27
                                    

Setelah itu yah kini Ila dan rendi bukan ke ruang osis melainkan melipir ke taman dekat kolam tempat kejadian dulu, itupun karena permintaan Ila.

Sebenarnya Ila memilih tempat itu untuk menyindir rendy secara halus,

"kak tempat penuh kenangan Yah" ucap Ila sembari tersenyum namun arah pandangannya ke arah kolam. Sedangkan rendy hanya terus menatap Ila,

"maaffin aku yah,,,, andai bisa kurubah waktu" jawab rendy menyesal.

"tapi waktu tak bisa diputar dan dirubah seenaknya" ujar Ila sembari nyengir meremehkan,

Rendy tak ingin terpancing emosi. Dilihatnya tanda bekas cengkramannya,

"sakit banget yah?" tanya rendy mengalihkan topik?

"kelihatannya?" balas Ila sekenanya.

"aku kasar banget yah... Biasanya aku gak akan menjadi sekasar ini tapi entah mengapa jadi seperti ini" alibi ya rendy,

"hehe, masa? Serius? Kira aku dari awal kk udah kelihatan kasar tuh" balas Ila kembali.

"cukup!! Mari kita berbaikan ok?!" ucap rendy dengan menurunkan egonya, dia mencoba bersikap bijaksana.

"emangnya kita sedang marahan?" lagi dan lagi balasan Ila yang cukup membuat lawan bicara menahan kesabaran, rendy diam mencoba menetralisir emosi yang sudah siap meledak.

Tak mendapatkan jawaban,

"aku juga yang salah kok kak!! Jadi sebaiknya kk jangan dekat dengan orang freek kayak aku" ucap Ila dengan senyum dan menoleh ke arah rendy.

Dan....

Pecah sudah emosi rendy, dia menyugar rambutnya ke belakang dengan kasar.

"ok aku tau aku salah, aku tau aku keterlaluan tapi bisakah kasih aku kesempatan memperbaiki?" ucap rendy setengah emosi.

"enggak.... Bagiku Yah cukup, aku malah mau berterima kasih sama kk!! Karena kk udah buat Ila yang ini jadi sadar betapa bodoh ya dia dulu" balas Ila sembari menunjuk - nunjuk dirinya secara kasar.

"jadi menjauh dan menyerahlah" ucap Ila kembali setelah mengatur ketenangannya agar gak menangis kembali,

Buang - buang tenaga dan waktu!!!

Saat itu Ila pergi dan...

"aku akan mencoba menjauh tapi gak akan menyerah!! Jadi kamu akan aku ikuti selamanya" ungkap rendy yang dapat di dengar Ila,

Ila hanya tersenyum lalu pergi dari sana. Yang intinya bagi Ila adalah menjauh sejauh ya dulu dari pria psikopat itu, untuk selanjutnya dipikir belakangan.

Ila takut bingung juga dan merasa sedang berkaca, dia tidak menampik ataupun munafik bahwa dirinya dulu juga mungkin akan melakukan hal yang sama. Jadi Ila menjadi sedikit stress,

Hari demi hari gangguan rendy sama seperti apa yang dilakukannya dulu. Gak benar - benar sama tapi intinya sama{Ila} {seperti dirinya dulu!! Apapun biar dekat dengan rendy}, yang ia bisa lakukan adalah mengikuti arus sembari berdoa agar rendy dapat sadar seperti dirinya dulu tanpa harus mengalami kejadian yang buruk untuk membuatnya sadar.

Ila dapat memilah mana yang bisa ia tanggapi dan juga mengacuhkan bahkan sampai negur untuk ngasih batas yang jelas agar rendy paham bahwa itu hanya membuat rendy hilang wibawanya,

Contohnya: hal yang digubris ya, salah satu contohnya dari sekian banyak : disapa rendy dia akan membalas, diajak bicara dia jawab, terkadang malah sengaja rendy duduk disampingnya trus diam jadi Ila dengan baik bertanya hal yang remeh. Gimana jam pelajaran tadi atau kk udah makan? Sekedar basa - basi yang di ungkapin ila,

Hal yang diacuhkan Ila kalo rendy tuh tiba - tiba duduk disampingnya atau berada disekitarannya lebih dari yang ia bayangkan. Berpura - pura kaget jika ditegur rendy, padahal emang sengaja 🤭

Hal yang akan ditegur ya tuh kalo rendy langsung main rangkul walau pundak. Ila tak segan - segan marah dan mengancam akan mendiamkan rendy kalo buat secara fisik dan itu berhasil, Ila melakukan itu untuk membuat rendy sadar bahwa ia gak seperti itu dulu.

Dalam artian kata TAULAH BATASANMU

Setiap keputusan yang Ila buat tidak bisa seenaknya main ia laksanakan karena prinsip manusia itu sama yaitu

KALO KITA BILANG JANGAN MAKA KEBALIKANNYA YANG AKAN DILAKUKANNYA

jadi yang bisa Ila lakukan adalah memilah dan memilih momentum yang pas,

Walau itu membuat Ila semakin pusing!!

Tapi dengan begitu rendy yang adrenalin ya ditambang batas tidak merasa tertantang.

Bersambung

Gimana kak... Seru kan?! Sejujurnya chap ini dan chap sebelumnya itu adalah sepenggal kisah dari ponakan dan juga kisahku 😁😊😄

Jika kalian tanya yang mana kisahku... Gak bisa aku jawab... 🤣 🤣

Karena bagiku 2 chap sebelumnya itu{kalo gak salah ingat} sama - sama kenangan dan memori pahit yang ingin aku kubur dan pendam dalam dalam 🤭😅

Untuk keputusan kk semua makasih Yah,,,, aku penuhi kok keputusannya Kk semua tapi dalam dunia nyata{real life} tuh gak semudah yang dibayangkan,,,

Dan cerita ini tuh aku maunya kayak real life. Nikmati proses yang ada dan juga untuk menangani orang yang jiwanya sakit kayak cast rendy itu gak mudah, aku aja butuh waktu yang lama untuk menjauh dari si 'dia' ini. Begitupun dengan ponakanku, bahkan harus sampai kena bogem juga. Aku pun ngalamin hal yang sama juga 😅😅😅🤣 Dah yah... Kalo ingat kembali kayak sedih sayanya!!!

Makasih yah kak... Untuk kk semua yang selalu mau komment di cerita ini,,, ❤️🤭😊😄😁😅🤣🙈

Cinta Itu Polos? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang