Cinta Itu Polos?

29

"bisakah kau melepaskanku?" tanya ila yang sedikit merasa risih karena ada orang yang gak dikenalnya memeluknya,

Orang itu melepaskan pelukannya.

"ash kak.. Namaku ash bukan kau" jawabnya,

"iya ash,,, tapi lepasin dulu" kesal ila karena ash masih saja memeluknya. Ila pun melepaskan paksa pelukan tersebut, betapa terkejutnya ila karena tau - tau ia berada di tempat antah berantah menurutnya.

Dia dapat melihat sinar tapi sangat temaram dan hanya ada dia, ran, ren, entah siapa itu, yang memelukku tadi serta adek peserta mos yang sempat kutegur sore harinya.

Ren memelukku, mengatakan hal yang aneh menurutku.

"maaf yah ila!!! Harusnya aku yang menegur mereka bukan kamu,, dan juga harusnya tidak kubiarkan semua itu terjadi" ujar ren dengan nada terisak,

"hah!! Apaan sih kak!? Lagian kenapa kita ada disini?" tanya ila dengan bingungnya.

Mereka tak menjawab apapun, hanya membantuku bangun dan memapahku lalu kita pergi dari sana.

Dapat ila simpulkan bahwa ia berada di sebuah lahan kosong yang ditanami rumput liar dan tak jauh dari bangunan belakang sekolah,

Setelah sampai di sekolah pun mereka hanya diam dan membawa ila ke kantor guru. Memberi ila minum, ia dapat melihat dirinya penuh dengan debu dan tanah yang menempel pada pakaiannya.

Guru yang berjaga hanya menyuruh ila minum dan dilakukan oelh ila walaupun ia sedikit bingung dengan apa yang terjadi,

Padahal setahu ila! Kan ia ada disekolah lalu menuju kamar mandi dan udah itu aja kok tau - tau pindah tempat. Entahlah ila merasa sakit di bagian badannya seperti kena pukulan atau terjatuh dari tempat yang tinggi, mengapa ia bisa berpikir sepwrti itu karena ila sudah pernah jatuh dari atas pohon. Jadi tidak heran ia berpikir seperti itu,

Entah berapa lama ila di diamkan begitu saja. Tau - tau anak yang memeluknya duduk disebelahnya, ila yang memeang gak nyaman hanya mundur dan menjauhinya.

Sepertinya orang itu paham ia lantas pindah tempat duduk agak jauh dari ila,

"jelaskan padaku ada apa ini" tuntut ila meminta penjelasan.

#kembalikekejadiansebelumnya

Setelah ila bertatap mata dengan orang yang kesurupuan itu, ila ikut jadi termenung dan tiba - tiba ila berbicara dengan suara besar.
Ila mengatakan bahwa ia tidak suka dan akan mengambil salah satu dari mereka, terjadilah sebuah insiden yang membuat ila lari ke arah belakang sekolah. Sempat ketinggalan jejak, dirinya ditemukan hampir melompatbke arah jurang yang berada tak jauh dari belakang sekolah. Mungkin mengalami pengikisan akibat hujan atau abrasi, tau - tau tanah disitu anjlok dan menciptakan seperti jurang dan dasarnya.

Untung saja ash menolongnya tepat waktu dan tidak membiarkan ila melompat, setelah itu semuanya pun menemukannya.

#kembalikemasasekarang

Dan yang ila tau adalah ren, ran ash{anak yang memeluknya itu} esh yang ternyata temannya ash dan anak perempuan yang dia tegur tadi sore bernama mimi.

Mimi menangis dan meminta maaf sejadi - jadinya, dia tidak tau dengan apa yang dilakukannya dan genknya dapat membuat orang lain celaka. Dan dapat disimpulkan ila disini bahwa mimi adalah pribadi yang baik sebenarnya, hanya karena mendapat teman yang salah maka mimi jadi seperti itu.

Ila hanya senyum, ia tidak marah atas perbuatan mimi. Toh juga bukan sepenuhnya salahnya,

Begitu juga dengan ren. Ila juga tak marah padanya, hanya saja jika mereka telat menemukan dirinya maka entah apa yang terjadi kepadanya saat itu.

Dan untuk ash dan badannya yang sakit hanya bisa ia pendam, tak ingin bertanya!! Ila merasa sangat lelah dan hanya menginginkan tidur. Setelah semua dirasa sudah aman, dan jam menunjukan pukul 2 pagi. Ia dan beserta semua orang yang ada di dalam sekolah melakukan ibadah{bagi kaum muslim} dan yang lain berdoa dengan kepercayaan masing - masing, mau gak mau kejadian mos dihentikan dan hanya di minta untuk beristirahat sampai pagi menjelang.

Bersambung