Didalam mobil, ash melajukan mobil diatas 110 sampai 120 km/jam. Mimi bercampur heran dan panik,
"ash..."
"ash..."
"ASH...."
"BERHENTI"
Ccccccciiitttttt
Mobil ngerem mendadak,
"APA SIH?" bentak ash. Mimi kaget,"kamu gila... Jika ingin mati gak gini caranya" balas mimi sama sarkasnya.
"kumohon ash sadar... Jangan kek gini. Hhhhmmmm!!" ucap mimi kembali sembari memegang tangan ash, kepala ash dan setir mobil menempel.
"hei... Liat aku ash.. Semua akan baik - baik saja,,," ucap mii menenangkan ash sembari membawa ash agar fokus melihatnya, dibawa pandangan ash untuk menatap mimi.
{setelah ini ada adegan 🔞, so!! Dimohon untuk bertahan masing - masing}
Mimi mendekat dan semakin mendekat ke arah ash, mimi mencium bibir ash.
Menuntun ash untuk membalasnya dan yah itu berhasil, mulai dari kecupan, ciuman, hingga kini lumatan. Suara decapan memenuhi isi dalam mobil,
Insting liar kaum lelaki ash bangkit!! Tangan ash kini mulai bergerilya memegang secara bergantian payudara mimi.
Diremasnya gantian dan menciptakan erangan tertahan dari mimi,
"ekhm... Hhhmmm"
Ash melihat mimi dan begitupun sebaliknya.
Senyum lewat mata mimi terlihat,
'ila' batin ash. Segera setelah itu dia mengakhirinya, membuat mimi bingung.
Lalu tak lama senyum,
"ada dia dihatimu" ucap mimi dengan pembawaan tenang tapi sebenarnya kesal.
Dia merasa seperti serepan yang sewaktu - waktu dibutuhkan dan bukan prioritas, tersenyum kecut.
"maaf" jawab ash, yah hanya itu yang bisa dia ucapkan.
"baik!! Tapi antar aku pulang lalu setelah itu silahkan beritahukan perasaanmu" ucap Mimi, ash mendengar itu seketika menoleh ke mimi.
"sudah ayo... Sebelum aku berubah pikiran" ucap mimi kembali dengan wajah kesal nan manja,
"baiklah tuan putri" jawab ash meledek mimi.
"iiiiiihhhh" kesal mimi merasa kesal diledek ash, tak lupa pukulan manja di lengan ash.
"eeeh... Eee... Mimi.. Aku menyetir ini loh!!" ucap ash memperingati mimi,
"bodo... Biarin aja.. Biar kamu gak ke kak ila" balas mimi dengan nada bercanda. Ash hanya mengusap - usap kepala mimi, mereka pergi dengan perasaan sedih, marah, kecewa, takut, senang yah kek nano - nano.
~~~~~
Di parkiran rumah mimi,
"anterin dulu ya... Soalnya aku lagi sendirian di rumah" bujuk mimi.
"baiklah" ucap ash setelah menimang - nimang, mereka oun turun dari mobil dan masuk kerumah mimi.
Dan yah memang benar rumah tampak sepi kecuali diluar dan di bagian belakang rumah, para pekerja rumah tentu saja.
"hhhhmmm,,,nemenin yuk ke atas bentar!!" ucap mimi manja sembari menarik tangan ash paksa membawa ash ke lantai 2 di ruangan tv, di dudukkan paksa ash.
"tunggu bentar,,, bentar aja... Pliss!!" ungkap kembali mimi dan lagi - lagi ash pasrah,
Mimi menuju ke bawah beberapa saat dan setelah itu dia naik kembali ke lantai 2 dengan nampan teh dan juga setoples kue.
"minum dulu" ucap mimi setelah menaruh hidangan untuk ash, ash yah menurut saja.
"ash... Kamu harus tanggung jawab dulu,,, aku udah terlanjur" ucap mimi terpotong, mimi mendekati ash. Membisikan sesuatu,
"kamu pahamkan!? Ini yang terakhir... Habisnya kamu sih yang mancing - mancing!! Beneran ini yang terakhir kali"
Ash membelalakan matanya, ingin rasanya menolak tapi melihat tampang tak berdaya mimi dan juga merasa bersalah!?
Jadi yah diturutinnya,,, toh ini yang terakhir kali. Lagian kucing kalo di kasih ikan pasti akan dimakannya kan?!😅
Mulailah ash melumat mimi walau dengan seakan tarik ulur gitu/kayak jadi gak jadi, yang membuat mimi tak tahan.
Mimi mengambil alih!!!
Yeah... Go grill 😁😁😁🤭
Mimi duduk di pangkuan ash dengan posisi berhadap - hadapan dengan ash, tatapan dan gerlingan mata manja berbalut +++ nampak jelas di mimik mimi.
Mimi melumat bibir ash dengan rakusnya, sembari tangannya bergerlya kemana - mana. Mulai dari bagian dada lalu turun ke perut dan kini hingga kebawah sana, ke tempat kuasa ash.
Jari mimi di sorot turun dengan pelan menciptakan geli pada diri ash, seolah tau itu adalah titik lemah ash dan juga membangunkan titik liar dari seorang ash.Dielusnya bagian kuasa dengan jari secara pelan namun terus menerus membuat ash bergeliat apalagi yang dibawah sana sudah bangun dan sesak, mimi merasakan lewat jarinya yag memang sengaja ia mainkan disana.
Mimi tersenyum puas di sela lumatan demi lumatan mandirinya, ash mulai terpancing.
.
.
.
.
.
....
.
.
..
.
.
.
....
.
.
.
Dan kalian taulah selanjutnya, mimin tak sanggup!! Muka mimin sudah merah padam sekarang 🙈🙈🙈🙈🤣Kalian sendirilah yang berimajinasi, mimin tak sanggup.
😂 😂 😂 😂
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Itu Polos?
AcakDi jaman sekarang percaya kah kalian nih bahwa ada cinta yang polos, bukan murni loh yah?! Tapi polos yah polos. Berawal dari kisah seorang senior yang mencoba bangkit dari kenangan masa lalu atau mencoba menutup bahkan mengubur dalam - dalam perasa...