Di jaman sekarang percaya kah kalian nih bahwa ada cinta yang polos, bukan murni loh yah?! Tapi polos yah polos.
Berawal dari kisah seorang senior yang mencoba bangkit dari kenangan masa lalu atau mencoba menutup bahkan mengubur dalam - dalam perasa...
Hari berganti dan tau - tau sudah hari senin dan dimulailah masuk sekolah,
Begitu juga ila!! Ia kembali ke rutinitas awalnya dan itu adalah sekolah. Untuk kejadian yang lalu, ila tak mau begitu ambil pusing!! Baginya itu adalah hal yang lewat dan gak akan mau dibahasnya lagi.
S K I P
"hy kak" ujar ash ke ila, yah ila sekarang berada di are sekolah!! Lebih tepatnya lagi duduk di gasebo.
"hhhmmm" balas ila,
"cuek banget!! Tapi entah mengapa aku kok suka kak" jawab ash. Ila yang mendengar itu hanya bisa cengir sembari menggelengkan kepalanya,
Ila, ash, esh dan mimi jadi dekat. Mungkin mereka yang dekatin ila sih jatuhnya, tak berselang lama mimi duduk di samping ila sembari menggandeng tangan ila.
"kakak" panggil mimi dengan manja,
"ia?" ujar ila.
"hangout yuk nanti" balas mimi,
"kemana?" tanya ila.
"tempat asyik - asyik dong!!" balas mimi dengan semangat,
"kamu yang bayar yah" jawab ila senyum.
"ok!! Gak masalah" balas mimi dengan santainya,
Fyi!! Sejak kejadian itu ila dan mimi jadi dekat. Kedekatan mereka makin erat diakibatkan oleh genknya mimi yang mulai kelihatan busuknya mereka, ila pun tak paham pastinya namun dapat digaris bawahi bahwa mimi hanya di temani jika dibutuhkan setelah tak dibutuhkan maka ia dibuang.
Ila dan mimi kemana - mana pun bersama bahkan seperti sekarang ini, di sebuah club ternama.
Dan fyi lagi! Awal mimi mengajak ila ketempat ini dikira ila akan katro namun malah kebalikannya mimi seperti katro, gimana enggak. Ok lah untuk jedagjedug ila katro tapi soal masalah minum, ternyata ila adalah suhunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini adalah outfit yang ila pake, sedangkan yang mimi pakai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di dalam yang dilakukan mimi langsung menuju lantai dansa sedangkan ila duduk tak jauh dari sana sembari menikmati minuman yang telah ia pesan.
"kak ayo" panggil mimi ke ila namun ditolak halus ila, mimi lelah mengaja ila dan akhirnya ia menikmati lantai dansa tanpa ditemani ila.
"hey cantik" ujar esh, ila hanya senyum tipis sembari menikmati minumannya. Esh melihat ke arah mimi sembari menikmati minuman ditangannya dan ila menangkap itu,
"kalo memang suka mengapa gak mengejarnya!! Awasloh entar diambil orang nyesel" celetuk ila.
Esh hanya tersenyum, lalu setelah itu menatap ila.
"kan masih ada kk" ucapnya santai dan membuat ila dengan perasaan ambigu,
Sedangkan lain yang ditangkap oleh mimi.
"cih,,,ternyata!! Tapi bakal jadi keuntungan juga buatku kalo kak ila jadian sama esh, bisa jadi doble date aku sama ash" ucapnya menimang - nimang obrolannya, mimi pun menuju ke arah mereka.
"kemana si ash?" tanya mimi yang kini sudah berada disamping ila,
"bentar lagi nyampe" jawab esh.
Mimi hanya mengangguk paham, mimi mengambil gelas punya ila dan langsung meneguk semuanya habis tak bersisa.
"iiiuuuhhh,,wleeee,,,gak enak!!" keluh mimi setelah merasa minuman yang dipesan ila,
"salah sendiri!! Ngapain coba punya gw" jawab ila santai.
"mas,,, samain punya kk ini aja" ujar mimi, ila hanya cengir.
"serah lu lah mi!! Kalo tepar gw tinggalin lu disini sendirian" ujar ila,
"gak bakal" ngeles mimi dan yang benar ialah ila baru juga 4 gelas sudah mabuk.
"kk pesan apa sih ini minuman!! Gampang banget gw mabok" ujar mimi di sela - sela kesadaran,
"ini rum!! Lagian juga lu sih main coba - coba aje!! Nyusahin lu mah" kesal ila.
"ini gimana nih anak" keluh ila ke esh,
"gampang... Tinggal bawa dia pulang" jawab esh santai.
"gw juga tau beg*,, tapi ya kali gw sendirian" balas ila emosi,
"ya,, gw bantuin!! Tapi bentar tunggu si ash,,, dikit lagi dia nyampe kok" ujar esh.
"aaakkkkk...anak set*n!! Buruan nih anak mulai menggila nih" ujar ila tampak frustasi, pasalnya mimi masih saja minum dan meracau.
Tak lama berselang ash datang,
"gw gak telat kan?!" ujar ash yang duduk disebelah esh.
"enggak!! Gw ikut,, gak mau tau titik" balas ila protes.
"yah gw ikut deh,,," balas ash,
"ya udah serah lu pada" jawab esh ke ila dan ash.
Mereka pun cabut dari club tersebut dan menuju mobil ash,
Setelah sampai pun ila dan mimi berada di kursi belakang. Sedangkan ash dan esh di depan,
Mereka cabut dari tempat itu.
Mimi meronta, meracau dan lepas kendali.
Ila berusaha menahan mimi yang terkadang melampaui batas, misalnya :
-mengeluarkan kepala di jendela -membuka bahkan menaikan dressnya, dan masih banyak lagi.
"buru eg*!! Pegel nih gw" kesal ila yang selalu membantu dan menjaga mimi dari lepas kendali,
"sabar!! Ini juga sedang jalan kan?!" keluh ash. Yah dialah yang berkendara karena hanya dia yang belum terpengaruh oleh alkohol,
"gantian aja kak gimana" tawar esh yang pegal mendengar ocehan ila. Akhirnya mobil menepi dan ila serta esh bertukar tempat,
Lantas setelah itu!! Mobil melaju kembali. Ila menyandarkan dirinya ke pintu berusaha mengurangi rasa pusingnya, sedangkan ash fokus nyetir.
Tapi tau - tau dan tiba - tiba mimi muntah dan mengotori pakaian esh, tak lupa bau memenuhi mobil.
"anj*ng mobil gw" keluh ash, ash mau gak mau menepi. Sempat keos di dalam mobil, taulah kalo orang mabuk mah bebas lakuin apa saja.
Mereka mau gak mau berhenti ke hotel dekat rute mereka, setelah pesan kamar dan segala bersih - bersih mobil dadakan tak lupa ke toko pakaian terdekat yang masih buka!! Untuk membeli pakaian tak lupa melipir ke supermaket belanja makan dan minum lalu secara bergantian mengganti baju. Sedangkan mimi paling belakangan setelah di taruh/ditidurkan di bak mandi,
Suasana kacau malam itu berganti dengan pagi hari.
Dan mimi bangun serta kaget bahwa mendapati dirinya bukan berada di kamarnya dengan ditemani ash yang duduk di sofa samping kasur sembari menonton tv,