Tiba - tiba ila masuk ke dalam kamar dan tentu saja mimi berwajah senang sekaligus panik,
Tanpa aba - aba mimi bangun dari tempat tidurnya lalu memeluk ila.
Ila dibuat bingung, tak lama setelah itu esh juga masuk ke kamar dan berdiri terdiam tak jauh dari posisi ila. Dalam artian ila membelakangi esh, esh berwajah bingung sembari melakukan kontak mata kepada ash.
*kenapa tuh anak* arti dalam kontak mata esh, sedangkan ash hanya mengangkat kedua bahunya.
"kak ila,, hiks,,, hiks,,, aku malu,,, aku gak suci lagi,, hhuuuuaaaaa" ujar mimi, ila bahkan esh dan ash pun tercengang.
Ila menatap tajam ke ash, ash yang panik langsung berjalan mendekati mimi.
"eeeehhh,,, bocah tengik bau!! Kira - kira tuh congor kalo berucap!! Main seenaknya lu ngomong gak suci gak suci!? Kalo gak suci sono makanya bersihkan diri biar suci" kesal ash yang merasa disudutkan, ila hanya melihat dengan tatapan
*jangan bercanda* dan di balas oleh ash dengan
"lagian kak dia juga yang salah,, ngapain ngomong gak di filter dulu!! Mana tiba - tiba lagi" balas ash tak terima.
Ila membantu mimi duduk di pinggiran kasur bersama ila duduk disampingnya,
"sekarang ceritakan maksud kamu gak suci lagi itu apa?" tanya ila sebagai orang yang harus berpikir bijaksana.
"di hiks dia,, hiks kak hiks sudah hiks meng - huaaaa.. {sisanya adalah suara tangisan" ucap mimi,
"hah?" respon ila yang bingung dengan ucapan mimi yang gak jelas.
"woy... Ege!! Kalo ngomong tuh yang jelas!! Biar orang tau masalahnya apa" ujar dengan kesal si ash,
"iiissshh,,, kalian berdua keluar dulu gih!! Tunggu di lorong sana!! Ganggu aja" balas ila yang mulai kesal. Mengapa demikian? Karena :
1, bingung dengan keadaan + kaget juga
2, mau jadi orang yang bijak tapi lawan bicaranya sedang mencoba memancing emosi
3, dan tidak mendapatkan masalah malah akan ditambah masalah yang baru."loh kok aku juga dibawa - bawa sih kak!!" keluh esh yang sebagai pendengar doang pun kena imbasnya,
"dah - dah sana lu pada!! Keluar dari sini!! Berisik!! Dah sana - sana" ujar ila setengah memaksa.
Gak ingin ila makin marah, mereka menuruti sembari misuh - misuh{ngomel/ngedumel protes}.
Ila hanya melihat kepergian esh dan ash saja, setelah kini tinggal mimi dan dia saja, ila kembali bertanya dan dimulailah kisahnya.
#flashbacktostory
Mimi bangun - bangun karena mendapati dirinya bukan di kamarnya dan sudah berganti pakaian, awalnya tak terlalu masalah namun yang di permasalahan disini adalah mengapa ada ash dan dia di dalam kamar.
#backtostory
Ila mendengar apa yang diucapkan mimi tertawa terpingkal - pingkal,
"hahaha,, kiikikikikiwkwkwkw... Bisa - bisanya kamu mi!! Ada - ada aja sih kamu" keluh dita disela tawa dan tak luoa memegang perutnya. Mimi tampak bingung, kenapa kak ila malah menertawainya.
"hiks hiks aku tuh serius kak" rengek mimi, ila masih saja tertawa. Mimi yang ngambek lalu berbaring membelakangi ila,
"kakak tuh gak ngerti" kesal mimi. Ila mencoba menetralisir dan mencoba berhenti tertawa,
Setelab dirasanya sudah lega dan capek tertawa.
"mau dengar cerita yang aslinya dari awal?" ucap ila, mimi tak menggubris.
"sebenarnya tuh....
#againflashback
Mimi dalam kenyataannya dalam 4 gelas loky saja sudah mabuk berat, perlu membutuhkan perjuangan untuk membawanya ke sini{ke hotel dan ke kamar hotel} yang mereka tempati sekarang.
Mimi yang membuat kegaduhan akibat sudah terlalu mabuk, bahkan muntahnya berada di dalam Mobil Ash. Tak hanya sampai disitu melainkan esh yang harus ikut jadi korban muntahan mimi, belum juga sampai disitu kesusahan menghadapi mimi.
Dia selalu saja lepas kendali, dan membuat semua kesusahan akibat ulanya.
Dan untuk pernyataan bahwa mimi gak suci lagi hanya perkara sudah berganti pakaian adalah ulah dari ila, yah dia orang yang menggantikan pakaian mimi.
#backagaintostory
"jadi sudah paham penjelasanku!! Bukan seperti apa yang kamu pikirkan dan lagian kalau cuma kalian berdua saja mengapa ash tampak kesal bukannya bahagia?" ucap ila dengan pertanyaan yang cukup klise, mimi kepikiran dengan apa yang dikatakan oelh ila.
"jadi semuanya gak benar?" tanya mimi memastikan, ila hanya mengangguk sembari senyum dan tak lupa menatap mimi yang kini sudah mau berbicara padanya.
"haiz...makin malu lagi aku ini kak!! Susah deh buat ngikat ash" ujar mimi berpura - pura kecewa padahal sedang menahan rasa malu, karena halunya melenceng jauh.
Namun tak bisa ditipu ila, yah karena tipikal mimi juga yang gampang memperlihatkan ekspresi alias sulit untuk berbohong. Sekali berbohong langsung ketahuan,
Ila hany senyum menanggapi mimi dan meminta mimi untuk makan sop anti pengar yang dibelinya untuk semuanya. Sedangkan ila langsung membuka pintu menyuruh 2 pria itu masuk kedalam kamar,
Ash dengan tatapan marah, kesal dan kearah jijik. Kok bisa ada orang yang polos dan bego jadi satu, sedangkan esh hanya jalan seperti orang yang tak berdosa dan tak berdaya, tak lupa menikmati kursi serta menyalakan tv.
Ila hanya geleng - geleng melihat tiga orang ini di sekitarnya karena sudah terbiasa,
Setiap hari sama di mana - mana pasti akan ada gelutan mulu dan ila sudah terbiasa.
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Itu Polos?
AcakDi jaman sekarang percaya kah kalian nih bahwa ada cinta yang polos, bukan murni loh yah?! Tapi polos yah polos. Berawal dari kisah seorang senior yang mencoba bangkit dari kenangan masa lalu atau mencoba menutup bahkan mengubur dalam - dalam perasa...