Walaupun kehidupan ila masih saja di ganggu oleh rendy namun masih bisa dia kendalikan, ila cukup pintar untuk mengambil tindakan atau keputusan yang tepat agar rendy paham yang ila maksudnya.
Tidak munafik!! Ila terkadang hampir mengikuti arus rendy, cara rendy sangatlah pintar dan cerdik.
Apa yang dilakukannya menurut ila seperti di komik romansa, sangat persis. Seperti yang ila idam - idamkan namun sebelum ke gerus arus, entah mengapa ila selalu berhasil selamat.
Dalam artian kata!! Rendy menunjukan dirinya, sehingga membuat ila sadar dan segera menarik diri kembali melawan arus.
Pasti gak pahamkan?! Akan kuberi penjelasan dan detail sejelas - jelasnya:
Kaum hawa itu 80% pasti menyukai lelaki dingin dan tak ramah, alam bawah sadar kaum hawa kalo melihat atau berada di dekat kaum adam yang seperti itu pasti penasaran dan secara otomatis itu lengket. Entah dengan niat apa?! Karena isi hati orang siapa yang tahu!!!!
Begitu juga ila, pribadi dan pembawaan rendy yang maskulin{dingin dan tak ramah} membuat ila goyah. Bahkan tak sampai disitu saja, perhatian yang kecil seperti menyiapkan tempat dikantin, memberikan coklat/jajan bahkan gak diminta, ila kesusahan membawa barang dlsbny. Seperti persis di dalam drama romansa!!! Perlakuan/perhatian yang kecil namun manis, kaum hawa mana yang gak klepek - klepek coba.
Seperti sekarang ini, hari itu hari yang lumayan membuat ila frustasi. Gimana gak frustasi, jam pelajaran yang banyak + harus bawa buku dan laptop{dibelikan sang ayah/hadiah ultah} akibat tugas makalah yang tak ada hentinya direvisi oleh sang guru mapel, jadi ila hanya duduk digasebo sendirian. Ila merasa kesepian namun seperti mendapat telepati ila, rendy duduk menemani dan membatalkan ke kantin.
"sendirian dek?" tanya ila,
"hemm..." jawab ila sembari berkutat dengan tugas makalah.
"kena revisi lagi?" tanya rendy kembali, seketika itu ila berhenti mengetik dan melihat ke rendy. Dengan wajah lelah dan memelas, bukan maksud ila menunjukan sisi seperti itu tapi dia juga butuh tempat sandaran saat itu.
Rendy tersenyum,
"mau kk bantu?" tanya rendy meminta izin ila.
"gak deh kak, aku bisa kok!!! Makasih karena kk mau tanya" ucap ila tulus. Lalu kembali berkutat dengan makalah,
"kamu udah makan? Mau titip?" tanya rendy.
"boleh deh kak!! Siomay mang jajang di depan kak enak!! Pedes" balas ila sembari mengodorkan uang ke rendy,
"dih!!! Kira kk se kere itu?! 5 ribu cukup kan?" tanya rendy ber drama sok kesal tapi malah kelihatan imut.
Ila terkekeh,
"apaan sih kak!!" ujar ila merasa terhibur.
"kurang? 20 ribu cukup?" tanya rendy dengan tampang polos,
"kk kira aku karung?! Aku tau aku gendut!! Tapi gak gitu juga!!" kesal ila.
"udah gak mood" ujar ila kembali,
"kalo kk mau jajan yah udah sana" ujar ila yang cemberut terlanjur kesal.
"hhhhuuuhffff,,,, lagi datang tuh bulan yah? Main marah saja, aku gak bilang kamu gendut!!? Lagian salah kamu loh,, aku nanya 5 ribu cukup enggak, malah gak dijawab!! Yah kk kira yah kurang dong?!" bela diri si rendy.
"tau deh kak... Mending kk pergi dari sini sebelum aku benar - benar gak mau lihat kk lagi" ucap ila dengan mengancam,
"jangan marah dong!! Kk bercanda, maaffin kk yah,,, hhhhmmm" dengan muka memelas bak anak puppy.
"dih!! Gak akan terlena kak!! Sorry dah kebal saya" balas ila sembari menjulurkan lidah,
Rendy tertawa. Yah dia tertawa!! Ila bingung dan terpesona, baru kali ini melihat rendy yang menurutnya itu baru baginya.
"kamu terpesona kan?! Aku memang cakep dari lahir" ujarnya dengan menampilkan wajah sok kece,
"uuwwwwwwllllllee~{emot muntah} issshhh,,, pede gila!! Dah sana!! Kk tuh mengganggu" kesal ila namun sebenarnya merasa senang juga.
"biarpun mengganggu tapi kamu terhiburkan?! Itu yang penting buat kk, adek kelas yang cantik ini merasa happy" balas rendy sembari mengelus pucuk surai rambut ila sampai ujung,
Nah kalian paham kan!! Ini dia yang buat ila tuh susah untuk lepas. Rendy tau mana tempat yang pas buat ila itu terpesona kembali, walau itu dilakuin secara tak sengaja. Siapa coba kaum hawa yang gak klepek - klepek!!?
S
K
I
PKita tinggalkan ke so sweet/momentum manis ila dan rendy. {sebab penulis mengiri 😂}
Drama - drama tipis itu masih sering terjadi membuat ila galau,
Ila mencoba menjaga jarak. Seperti sekarang!! Ila tak keluar dari kelas sama sekali, merasa sedikit bosan. Diambilnya laptop yang sengaja ia bawa walau tak ada tugas makalah,
Ila mensroll situs film. Mau itu drama hingga ke anime, ila menemukan 1 anime yang cukup bagus dari cerita trailernya. Dicoba di tonton di situs resmi itu,
"baka to test? Sepertinya seru" ujar ila melihat judul dalam anime itu. Ditontonnya dari episode ke episode, anime itu bergenre romansa komedi. Ila terpingkal - pingkal setiap kali ada seen/jalan cerita yang lucu, secara tak sadar membuat beberapa orang ikut menyimak. Ada yang bertanya, yah seperti orang lalu lalang. Ada yang datang dan pergi namun sepertinya tidak dengan teman kelasnya yang ini, ila menyadari bahwa bukan dia saja yang menikmati anime itu. Jadi ila menempatkan posisi laptopnya agar orang yang di belakangnya pun menikmatinya juga, sudah separuh jalan episode terputar. Ingin dibuka lagi namun,
"kamu suka anime?" tanya dia.
"enggak!! Baru aja buka dan lucu. Jadi yah ku tonton" jawab ila, yah dia adalah ran. Ila dan ran bukan teman akrab hanya teman kelas dengan urusan masing - masing,
"suka action?" tanya ran.
"hhhhmmmm,,,, laga? Emang punya?" ila malah balik bertanya, ran memberikannya fd. Ila menerima!! Lalu yah di sambungkannya, banyak anime bertema laga/aksi disana.
"ginji? Naruto? One piece? Bleach? Inuyasha? Bukankah ini adalah yang sering muncul di tv?" tanya ila membuka dan membaca yang tertera di layar,
"ia,,, bagus kok!! Kalo di tv banyak yang dipotong jadi kurang seru/aku punya sampai episode last nya" balas ran.
"hhhhmmmm,,, aku gak begitu mengikuti tapi kalo untuk naruto bolehlah" ucap ila bermonolog, di kliknya. Film terputar,
"ini bajakan yah" cocos ila.
"hhhmmm... Dulunya" balas ran,
"maksudnya?" bingung ila.
"kalo dulu mungkin iya tapi sekarang enggak" jawab ran,
"??? Heh? Gimana?" tambah bingung ila.
"kalo penasaran, punya fb kan? Buka saja situs resmi anime indo" ujar ran,
"emang ada? Baru tau" jawab ila.
"makanya jangan hanya sinetron naga {nama stasiun televisi} doang yang ditonton!! Lebih bergerak maju dong" celoteh ran,
"heh... Gitu - gitu ***** jadi transetter loh dulunya. Buktinya situ paham bener tuh soal naga - naganya" ledek ila. Bukannya marah, ran malah tertawa!!
"iya juga sih kalo dipikir" ucap ran disela tawanya. Itulah awal kedekatan ila dan ran, walau setelah itu sempat ada ledekan yang membuat ran jaga jarak. Ila sih malas tau, tapi tau - tau ran makin mendekat dan gak mempedulikan apa ledekan itu. Dalam posisi ila, selama itu gak ganggu ke kehidupannya ila sih orangnya nyantai. Lain dengan ran, taulah rumor buruk menempel pada ila jadi jaga jarak dulu.
Setelah itu yah masa bodoh, yang ledek ran pun juga akhirnya malah menempel juga. Alasan yang simpel akibat film, ila mempunyai apa yang gak dipunyai teman - teman kaum hawa dalam kelasnya. Yaitu menyukai film laga/aksi, jadi teman - teman adam di kelas lengket seperti dekat ke sesama cowo. Padahal ila cewe?!! 😅😂🤣
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Itu Polos?
RandomDi jaman sekarang percaya kah kalian nih bahwa ada cinta yang polos, bukan murni loh yah?! Tapi polos yah polos. Berawal dari kisah seorang senior yang mencoba bangkit dari kenangan masa lalu atau mencoba menutup bahkan mengubur dalam - dalam perasa...