Berhubung mimin kemarin gak up up karena mimin sedang sakit...
Emang niat mimin celetuk emang pengen cari perhatian..😏 😅 🤣
Btw mimin berdoa biar semuanya selalu sehat, bukan hanya fisik dan raganya melainkan pikiran dan mental juga ikut sehat!!!
~~~~~~~
Acaranya sukses dilaksanakan, game maksudnya. Seperti biasa setelah game pun tetap diberikan waktu istirahat, seperti biasa bahkan kini bukan hanya kepada peserta saja yang heboh melainkan anggota osis. Mereka banyak berpencar, kebanyakan ke kantin. Begitu juga ila, awalnya pengen menikmati waktu sambil makan tapi ia urungkan karena rendy masuk ke area kantin dan tidak berhenti menatapnya membuat ila risih.
Lantas setelah memesan makanan yang ia lakukan adalah minta dibungkus dan kabur dari sana, semakin hari semakin terang - terangan rendy berusaha mendekatinya. Ila dibuat sangat frustasi, takut jatuh hati kembali dengan rendy.
Perlakuan yang rendy lakukan padanya sungguh membuat siapapun bahkan yang melihat ataupun yang merasakan sendiri menjadi bingung dan gusar, mengapa?
Alasannya adalah rendy terus memberikan perlakuan yang seperti princess. Yang melihat saja cemburu dan menginginkan hal itu apalagi yang merasakan seperti ila,
"kak,,, kakak mau apa lagi sih? Bukankah sudah jelas bahwa aku gak akan terpengaruh oleh setiap perlakuan sok manis kk?! Kenapa masih ngeyel coba" keluh ila karena rendy berhasil menahannya.
"mmmm..." belum selesai rendy berkata,
"kak,, bisa bantuin gak?" ujar esh kepada ila dan rendy. Entah sejak kapan esh sudah berada di samping rendy. Ila menoleh,
"kenapa dek?" tanya ila ke esh sembari senyum.
'terima kasih,, datang tepat waktu' batin ila bersyukur,
"emang gak ada orang lain apa!!?" ujar rendy datar.
"maaf kak,," jawab esh sembari membungkuk, esh pamit pergi namun ternyata ila mengikutinya.
"apa yang bisa kubantu?" tanya ila yang sudah berada di samping esh,
"mau nanya sih kak? Kelas yang dipakai buat menginap nanti malam yang mana kak?" tanya esh.
"hhhmmm.. Gak tau juga!! Bentar biar ku tanya sama seksi acara dulu" jawab ila,
Ila dan esh sudah pergi meninggalkan rendy. Rendy hanya bisa melihat sembari mengepalkan tangan menahan emosi,
-----
"Ci, nih buat peserta mos untuk jurid malam nanti yang mana kelas yang mau di pake?" tanya ila ke seksi acara."samping aula aja" jawab anggota seksi acara,
"yakin lu? Emang muat cuma satu kelas?" tanya ila kembali.
"pake 4 kelas ila, cuma tuh dimulai dari aula, sama 3 kelas disampingnya. Tinggal dibersihin aja" jawabnya,
"lah.... Yang lain pada kemana?{anggota seksi lainnya}" ujar ila bingung.
"noh,,, repot ngurusin yang lain!! {sembari menunjuk ke arah kerumunan}" jawabnya, ila hanya mengangguk. Emang tahun ini banyak kerepotan yang terjadi, pasalnya peserta mos membludak tahun ini.
"kamu, kumpulin teman - temanmu!! Masuk ke aula dulu,, jam istirahat telah selesai" ujar ila ke esh, esh mengangguk paham lalu pergi dari sana. Tak lupa pamit dengan sopan,
"la!!" panggil ren.
"iya kak?" jawab ila,
"pantau peserta mos" ujar ren.
"emang kenapa dipantau? Lagian mereka udah gede, gak butuh pantauan kak" ucap ila bingung,
"iiissshhh,,, lihat noh!!" kesal ren sembari menunjuk ke arah mimi n genk yang banyak polah lagi nyantai disekitaran pohon dalam sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Itu Polos?
RandomDi jaman sekarang percaya kah kalian nih bahwa ada cinta yang polos, bukan murni loh yah?! Tapi polos yah polos. Berawal dari kisah seorang senior yang mencoba bangkit dari kenangan masa lalu atau mencoba menutup bahkan mengubur dalam - dalam perasa...