Di malam hari Vanya dengan Ara dan Adel sedang berada di butik terkenal milik temannya Karina untuk memesan gaun buat dipakai saat acara kelulusan mereka menjelang dua minggu lagi, mereka dibantu oleh Karina untuk memesan persiapan kelulusan mereka.
"Zean kapan datang sih mah?" Tanya Vanya yang terus mengotak-atik handphone nya,
Karina pun juga daritadi menelpon Zean tapi tidak ada jawaban, karna Zean mau dipesankan kemeja dan jas disini juga.
"Maaf mah soalnya macet," mereka menoleh dengan kehadiran Zean yang baru datang,
"Anak kamu Rin?" Tanya sang desainer tak lain teman Karina,
"Iya Ser," jawab Karina lalu memilih jas yang berjejer untuk Zean, dia paham selera Zean seperti apa makanya untuk membelikan pakaian untuk Zean adalah hal termudah untuk Karina.
"Mirip sama sih Rendi yaa," ucap Serin nama dari pemilik butik terkenal ini sekaligus desainer.
Mendengar itu Karina terkekeh, "iya lah, mungkin kalo aku punya anak yaa cantiknya kayak Vanya," jawabnya.
Serin terlihat bingung lalu melihat ke arah Vanya yang masih sibuk dengan kedua temannya untuk memilih beberapa sepatu.
"Lah itu yang cewek bukan anak kamu?" Tanya Serin,
Karina menoleh, "bukan, anaknya Mas Argan itu sama Vina, " jawabnya lalu membantu Zean memakai jas yang telah dipilihnya.
"Argan? Vina?"
Karina kembali mengangguk.
"Kok mirip kamu sih?? Sumpah aku kira itu anak kamu loh, itu mirip kamu banget. Liat mereka bertiga aku jadi ingat waktu kita SMA, kangen banget sama masa-masa itu," ungkap Serin dengan sendu menatap ke arah Vanya, Adel dan Ara yang asik memilih sepatu dan tas.
Karina merapikan rambut putranya itu dan menyuruh nya untuk berkaca, "iyaa, banyak yang bilang kalo Vanya itu anak aku karna mirip. Rendi juga suka ingat kita katanya kalo liat mereka bertiga main," ujar Karina yang ikut melihat ke arah mereka bertiga.
"Mah ini gimanaa??" Tanya Zean mengenai jas yang dipakainya dan langsung dibalas ancungan jempol dari Karina. Pilihan Karina tidak pernah salah, dari Zean SD setiap mau berbelanja baju pasti dia lebih suka dipilihin sama mamahnya ketimbang milih sendiri.
"Foto dulu yok!" Ajak Ara yang langsung menyalakan kamera hp nya.
Setelah selesai dengan urusan fitting dress, Vanya sendiri berpisah dengan Adel dan Ara yang sudah pergi untuk urusan masing-masing. Termasuk Vanya sendiri yang saat ini di rumah sakit."Saya gak mau tau. Pasien atas nama Keysha itu pindahin ke rumah sakit lain."
•••
Zean bermain game di ponselnya sembari menunggu Vanya selesai mandi, mereka janji mau makan diluar ya sekalian jalan-jalan nikmati masa libur.
"Vanyaaa!!!" Panggil Zean yang mengetuk pintu kamar mandi, Vanya mandi selama itu bahkan Zean sempat menonton film kurang lebih durasinya 1 jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
VANZEAN
FanficLahir di keluarga yang memiliki uang banyak bukan berarti hidupnya sempurna dan itu yang dialami oleh Zhevanya Genandra yang dipertemukan oleh Zean Astara Pratama karna kebencian di masa lalu yang dilakukan oleh orangtua mereka. "Membenci itu selalu...