"Oy Seana pacar nya juyeon."
Seana yang merasa namanya disebut menoleh ke arah sumber suara. Mata nya tertuju pada sosok tiga laki-laki yang sedang menikmati bubur ayam mang agung.
"Seana ngapain lo disini?." Tanya Zidane.
"Ya lo pikir aja." Seana menjawab dengan cuek.
"Nyari aa keza ya? nih pangeran kesayangan lo disamping gue." Zidane menepuk bahu Keza.
"Pangeran gue mah juyeon." Jawaban yang tidak perlu ditanyakan.
"Ngomong-ngomong siapa tuh cewe di samping lo, kenalin dong." Zidane beraksi dengan segala ke modusan nya, jangan heran Zidane memang sebelas dua belas dengan Keza.
Kenzo yang sedari tadi fokus makan seketika menatap perempuan yang kini bersama Seana.
'kaya gak asing' pikir Kenzo.
"Kayanya virus buaya Keza udah menyebar deh." Ucap Seana membuat Keza menatapnya tajam.
"Gue setuju sih apa kata Seana." Kenzo yang sedari tadi diam pun kini membuka suaranya.
"Hati-hati jo, jangan deket-deket mereka nanti lo ketularan juga lagi." Kenzo yang mendengar ucapan Seana tertawa.
"Nama lo siapa?." Tanya Zidane pada Nafisa.
"Kepo banget lo." Yang menjawab bukan Nafisa melainkan Keza.
"Ye suka-suka gue." Ucap Zidane.
"Saran gue lo jangan mau di deketin model Zidane, naf. Dia lebih buaya dari gue." Ucap Keza mengompori.
"Siapa juga yang mau." Kali ini Nafisa yang buka suara.
"Lo mau nya sama Tejo ya? ." Mendengar pertanyaan dari Keza membuat Nafisa melotot.
'sial keza' umpat nafisa dalam hati.
Iya, perempuan itu naksir Kenzo.
"Sembarang banget lo kalo ngomong." Nafisa berucap kesal.
Kenzo yang mendengar namanya di sebut pun memperhatikan Nafisa. Perempuan itu benar-benar tidak asing dimatanya.
'nih cewe yang like postingan gue dua tahun lalu kan? apa gue salah orang ya?' pikir Kenzo.
"Nama lo siapa?." Kenzo bertanya pada Nafisa.
Seketika Nafisa menatap Seana.
'apa-apaan?!!'
Seana yang memang jail pun menggoda nafisa dengan suara kecil.
"Cie mas crushnya nanyain tuh." Goda Seana membuat Nafisa menendang kakinya.
"Lo kaya gak asing dimata gue." Lanjut Kenzo.
Keza yang sama mengerti nya dengan Seana menjawab pertanyaan Kenzo.
"Namanya Nafisa, dia anak basket di sekolah masa lo gak tau sih." Ucap Keza memberi tahu.
"Oh.. btw username instagram lo apa?." Tanya Kenzo lagi. Dirinya begitu penasaran dengan perempuan ini, dia ingin memastikan apa kah betul orang ini yang nge-like postingan yang dia unggah dua tahun lalu.
"cie.. sekarang ditanya instagram tuh."
'bisa gak ya gue hilang tiba-tiba?!! arghh sial gue malu banget' batin Nafisa.
"Alhamdulillah gue kenyang." Zidane berucap sambil elus-elus perutnya."Jangan lupa bayarin jo." Katanya mengingatkan Kenzo.
"Gue juga selesai, yang gue sekalian ya jangan lupa" Ucap Keza membuat Kenzo pasrah.
"Iye elah."
"Eh kita duluan balik ya pesenan nya udah jadi." Kata Seana.
"Hati-hati di jalan Na." Bisa ditebak siapa yang ngomong.
"Kaga bakal lecet ja." Kata Zidane kepada Keza.
"Eh lo Nafisa." Panggil Kenzo.
Nafisa yang hendak pergi pun tercegat oleh suara Kenzo.
"Lo belum jawab pertanyaan gue tadi."
"Gu-gue, gue gak punya instagram." Kata nafisa gugup.
'Masa sih hari gini gak punya instagram' pikir Kenzo kurang percaya.
"Hp lo mana?" Tanya Kenzo.
"Buat apa?"
"Gue pinjem sebentar."
"Heh mengganggu privasi orang lo jo." Kata Zidane.
"Gue mau pinjem sebentar."
"Buat apaan sih jo, emang penting banget gitu?" Tanya Seana jengah melihat kelakuan Teman si cowok playboy alias Keza.
"Penting."
"Udah naf jangan dengerin omongan Tejo dia suka gak jelas emang." Kata Keza kemudian, Zidane mengangguk tanda setuju.
Tanpa panjang lebar tiba-tiba Nafisa memberikan hp nya kepada Kenzo.
"Awas lo macem-macem." Kata Seana dengan sedikit tatapan mengancam.
Kenzo membuka hp milik Nafisa lalu membuka ikon telepon kemudian dia melakukan sesuatu.
Setelah itu ia memberikan kembali hp ke pada pemiliknya."Kalo gue telpon atau chat bales." Kata Kenzo membuat Nafisa bingung. Kemudian ia membuka hp nya dan betapa terkejutnya ia melihat nama kontak 'Kenzo manusia tampan' tertera di layar hp nya.
"Udah kan? ayo Naf." Ajak Seana.
"Seana." Pangil Keza.
"Kenapa lagi?."
"Besok sekolah gue jemput." Kata Keza.
"Okeee Keza, dah gue balik duluan." Pamit Seana.
'sial move on gue sia-sia!' batin Nafisa.
...
See u next chapter
![](https://img.wattpad.com/cover/338213287-288-k782840.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABISATYA | END
Dla nastolatków"Kalau gue bilang 'Gue cinta sama lo' gimana? apa lo percaya?" "Engga!" "Kenapa? apa karena kita temenan dari kecil mangkanya lo gak pernah mau terima perasaan gue, dengan alasan karena takut pertemanan ini hancur?" "Ja-" "Gue cinta lo Seana! gue e...