35. Manusia dengan segala perasaanya

30 3 0
                                    


Keza Abiandra :

Bunda, maaf aku gak bisa jemput bunda di rumah tante arsya. Aku ada urusan mendadak

Setelah membaca pesan yang disampaikan Keza, Riana segera memesan ojek online. Namun tiba-tiba saja sosok laki-laki seumur sang putra berhenti dihadapannya.

"Bunda Keza?" Sapa pemuda itu. Riana yang sedang fokus memesan ojek online tiba-tiba saja teralihkan oleh suara laki-laki yang sangat familiar.

"Loh Kenzo, abis dari mana kamu?" Tanya Riana basa-basi.

"Habis dari rumah Nafisa, bunda sendiri ngapain disini?"

"Bunda habis mampir di rumah tantenya Keza."

"Bunda mau pulang? Gimana kalau bareng sama aku aja bun." Tawar Kenzo.

"Makasih loh Kenzo, tapi bunda sudah pesan ojek online barusan." Tolak Riana karena merasa tidak enak.

"Batalin aja bun, biar aku yang anter bunda pulang."

"Bunda pulang naik ojek online aja Kenzo." Balas bunda.

"Yaudah kalau gitu aku tungguin sampe ojek online bunda dateng ya?"

"Kamu lagi gak sibuk emang?" Tanya bunda.

"Engga bun, aman."

"Yaudah, makasih ya Kenzo."

"Iya ibun, sama-sama."

"Bunda udah lama gak liat kamu loh, Zidane dan lainya." Ucap bunda.

"Iya, ini pertemuan aku setelah bunda pindah juga." Balas Kenzo sambil terkekeh kecil.

"Maafin bunda ya gak jenguk kamu pasca kecelakaan itu." Kenzo menatap Riana. "Gapapa Bun, sekarang aku udah sehat kok."

"Waktu itu bunda pernah titip pesan sama Keza. Kalau kamu sembuh, bunda bakal buatin kue sepesial buat kamu."

"Keza gak pernah bilang pesan bunda itu."

"Maafin bunda ya Kenzo?"

Kenzo menatap bunda dengan bingung."loh maaf untuk apa Bun?"

"Keza pernah cerita sama bunda kalau kecelakaan kamu waktu itu, kamu hendak jenguk Keza."

"..."

"Keza khawatir sama kamu. Bunda selalu merasa bersalah, mungkin kalau waktu itu kamu gak ikut jenguk Keza kamu gak akan mengalami kecelakaan itu."

"Bun, sekarang aku baik-baik aja. Semua itu takdir, bukan karena orang lain aku mengalami kecelakaan itu. Aku baik-baik aja sekarang, bunda jangan merasa bersalah lagi oke? aku baik-baik aja, bunda bisa pegang tangan aku, aku baik-baik aja kan?" Ujar Kenzo, tanpa sadar Riana mengeluarkan air matanya.

"Maafin bunda ya."

"Untuk apa bunda minta maaf? Bunda selalu baik sama semua orang. Bunda jangan sedih nanti aku bisa-bisa di tonjok sama Keza kalau tau aku yang bikin nangis bunda."

Riana tertawa kecil dan mengusap air matanya. "Terima kasih ya Kenzo sudah mau berteman baik dengan Keza."

"Aslinya aku males sih bun berteman sama dia." Balas Kenzo bercanda agar mencairkan suasana.

"Maafin Keza kalau dia suka jahil sama kamu." Kenzo mengangguk sebagai bentuk jawaban. Dan tidak lama dari itu datang lah ojek online.

"Ibu Riana ya?" Katanya dan Riana mengangguk.

"Bang! saya titip bunda saya, tolong anterin bunda saya sampe rumah dengan selamat ya? awas kalau ada apa-apa rumah abang saya samperin." Peringat Kenzo.

ABISATYA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang